Sang Pewaris 19

544 60 7
                                    

Hari terus berganti kini sudah 2 minggu fildan lost kontac dengan semua sahabat nya termasuk lesty...

Selama 2 minggu itu banyak yg terjadi...

Seperti, Fildan pindah dari kampus itu, ia juga mengganti nomor hp nya... Ia kunci semua kemungkinan agar tak ada satupun sahabat nya yg bertanya padanya...

Bahkan ia tak pernah melihat rara meski dari jauh.... Ia hanya mengetahui kabar rara dari randa...

"sampai kapan gue bakalan kayak gini tom?!"

"sampai semua nya usai fil lo sabar aja bentar lagi kok..."

"dari kemaren lo bilang bentar lagi terus tapi gak selesai selesai...."

Saat tengah asik berbincang tiba-tiba hp tom berdering...

"halo ada apa?"

"......"

"apa!! bagaimana mana bisa!??"

"......."

"bodoh kalian halangi orang itu gue segera kesana!!!"

Titt titt...

Telepon terputus...

"fil gawat kita harus ke kempus lama lo sekarang!!!!"

"kenapa"? "bingung fildan

" adek lo fil rara!!! Dia sekarang sedang diburu sama  anak buah pak brata!!!! "

" apa gimana bisa?!!! "

" ada yg sengaja membocor kan Rencana ayah lo...!!!"

" siapa?? "

" nanti gue jelasin sekarang kita kesana dulu!!! "

" iya ayo..."

                     ************

Di tempat lain terdapat seorang pria tengah berbicara dengan seseorang...

" bagus terus lakukan buat ini seakan terjadi secara alami!!! "

                    ***************

Dorr dorr dorr...

Suara dari tembak terus menggema di kampus itu membuat semua orang berlari dengan khawatir...

Begitu pun rara dan semua sahabat fildan mereka saling melindungi satu sama lainnya...

" yang cewek tetap gi belakang kita ya jangan ada yg sok jagoan!" titah Irwan

"iya" jawab mereka serentak

Kini mereka bersembunyi di balik dinding kantin...

"sial..." umpat ridwan

"gila mereka ngincar kita guys..." timpal ical

Tampak 2 orang berbadan kekar berjalan kearah mereka...

Di desak oleh keadaan akhirnya mereka keluar dati peesembunyian nya...

"gak ada pilihan lain kita harus keluar sebelum terkepung" ucap reza sambil melihat  orang orang itu mengelilingi tempat peesembunyian mereka

Dengan langkah pelan mereka keluar...  Dengan posisi yg cowok di depan dan cewek di belakang

Di antara mereka hanya reza yg selalu membawa pistol... Hal itu karena pesan fildan seminggu yg lalu

Dorr...dorr...dorr....

Reza menembak kan peluru kearah orang orang itu namun tak satu peluru pun yg kena...

sang pewaris✔Where stories live. Discover now