Chapt 7 : Teman baru

37 12 0
                                    

Semua orang di kelas itu memusatkan perhatiannya pada dua orang yang baru saja masuk ke kelas mereka.

Bu Siska dan murid baru.

Terdengar suara bisikan dari berbagai arah. Menilai penampilan dan rupa orang tersebut.

Yang cowo memuji dan yang cewe mengunjing. Ada yang iri dan juga ada yang kagum.

"Gila sih uwu banget gengs."

"Gas tros ah."

"Makin insecure aja gue."

"Sok kecakepan."

Kurang lebih seperti itu sahabat suara-suara netizen di kelas Pelangi. Hahahaha.

Hingga suara Bu Siska, wali kelas mereka mengheningkan semuanya. Mempersilakan murid baru itu mengenalkan dirinya.

"Pagi anak-anak. Kita kedatangan teman baru loh hari ini"

"Langsung aja perkenalkan diri kamu." ujar nya kepada murid baru itu

"Hai semuanya. Gue Tania Bizlani dari SMK Cendana pindahan dari Tasik. Semoga kita bisa berteman baik ya." sapa nya dengan senyum cerah dan ramah.

"Selamat bergabung dikelas sebelas akuntansi ya Tania." ujar Bu Siska memberi selamat.

Kegiatan belajar mengajar hari ini hanya diisi dengan pelajaran agama saja selebihnya jamkos.

Semua murid menghabiskan waktu nya dengan perkenalan dilanjutkan dengan ngegibah bagi cewe dan ngegame bagi cowo. Realita kah?

Eh, ada juga sih yang milih tidur.

Hingga tak terasa jam istirahat pun tiba dan semua murid keluar kelas tentunya menuju kantin kesayangan mereka.

Tania bergegas beranjak dari kursinya menghampiri Pelangi dan Michel yang hendak pergi menuju kantin berniat ikut dengan mereka.

"Gue boleh ngantin bareng kalian ngga?" tanya Tania.

"Boleh aja. Yuk" jawab Michel.

**


Tania datang membawa nampan makanan pesanan mereka bertiga menuju meja nya.

Sedangkan Pelangi dan Michel ia yang mencarikan meja kosong untuk mereka tempati.

Memang, pas sesampainya dikantin tadi Tania berinisiatif untuk mengantri di stand makanan pesanan dari mereka masing-masing.

Banyak hal yang mereka berdua bicarakan saat menunggu pesanan nya. Tanpa Tania pastinya.

Iyalah kan Tania yang mesen.

Dan salah satu nya membahas perihal nomor ponsel Pelangi yang kemarin.

Iya, yang kemarin Michel ngasih  nomornya ke Raka tanpa izin dulu. Menyebalkan.


"Gue tau ya Chel soal lo yang nyebar nomor gue."

Yang dimaksud hanya nyengir tak berdosa.

"Bukannya mikir malah nyengir."

"Yaelah Ngi cuma ke satu orang doang ."

"Seenggaknya lu bi-"

"Kayanya seru banget. Lagi ngomongin apa? Sela Tania ditengah obrolan mereka.

Gue simpen buat entar Chel hujatan nya. Batin Pelangi kesal.

Belum sempat Pelangi menyelesaikan pembicaraannya, Tania sudah datang. Huh. Memang tidak bisa diajak kompromi.

Michel pun hanya senyum penuh kemenangan. Selamat.

" Oh nggak kok, nih Pelangi katanya udah laper bingit. Yakan Ngi?

Pelangi hanya diam, tidak menjawab. Ia hanya menatal Michel dengan tatapan mata tajam nya seakan ingin membunuh Michel detik ini juga.


**

Pulang.

Surga dunia ke dua setelah kantin bagi anak sekolah.

Setelah melanjutkan perdebatan nya  dengan Michel tadi, Pelangi bete mode on dan ia langsung saja menuju parkiran tanpa menyapa atau mengajak nya keluar kelas bareng.

Tania pun kena imbas nya.

"Rumah lo dimana kalo gue boleh tau?


**





























Broken HomeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora