Perasaan....?

372 66 0
                                    

"Um... Jangan-jangan Sakata-kun. Kau... "

.

.

.

Di tempat Shinpachi dan Kagura

"Mo... Gin-san sebenarnya ada di mana sih? Padahal kita sedang mempunyai tugas, akan tetapi kenapa ia pergi tanpa mengabari kita!" Saat ini Shinpachi dan Kagura sedang mengelilingi Kabukicho bersama Sadaharu (Peliharaan Kagura)

"Maa, mau bagaimana lagi Shinpachi. Aku yakin saat ini Gin-chan pasti sedang mencari informasi di tempat lain-aru"

"Ta-tapi Kagura-chan. Ba-bagaimana saat ini kemungkinan saja Gin-san sedang di culik" Balas Shinpachi sembari merinding.

"Daijobu-aru! Gin-chan pasti baik-baik saja-aru!"

"Hm... Benar juga pasti Gin-san saat ini pasti sedang bermain panchiko. Ne Kagura-chan?"

"Um! Itu benar-aru. Karena itu lebih baik kita menjalankan tugas kita"

"Um... Bagaimana kita tanya saja ke orang yang ada di sana" Tunjuk Shinpachi ke arah seorang lelaki yang tengah bersandar di tiang listrik.

"Um!" Keduanya pun pergi menghampiri orang tersebut.

Di tempat Hijikata dan Okita

Saat ini mereka memilih berpatroli. Karena akan jauh lebih mudah mengetahui target mereka dan Hijikata menyuruh Yamazaki untuk menyelidiki tempat-tempat yang sering di kunjungi oleh kelompok AkaiKuro.

"Ne... Hijikata-san. Menurutmu sekarang Danna ada di mana?" Tanya Okita tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan.

"Hah? Untuk apa kita menghawatirkan ano Kuso Tenpa? Lagi pula aku yakin saat ini dia sedang minum-minum bersama orang itu!"

"Hee... Maksud Hijikata-san adalah orang yang bersama Danna di sana" Jawab Okita senbari telunjuknya mengarah ke arah Gintoki dan 'orang' yang saat ini tengah duduk di bangku taman.

Otomatis Hijikata mengikuti jari telunjuk Okita untuk membenarkan jawabanya. Benar saja, Gintoki dan seseorang saat ini sedang saling pandang dengan tatapan yang tak bisa di definisikan.

Entah apa yang sedang mereka berdua pikirkan, akan tetapi saat ini Hijikata merasakan perasaan aneh saat melihat Gintoki dan orang asing itu. Bukannya bersembunyi seperti kebanyakan orang bila melihat hal yang tak boleh dilihat, Hijikata langsung menghampiri Gintoki dan diikuti oleh Okita yang menatapnya dengan bingung.

"Oy"

Gintoki dan Kuro sontak langsung menoleh ke arah suara itu. Seketika Gintoki menegang, wajahnya pucat pasi saat melihat orang yang ada di hadapanya ini ternyata Hijikata. Bukan karena ia kaget atau takut atas kejadian kemarin, tapi saat ini Hijikata menatap keduanya dingin sekaligus aura bak seorang oni (sesuai sebutan-nya) Tentu saja Gintoki pertama kali melihat ekspresi Hijikata yang tengah marah ini, ia tidak bisa apa-apa selain diam tak bergerak.

Kuro yang tengah melirik Gintoki saat ini hanya bisa menatap bingung dengan sikapnya ini 'Apakah orang ini berbahaya? Dari auranya sepertinya' pikir Kuro.

"Ano... Siapa anda?" Tanya Kuro.

"Ah. Namaku Hijikata Toshiro Shinsengumi kyokcho, salam kenal" Jawab Hijikata yang masih memandang dengan tatapan dingin.

"Salam kenal. Namaku Kuroki" Jawab kuro santai yang membuat Okita kagum terhadapnya karena dia tidak terimditasi oleh Hijikata.

Okita yang baru sadar terhadap Gintoki yang sendari tadi diam membeku dan langsung menghampiri Gintoki.

DUGAAN... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang