Menyusul

345 61 3
                                    

'Bagaimana ini...'

.

.

.

Saat ini Hijikata, Okita, beserta anak buahnya pergi menuju tempat Gintoki dan yang lainnya.

"Hijikata-san, kenapa kita tiba-tiba pergi ke tempat Danna?" Tanya Okita yang sendari tadi menahan diri untuk bertanya.

"Kalau soal itu, sebenarnya tentang penyelidikan hari ini" Jawab Hijikata tanpa menoleh ke arah Okita.

"Eh? Apa maksudmu Fukucho?" Tanya Yamazaki.

"Sepertinya penyelidikan ini adalah jebakan"

"EH!!" Teriak Yamazaki yang membuat Okita kaget dan langsung mempercepat laju larinya.

"OY! Tunggu Dulu Sougo!" Okita sendiri menghiraukan Hijikata dan terus berlari. Perempatan muncul di dahi Hijikata karena ia di acuhkan oleh Okita.

Hijikata tak mau kalah dan ia pun mempercepat laju larinya, bahkan melewati Okita. Okita pun terbawa suasana dan keduanya saling berkompetisi yang membuat Yamazaki dan yang lainnya susah untuk mengejar keduanya.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan yang membuat Hijikata dan Okita waspada, lalu suara teriakan yang diduga berasal dari Shinpachi dan Kagura. Keduanya langsung mencari asal suara tersebut.

'Dimana?!' Gumam Hijikata dalam hati. Ia merasakan perasaan tak enak. Ia juga khawatir terhadap Gintoki, entah kenapa. Hijikata terus mencari, lalu Yamazaki berteriak bahwa dia mendengar suara di depannya. Hijikata dan Okita langsung berlari menuju arah yang di tunjuk Yamazaki.

"GIN-SAN/CHAN!!"

"Itukan... Ayo Kalian!"

"HA'I!"

.

.

.

'Bagaimana ini...' Pikir Shinpachi dan Kagura.

"SERANG!"

TAP! TAP! TAP!

BANG!

"UWAH!" Sinpachi dan Kagura terkejut.

"Si-Siapa Kalian!?"

"Kami Adalah Shisengumi! Kalian Semua Akan Kami Tangkap!" Teriak Hijikata sembari menyodongkan pedangnya ke depan.

"Hijikata-san! Semuanya!"

"Shinpachi-kun, kau baik-baik saja?" Tanya Yamazaki sembari menghampiri Shinpachi dan Kagura.

"Um. Kami berdua baik-baik saja!"

"Hoo... Tak ku sangka Shinsengumi juga ada di sini" Ucap Alto dengan seringaian senang.

"Bagaimana ini Alto-san?" Tanya salah satu anak buahnya.

"Kita mundur. Kali ini kita biarkan saja mereka, walaupun kita tak bisa menagkap 'Chibi' itu. Aku yakin Tuan akan mengerti" Jelas Alto sembari tersenyum sinis yang membuat orang yang di maksud tersindir.

"SIAPA YANG KAU MAKSUD CHIBI-DA KORA!!" Teriak Shinpachi dan Kagura secara bersamaan.

"Maa Aku setuju, lagipula kau itu memang 'Chibi'-desa" Jawab Sougo meremehkan.

"DIAM KAU CHIWAHUWA!"

"SIAPA YANG KAU MAKSUD CHIWAHUA!"

"Sudahlah Kalian Berdua Tenanglah!"

"URUSAI-NA DASAR MEGANE!"

"SIAPA YANG KAU MAKSUD MEGANE!?"

"DIAMLAH KALIAN BERTIGA!!" Bentak Hijikata yang sudah kehabisan kesabarannya.

"AHAHAHA... Sampai di sini dulu. Sampai Jumpa Kalian!" Alto beserta anak buahnya-pun pergi mundur.

"JANGAN BIARKAN MEREKA KABUR!" Perintah Hijikata.

Akan tetapi Alto beserta anak buahnya sangat cepat dalam hal melarikan diri. Namun berkat Okita, mereka menangkap setengah dari kelompok Akaikuro dan langsung melakukan introgasi kepada mereka.

"Oy, China, Megane"

"Apa Chiwahuwa?"

"Okita-san namaku Shinpachi, bukan Megane" Jelas Shinpachi tak terima dengan ejekannya.

"Danna ada di mana?"

Kagura dan Shinpachi langsung terdiam. Hal ini membuat Hijikata dan Sougo saling pandang dan memutuskan untuk bertanya kembali.

"Oy. Yorozuya ada di mana? Saat barusan kami datang kemari, aku tak melihatnya. Apakah dia kabur?" Tanya Hijikata. Sedangkan kedua orang yang ditanya hanya diam tak menjawab pertanyaan Hijikata.

"Gin-san telah di bawa oleh orang itu" Hijikata dan Sougo langsung terkejut dengan jawaban Shinpachi.

"Siapa orang itu?" Tanya Sougo.

"...Kuroki" Jawab Kagura.

"Kuroki Katamu! Bukankah dia adalah orang yang bersama Danna waktu itu"

"Um. Dan lagi dia adalah pemimpin dari kelompok Akaikuro" Sontak Hijikata dan Sougo keduanya membelak tak percaya akan penjelasan Shinpachi dan Kagura.

Dugaan Hijikata benar, bahwa ini adalah jebakan. Tapi, ia tak menyangka bahwa Kuroki adalah pemimpin dari kelompok ini.

Hijikata menyuruh seluruh anak buahnya untuk membawa sandera dan pergi dari sini. Sedangkan Sougo mengajak Kagura dan Shinpachi untuk kembali dan menjelaskan kronologi tentang kejadian yang mereka berdua alami di markas Shinsengumi.



Bersambung

DUGAAN... Where stories live. Discover now