Chp. 27, Whipped

4.2K 380 11
                                    

Aura duduk di atas kasur mereka. Memeluk lutut nya di saat dia menunggu Atlanta yang sedang menyiapkan diri nya di kamar mandi. Aura tidak tahu mengapa Atlanta menyuruh nya menunggu seakan Atlanta sedang menyiapkan sebuah kejutan di kamar mandi. Tatapan polos Aura memandang pintu kamar mandi di hadapan nya. Sama sekali tidak mengerti dengan apa yang akan Atlanta lakukan pada nya. Lalu ketika pintu kamar mandi terbuka, Aura pun tersenyum karena pada akhir nya dia bisa melihat Atlanta lagi. Hanya saja penampilan Atlanta kali ini tidak seperti biasa nya. Wajah Aura memerah malu melihat Atlanta yang sedang berpose di bingkai pintu kamar mandi nya. Aura tidak pernah melihat lingerie sebelum nya, tetapi kain tipis dan halus tersebut berhasil terlihat indah dan anggun menawan di tubuh Atlanta.

"well?" tanya Atlanta "katakan sesuatu."

Aura membuka mulut nya yang kering, tetapi tetap tidak ada kata yang dapat terucap dari nya, selain...

"aku bisa melihat puting mu dari sini"

Atlanta menghelakan nafas nya, reaksi yang Aura berikan tidak sesuai ekspektasi "tentu puting ku keliatan, Aura. Mereka ada di sana untuk menggoda mu."

"a... Aku..." Aura tergagap "aku tergoda..." gumam nya kecil membuat Atlanta tersenyum. Melihat senyuman itu membuat Aura ikut tersenyum "kamu bisa dengan mudah nya membuat ku tergoda dengan pakaian apa pun yang kamu pakai..." tambah Aura. Atlanta berusaha mengendalikan senyuman nya dengan tatapan tajam yang tertuju pada Aura di saat dia berjalan mendekati Aura yang masih tidak tahu harus berbuat apa di atas kasur. Aura menyaksikan bagaimana Atlanta berjalan dengan anggun kearah nya. Aura tidak dapat mengalihkan diri nya dari Atlanta. Semakin wanita itu mendekati nya, semakin Aura dapat merasa hawatir dengan kesehatan jantung nya. "kamu membuat ku gugup..." gerutu Aura sebelum dia menenggelamkan diri di bawah selimut tebal, seakan Atlanta adalah hantu bagi nya.

Atlanta memutar mata "Aura buka selimut nya"

"emang kenapa? aku kedinginan..." jawab Aura yang suara nya hampir tidak terdengar karena selimut

"yang harus nya kedinginan itu aku" balas Atlanta di saat tangan nya mulai menarik selimut itu dari Aura. Aura tersenyum melihat Atlanta yang hampir kesusahan menarik selimut itu dari nya. Aura melepaskan selimut itu dari cengkeraman nya dan duduk menatapi Atlanta lagi. Atlanta menghelakan nafas nya lalu tersenyum membalas tatapan Aura "kamu tidak pernah memakai lingerie?" tanya Atlanta yang sudah tahu jawaban nya

"aku bahkan tidak tahu pakaian seperti ini ada" jawab Aura membuat Atlanta tertawa. Aura menatapi lingerie Atlanta dengan tatapan penasaran nya, lalu ia pun berdiri di hadapan Atlanta dan mendekati nya sehingga kini Atlanta yang mulai merasa gugup. Tersadar dengan kegugupan Atlanta membuat Aura tersenyum "terkadang aku heran seseorang seperti kamu bisa tergugup karena ku..." tambah Aura

Atlanta mengangguk pelan "ya aku juga menanyakan hal yang sama tentang mu."

Aura tersenyum dan menarik Atlanta kearah nya. Tangan Aura memeluk tubuh Atlanta seakan bukan hanya nafsu yang ada pada diri nya. Atlanta dapat merasakan perasaan yang Aura sedang utarakan pada nya. Dia menyandarkan kepala nya di bahu Aura dan membalas pelukan itu. Merasa sangat nyaman, Atlanta menghelakan nafas nya dan menutup mata. Aura tersenyum dan mendekap tubuh Atlanta sebelum dia mencium pelipis Atlanta

"kamu memeluk ku di saat aku ingin kamu menelanjangi ku..." gumam Atlanta yang sama sekali tidak keberatan dengan pelukan tersebut

Aura menahan tawa nya dan menjawab "aku mengira kamu kedinginan, jadi..."

"ini jauh lebih baik..." jawab Atlanta yang tidak mau melepaskan Aura dari pelukan nya

Sesuatu terlintas di kapala Aura sehingga dia memutuskan untuk membicarakan nya pada Atlanta "Atlanta, makasi sudah menolak ciuman Amelia..."

Atlanta (GirlxGirl)Where stories live. Discover now