Haruskah Aku Membencimu?

143 19 5
                                    

Kelabu.

Awan berwarna kelabu pekat menjadi sebuah pertanda kedatanganmu. Seperti biasa, ada yang senang, ada pula yang tak suka. Ada yang takut, ada pula yang justru menanti. Ah, bukankah manusia biasa begitu? 

Namun, aku tidak. Aku selalu menyukai hadirmu. Aku suka aroma tanah basah yang terguyur rintik pertamamu.

Gerimis mulai turun membasahi bumi yang akhir-akhir ini selalu terasa panas. Segera aku menyingkir, berlindung dari airmu yang bisa membuat bajuku basah kuyup. 

Halte bus yang semula sepi, kini ramai dengan orang yang berteduh. Kupandangi jatuhnya tetesan air yang kian menderas. Lantas menatap arloji di tangan. Sudah lebih dari lima belas menit dari waktu yang ia janjikan. Tak biasanya dia terlambat.

Tiga puluh menit lagi berlalu. Sudah dua bus yang kulewati demi menunggunya. Namun, belum juga tampak batang hidungnya. Apa dia tak jadi menjemputku? Terjebak banjir atau macet? 

Aku menekan angka satu pada fitur panggilan otomatis di ponselku. Segera terdengar nada sambung di sana, tetapi tak ada jawaban hingga sambungan itu mati. Kucoba mengirim pesan melalui aplikasi chat, tapi pesanku tak kunjung dibaca.

Satu jam sudah aku menunggu tanpa kabar. Sebuah bus jurusan daerah rumahku kembali lewat. Kali ini dengan gesit aku berjalan ke depan halte, menerobos kerumunan orang yang berteduh lalu melambaikan tangan agar bus berhenti. 

Hap. Sigap aku melompat, berebut naik dengan penumpang lainnya. Bus penuh sesak di jam pulang kerja, membuatku harus rela berdiri. 

Kupasang earphone di HP, mencari hiburan di tengah kepenatan jiwa dan ragaku saat ini. Biasanya aku langsung memutar lagu-lagu kesayangan di playlist. Namun, kali ini entah mengapa aku memilih mendengarkan streaming siaran radio.

****

Berita terkini. 

Telah terjadi kecelakaan di tol dalam kota daerah Cawang arah Kuningan. Kecelakaan melibatkan sebuah bus, dua mobil Toyota Avanza, dan sebuah mobil Daihatsu Ayla. Diduga karena rem bus blong dan jalanan licin, bus yang hendak menyalip Daihatsu Ayla justru menyenggol mobil mungil tersebut.

Mobil Daihatsu Ayla langsung terpelanting menabrak pembatas jalan, sementara bus sempat menyodok mobil Toyota Avanza sebelum berhenti dan menabrak tiang pembatas.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, pengendara Daihatsu Ayla dengan nopol B 1234 BTS terluka parah. Korban dilarikan ke RS UKI.

Demikian berita terkini. Kembali ke Ben dan Josh dalam sapa sore.

****

Deg. Bagai petir di siang bolong, pikiranku tersentak mendengar berita tersebut. Mobil ituuuu...

"Kiri, Bang," teriakku pada sopir bus.

Segera aku turun dan mencegat taksi. Aku mengalihkan tujuanku ke RS UKI.

Aku selalu suka menghidu aroma tanah basah yang menguar bersama tetesan pertamamu. Namun, kini dadaku terasa sesak menghirup udara di sekitar.

Kau yang secara tak langsung membuatnya celaka. Aspal basah yang licin akibat guyuran airmu. Aku dan dia yang seharusnya hari ini berbahagia merayakan anniversary pertama kami. Semestinya kafe kenangan kami yang menjadi saksi kegembiraan, bukan rumah sakit.

Haruskah kini aku membencimu?

Haruskah kini aku membencimu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
About YesterdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang