14

108 9 26
                                    

Setelah pulang dari mall dan mengantar Alexia ke rumahnya dengan selamat, sekarang Aksara sedang berada di dalam kamarnya dan terus memikirkan apa yang akan terjadi suatu saat nanti jika Alexia tau kebenarannya.

"Arghhh!!" teriak Aksara dan terus menggumamkan kata maaf yng entah untuk siapa kata maaf itu.

"Maaf, maaf, maaf, maafin gue."

Aksara membaringkan tubuhnya ke ranjang dan matanya menatap kosong ke atas.

Tanpa sadar Aksara menutupkan matanya dan terlelap dalam tidurnya.




💫💫💫



Saat Alexia masuk ke halaman sekolah banyak banget siswa-siswi yang membicarakan Alexia dan Aksara tapi alexia hanya acuh dan tidak peduli, hingga...


"ALEXIA!!"

Teriakan menggema di ujung koridor yang mau tidak mau harus memberhentikan langkah kaki Alexia.

Karena kesal Alexia berbalik badan dan mengomeli dua curutnya yang imut imut dengan nada sinis. "Apaan sih pagi pagi berisik banget, ngga tau apa kuping gue jadi budeg hah!!"

Karena takut Razela menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan Aletha hanya menyengir tanpa dosa.

"Ya-ya maaf, kita kan niatnya mau manggil lo," kata Razela takut takut karena Alexia memandangnya sinis.

"Tapi ngga teriak teriak juga kan!"

"Auah, bodo amat. "

"Pokoknya lo harus ceritain kejadian kemarin TITIK!"

"Kejadian yang mana? Kejadian kemarin banyak banget!"

"Mau gue sebutin satu satu? Nih gue sebutin satu satu, kemarin gue boker di rumah tetangga, makan makanan anjing depan rumah, kepleset kulit pisang pas balik dari supermarket, motongin bulu kucing, ngejar ngejar tikus karena udah nyolong tulang ayam gue yang gue beli di supermarket padahal tulangnya mau gue makan terus kem-"

Karena greget Razela dan Aletha lantas berteriak
"STOP!!"

"Kenapa stop? Katanya tadi mau di ceritain kejadian kemarin yaudah gue ceritain deh. Apa gue salah hah?"

"Ya iyalah salah!"

"Salahnya dimana?"

"DI JONGGOL!"

"Auah kita sebel sama lo, bye!!"



Sedangkan Alexia sudah cekikikan karena berhasil mengerjai sahabatnya. Sebetulnya Alexia tau apa yang harus di ceritain tapi apa salahnya kalo membuat sahabat sendiri kesal?

Bel Istirahat sudah berunyi dari 5 menit yang lalu tapi Alexia dan sahabatnya masih sibuk dengan tugas yang harus dikumpulkan sebelum istirahat kedua.


"Akhirnya selesai juga" Alexia yang selesai duluan pun langsung meletakan kepala di atas meja.

Razela yang selesai ke dua pun menghela nafasnya dan langsung memasukan buku kedalam tas. "Huft... capek bener nih."

"Huaa tangan gue encok." teriak Aletha sambil merentangkan tangan ke atas.

"Kantin yuk" ajak Alexia saat melihat sahabatnya sudah selesai mengerjkan tugas. Dan di angguki oleh sahabatnya.

Di tengah perjalanan menuju kantin tiba tiba ada yang menarik pergelangan tangan Alexia dan menyebabkan Alexia nenubruk dada bidang pelaku tersebut.

EpiphanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang