-21

20.1K 439 13
                                    

"sayang perut aku sakit" kata kara lirih sambil megangin perutnya dan kevin langsung panik.

"Sabar ya sayang.. PAH MAH CEPETAN KARA PERUTNYA SAKIT" kata kevin sambil sedikit teriak dan ngelusin perut kara.

"Cepetan pah kasian si kara" kata ibu nya kara sambil nepuk pundak papanya dan papanya langsung naikin kecepatan mobilnya.

Kara nangis sambil megangin perutnya dan kevin ngipasin kara yang keringet nya keluar dari tadi.

"Sabar ya sayang sebentar lagi kita sampe kok" kata kevin yang mulai lirih sambil ngelus pipi kara yang kebanjiran air mata.

"Iya tapi sakit hiks" kata kara yang gemetaran sambil ngeringis kesakitan.

"Sabar ya nak ini kita udah sampai" kata papa nya kara dan buru buru markirin mobil.

selesai markirin mobil ibunya kara langsung manggil suster, gak lama suster dateng sambil bawa kursi roda dan kara masih kesakitan.

"Tahan ya sayang tahan" kata kevin sambil dorong kursi roda yang di naikin kara ke ruang persalinan.

"Tarik nafas terus buang bu" kata mba susternya sambil buka ruang persalinannya gak lama dia manggil dokter.

"Cepetan sus" kata papa kara yang panik.

"Tenang aku disini temenin kamu kok sayang" kata kevin sambil ngecup kening kara, gak lama susternya sama dokternya dateng.

Terus kara langsung di tidurin di kasur pasien.

"Mamah papa tunggu di luar aja" kata ibu nya kara sambil nepuk pundaknya kevin dan kevin ngangguk.

"Iya mah pah doain kara ya" kata kevin dan langsung masuk ke dalam ruang persalinan.

####

"Ayok bu dorong lagi" kata bu dokternya dan kara sekuat tenaga ngedorong supaya baby nya keluar.

"Aku tau kamu kuat sayang" kata kevin yang terus genggamin tangan kara dan ngecupin keningnya.

Kurang lebih setengah jam akhirnya babynya keluar dari rahim kara dan anaknya perempuan.

"Selamat pak istri anda lahiran dengan normal dan anak anda sehat tanpa ada kekurangan" kata dokternya sambil ngejabat tangan kevin dan kevin ngangguk.

"Iya dok terimakasih" kata kevin.

"Yap sama sama kalau begitu saya permisi dulu saya harus nanganin pasien yang lainnya" kata dokter dan pergi dari ruang persalinan.

"Akhirnya mama sama papa punya cucu" kata ibunya kara terharu dan papanya juga.

Sedangkan kara kehabisan tenaga dan langsung tidur.

"Selamat ya kevin mama harap kamu sama kara selalu harmonis" kata ibu kara yang lagi ngelus rambut kara dan kevin ngangguk.

"Iya dan semoga bisa ngerawat anaknya dengan baik" kata papa kara yang lagi duduk di bangku sebelah kasur kara.

"Iya pah pasti" kata kevin sambil ngangguk.

Sedangkan yang di rumah udah mereka kasih tau kalau kara udah lahiran dan mereka tadi sempat video call.

"Asek yang udah jadi bapak" kata kelvin memecah keheningan yang tiba tiba muncul di depan ruang persalinan.

"Bikin kaget aja lo.. oiya dong jadi kapan nyusul?" Kata kevin sambil nahan ketawa.

"Secepatnya haha, oiya mba karanya dimana?" potong alina sambil ikut ketawa juga.

"Ada lagi ke kamar mandi sama mamah" kata kevin sambil nunjuk ke arah kamar mandi dan Alina langsung lari ke kamar mandi.

"Pelan pelan" kata ibunya kara yang lagi nuntun kara keluar dari kamar mandi.

"Iya mah, eh ada alina kapan dateng kamu?" Tanya kara sambil natap alina sayu.

"Baru aja aku dateng mba ngomong ngomong selamat ya! Baby nya lucu banget" kata alina gemes dan kara senyum.

"Iya makasih ya" kata kara.

"Aku bantuin juga boleh ya" kata alina dan langsung bantuin kara buat jalan ke arah kasur.

"Kalo gitu mama cari makan dulu ya, Alina mau nitip apa?" Tanya ibu nya kara.

"Ah aku apa aja juga jadi tante hehe" kata alina sambil nyengir.

"Oke" kata ibunya kara dan keluar dari ruangan btw kara udah di pindahin ke ruang inap ya.

"Duduknya pelan pelan mba" kata alina yang bantu kara duduk.

"Makasih ya lin jadi ngerepotin aku" kata kara sambil senyum.

"Iya sama sama mbak itung itung aku belajar hehe" kata alina sambil ngangguk dan senyum.

"Kamu kesini sama kelvin?" tanya kara dan alina ngangguk.

"Itu ada disana lagi sama kak kevin" kata alina sambil nunjuk ke arah sofa yang lagi di dudukin kelvin sama kevin dan kara ngangguk.

Gak lama ibunya kara dateng sambil bawa makanan buat mereka.

"Nih makan dulu kalian pasti laper kan" kata ibu nya kara dan taro plastik yang isi makanan di meja.

"Laper banget mah" kata kevin sambil ketawa dan ngambil salah satu box yang isinya nasi goreng.

"Kamu mah laper terus" kata ibunya kara dan semua yang di dalem ruangan ketawa.

"Jangan buka kartu dong mah" kata kevin dan ikutan ketawa.

"Aku suapin ya?" Tanya kevin yang nyamperin kara ke kasur dan kara ngangguk.

"Iya aku laper" kata kara dan kevin mulai nyupain kara.

"Oh iya vin, ra nanti mamah sama papah mau pulang gantian sama mama kamu" kata ibunya kara dan kevin sama kara ngangguk.

"Iya mamah..." kata kara pelan.

"Makan yang banyak ya biar bunda cepet sehat" kata kevin dan kara tiba tiba kesedak.

"Eh ini minum minum" kata kevin dan ngasih botol minum.

"Aahh.. kamu bikin orang kaget aja" kata kara dan ngasih botol minumnya lagi ke kevin.

"Kaget kenapa?" Tanya kevin bingung.

"Gak tau ah" kata kara pasrah, lola banget si kevin.

"Ihh jangan marah dong ini ayok makan lagi" kata kevin sambil sodorin sendok yang isi nasi goreng ke depan mulut kara.

"Iya sayang" kata kara dan makan lagi nasi gorengnya.

#####

Sekarang udah mulai malam dan kara dari tadi udah tidur pules banget dan kelvin sama alina juga udah pulang.

Di dalam ruangan cuman ada kevin sama kara dan baby nya yang tidur.











HAI TBC YAH!
JANGAN LUPA VOTE TERUS CERITANYA BIAR BISA UP TERUS HEHE..
YANG BELUM FOLLOW AKU JUGA BISA FOLLOW SEKALIAN :>
SEE YOU NEXT CHAPTER ✨

Teman ranjang (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang