The Arter : 5

10 4 0
                                    

   Berita dimana chanyeol akan di tetap kan menjadi dokter tetap khusus anak di rumah sait ternama korea menjadi bahan perbincangan hangat oleh semua kalangan, siapa yang tidak tau profesor Ji chanwook? Pemilik serta kepala devisi kedokteran dan beliau adalah orang yang akan melantik chanyeol.

“jadi bagaimana rasa nya punya kakak laki laki yang terkenal yeon?” tanya baekhyun saat dia sudah duduk berhadapan dengan yeonie di kantin.

“hebat, dia luar biasa! Bahkan sekarang aku sangat jarang melihat nya di rumah” ucap yeonie dengan mata yang melihat pada layar televisi.

“biarkan dia begitu yeon! Lagi pula kau tidak jengah melihat nya terus terusan melajang?” tanay baekhyun.

“kau benar juga oppa, ayolah aku ingin ada yang memanggil ku aunty” yeon tidak menuyadari sedari tadi ada yang memperhatikan kegiatan mereka.
“mau pulang bersama ku nanti?” tawar baekhyun.

“boleh, tunggu aku di parkiran jika kau sudah selesai” yeon menerima tawaran baekhyun dan tersenyum.

“baiklah oppa, aku duluan ya berkas ku sudah menunggu dadaaaaah” ucap yeoni dan melenggang menuju ruang pribadi nya.

   “cih, dia baru saja berbincang dengan senior baekhyun. Yang benar saja apa bagus nya wanita itu?”.
Seperti nya konflik hwan dengan yeon tidak akan berakhir, entah apa yang membuat nya sangat tidak menyukai yeonie.

“hwan mereka hanya berbincang ringan, jangan kekanakan!” seuli geram mungkin melihat hwan yang selalu iri dengan yeonie.

“seul harus nya kau lihat mereka sangat dekat!” baiklah, aku beri tahu sekali lagi Prak hwan da adalah wanita dengan ambisi yang tinggi jika kalian lupa.

Nama hwan dan da itu di pisah tapi entah kenapa dia lebih senang orang orang memanggil nya dengan hwanda.

“lalu kau mau apa? Membuat baekhyun sunbae membenci yeonie, begitu?” taya seuli yang benar benar sudah muak.

“aku akan menanyakan pada si karyawan baru itu, ada hubungan apa antara dia dan baekhyun sunbae” setelah mengucapkan itu hwan pergi mengikuti yeonie ke ruangan nya.

   Ada yang mengikutiku, perasaan yeonie mengatakan ini tapi saat ia berbalik ke belakang dia tidak menemukan siapa pun.

“berusaha menemukan ku? Cih sayang nya tidak bisa, sayang” hwan hanya bermonolog entah bagaimana dia bisa menghilang saat yeonie berbalik kebelakang. Saat yeonie kembali berjalan hwan pun tetap mengikuti nya ketika hwan ingin berbicara denga yeonie

“nona yeon bisa bawa berkas ke ruangan ku?” itu suara bos mereka.

“sial dia akan masuk kedalam jika begini” hwan hanya bisa menggeram.

“baik pak, akan saya antar” ucap yeonie, mata namjoon bertemu dengan sosok gadis di belakang yeonie dia tersenyum tapi lebih tepat dengan menyeringai.

Yeonie tidak menyadari itu karena dia tengah membetulkan kancing kemeja lengan nya. Sedangkan wanita itu hanya diam bak patung.

”kalau begitu saya permisi dulu pak” ucap yeonie dengan membungkukan tubuh nya memberi hormat pada atasan nya itu.

“ah, iya baik lah jangan lupa berkas nya ya!” setelah itu namjoon berbalik tapi menyempatkan melihat pada wanita itu dan mengerling.

   Hwan yang melihat itu cepat cepat berlalu meninggalkan bos nya menghampiri seuli, sedangakan yeonie masuk kedalam ruangan nya berniat memberikan bebrapa berkas pada bos nya itu.

"Beberapa hari ini aku merasa ada yang mengikuti ku tapi siapa dan mau apa?” yeonie sedikit heran, pasal nya dia tidak pernah berbuat sesuatu di sini, bahkan teman nya pun bisa di bilang hanya itu itu saja.

The ArterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang