02

9.1K 707 35
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo...
Happy reading all:)



































































Jungkook selesai berbelanja langsung menuju kantor suaminya. Dengan menenteng makanan yang tadi sempat ia beli.
Jungkook telah sampai dan langsung masuk ke dalam.

Seluruh karyawan yang sudah tahu siapa jungkook pun menunduk dan menyapanya dengan sopan.
Jungkook yang baik hati dan ceria membuat siapa saja merasa senang akan hal itu.
Tak jarang mereka juga mengatakan kalau jungkook itu adalah pawangnya atasan mereka.

Jika atasan mereka sedang mengamuk, maka jungkook akan menenangkan nya. Hanya jungkook yang mampu, tak ada yang lain. Jungkook tersenyum saat matanya melihat siluet orang kepercayaan taehyung
"Jaehyun" panggil jungkook.

Namja yang bernama jaehyun itu menoleh dan saat tahu siapa yang memanggil nya maka jaehyun dengan sigap membungkuk.
"Nyonya kim" sopan jaehyun.
Jungkook cemberut mendengar itu
"Jangan panggil aku seperti itu jika sedang berdua" kesal jungkook
"Tapi ini jam kerja dan berada di kantor nyonya" sarkas jaehyun.

Jungkook malah makin cemberut.
Oke, jaehyun merasa akan mati di tempat. Jungkook dalam mode begini akan mampu membuat siapa pun merasa senam jantung.
"Sayang" sapa taehyung dari belakang jungkook.

Namja manis itu menoleh dan tersenyum cerah sekali
"Hyungie" pekik jungkook. Taehyung tersenyum dan memeluk istrinya itu. Lalu menggendong ala koala.
Mereka total tak peduli pada lingkungan sekitar mereka.
Banyak yang merasa gemas dan juga iri.

Ayolah, siapa yang tak mendambakan sosok taehyung.
Wajah tampan, berwibawa, tegas, dan kaya raya. Walau di masa lalu pernah mengalami hal yang sangat buruk. Siapa yang tak tahu akan berita itu?. Berita yang membuat seluruh Korea bahkan dunia heboh.

Dan sekarang situasi nya berbeda. Taehyung is back. Berkat jungkook. Itulah mengapa taehyung memprioritaskan istri cantiknya ini. Jika terluka saja sedikit saja dan menangis walau setetes saja. Maka harus berurusan dengan taehyung.

"Sudah selesai belanja nya" tanya taehyung. Jungkook mengangguk
"Sudah hyung. Aku membeli sesuatu untuk kita" jawab jungkook
"Benarkah apa itu?" tanya taehyung lagi sambil berjalan memasuki lift. Posisi masih sama yaitu menggendong istri nya itu
"Tadi aku melihat ada hodie 2 pasang. Sangat bagus dan aku suka. Jadinya aku beli. Untuk ku, untuk hyungie, dan juga untuk anak-anak" balas jungkook

Taehyung tersenyum tampan
"Benarkah? Hyung penasaran sekali" ucap taehyung
"Pasti hyung akan suka" sahut jungkook
"Hyung pasti menyukainya jika itu dari diri mu sayang" balas taehyung.

Pintu lift terbuka, taehyung berjalan menuju ruangannya
"Aku juga membawa makanan untuk hyung" kata jungkook mengangkat makanan yang ia bawa.
Taehyung mengambil nya dan meletakkan di meja kerja nya. Lalu ia membawa istrinya ke dalam kamar yang ada di ruangannya.
Meletakkan istrinya dan mengukungnya
"Sayang" panggil taehyung dengan nada rendah yang sukses membuat jungkook merinding
"Aku menginginkan mu sekarang" lanjut taehyung
"Aku sangat ingin punya bayi peremuan". Jungkook terkesima mendengar itu lalu tersenyum.

Jungkook mengalungkan tangannya ke leher sang suaminya
"Lakulanlah hyung" kata jungkook.
Mendengar itu, taehyung tersenyum tampan sekali.

🔞🔞 NC+21. Dibawah umur skip aja;)

Taehyung mencium bibir jungkook dan di balas oleh jungkook juga. Di awali dengan ciuman lembut dan lama-lama menjadi liar
"Eughh..." lenguh jungkook.

Taehyung berpindah menuju leher sang istri
"Ahhhh..." desah jungkook.
Taehyung membuat tanda di leher putih itu.

Tangannya juga sudah membuka baju jungkook dan mencari tonjolan favoritnya
"Sss...ahhhhh...h-hyung..ahh" desah jungkook.
Taehyung turun menuju nipple sang istri. Menyusu dengan liar dan meremas satu lagi.

Jungkook membusungkan dadanya ketika rangsangan yang diberikan suami nya.
Tangan taehyung beralih ke penis mungil sang istri.

Bermain dengan penis itu. Mengocoknya dengan lembut.
"Ahhh...ahhhh..." desah jungkook.
Taehyung berhenti menjemaah tubuh istrinya dan mengocok penis itu dengan tempo yang cepat
"H-hyunh...ahhh...ahhhh" desah taehyung
"Nikmat hm" bisik taehyung.

Jungkook tak sanggup menjawab dan hanya mengangguk saja
"Cum...ahhhh...cum" kata jungkook
"Keluarkan untuk hyung sayang"

Tak lama cairan putih itu keluar dengan sangat banyak. Taehyung menjilat tangannya yang kena juga
"Manis" puji taehyung.

Jungkook masih mengatur nafasnya.
Mereka melanjutkan kegiatan panas mereka.
Tekad taehyung ingin membuat jungkook hamil sangat besar. Maka dengan senang hati taehyung akan menggempur lubang milik sang istri.

____________________________________

Hari makin siang, sekolah hyungki di pulangkan dengan cepat, di karenakan ini masih awal bagi junior mereka yang kelas 1.

"Kau tak pulang" kata namjin
"Aku akan pulang. Tapi aku numpang ya" kata hyungki. Namjin mengangguk
"Oke. Ayo kita pulang" dan mereka berjalan menuju parkiran.

Beberapa menit kemudian, hyungki tiba di mansion
"Apa kau mau mampir? Kita bisa main game" ajak hyungki
"Boleh juga" setuju namjin.
Akhirnya kedua namja itu masuk ke dalam
"Kenapa sepi? Dimana imo?" tanya namjin ketika tak mendapati atensi manusia
"Mungkin eomna sedang keluar. Ayo kita main game saja" ajak hyungki. Namjin mengangguk.

Mereka asik bermain game, tak lama terdengar sebuah suara
"Aku pulang" kata seseorang. Itu junghyun. Hyungki dan Namjin menoleh. Mata mereka melotot melihat junghyun
"Junghyun" pekik mereka.

Junghyun jatuh terduduk dan menangis. Bagaimana tidak? Junghyun pulang dengan keadaan babak belur dengan baju tak berbentuk lagi
"Hiks..hiks.. Eomma" tangis junghyun pecah.

Hyungki dan namjin menghampiri junghyun
"Hyunie, kau kenapa?" tanya hyungki panik
"Hyung hiks hiks mereka hiks jahat hiks hiks" adu junghyun.
Hyungki memeluk junghyun dengan erat
"Ada apa? Siapa yang berbuat seperti ini pada mu?" cemas hyungki
"Senior ku hyung hiks hiks mereka memukul ku hiks karena aku hiks hiks menolak untuk hiks hiks mereka ajak hiks bercinta hiks hiks" adu junghyun
"M-mereka hiks menyeret ku hiks hiks dan memukul ku hiks hiks. Beruntung ada satpam hiks yang melihatnya hiks. Aku takut hyung hiks hiks" kata junghyun.

Hyungki mengeraskan rahangnya.
"Tenanglah oke. Nanti biar hyung yang katakan pada appa dan eomma. Biar mereka yang memberikan pelajaran pada mereka" geram hyungki.

Junghyun masih menangis. Hyungki menggendong junghyun dan membawa nya ke kamarnya.
Meletakkan junghyun dengan lembut.
"Namjin tolong jaga junghyun sebentar oke" pinta hyungki.
Namjin mengangguk.

Hyungki keluar dari kamar.
Namjin mengelus lembut kepala junghyun
"Tenang oke. Jangan pikirkan apapun" tenangkan namjin
"Aku takut hyung hiks hiks" tubuh junghyun gemetar
"Sstt...tak apa. Ada hyung yang akan menjaga mu hm. Tenanglah" lembut namjin.

Junghyun pun merasa tenang. Ada rasa hangat menjalar ke dada namjin. Ia merasa seperti ada ribuan kupu-kupu yang terbang dalam perutnya.

Ada rasa ingin melindungi kala mendengar suara sedih junghyun. Padahal, namjin sudah sering bertemu dengan junghyun. Tapi kenapa debaran dan rasa itu terasa sekarang. Bukan perasaan pada adik tapi lebih.
"Ada apa ini? Kenapa rasanya aku ingin melindungi junghyun. Mungkinkah aku jatuh cinta padanya?" batin namjin.


























































Dedek up lagi...
Ada kejutan gaes...
Bagaimana dengan chap ini?
Mohon komen nya:)

Besok CIS yang up ya..
Sampai jumpa hari senin gaes...
See you..
Paipai~~~

Follow Ig di @ccysn_
Follow akun wp dedek juga:)

My Suffering Season 2: Love The Enternal || Vkook✔Место, где живут истории. Откройте их для себя