11

5.8K 457 18
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo...
Happy reading all:)






















Selepas perginya minjae dan  yoonji, hyungki masih diam. Tapi tatapan nya terus ke arah pintu kamar junghyun.
Namjin yang peka dengan kondisi hyungki pun beranjak dari duduknya
"Hyung mau kemana?"tanya junghyun.
"Hyung tak kemana-mana. Hyung disini, hyung ada yang ingin dibicarakan dengan hyung mu" balas namjin. Junghyun mengangguk paham, sedangkan namjin langsung menghampiri hyungki yang masih mematung.

Namjkn membawa hyungki ke balkon kamar. Selama beberapa detik, tak ada yang buka suara. Mereka membiarkan angin malam menerpa wajah tegas mereka.
Lalu terdengar suara helaan nafas dari mulut namjin
"Aku tahu apa yang ada di pikiran mu saat ini" buka namjin. Hyungki tak menoleh sama sekali
"Tapi sampai kapan kau akan diam begini. Kau tak lihat, mereka sekali dekat. Apa kau tak ada niatan untuk mengungkapkan semuanya pada yoonji" ucap namjin lagi.

Hyungki perlahan tersenyum tipis tapi sarat akan kesedihan seorang pria
"Aku mengalah" jawab hyungki. Namjin menatap hyungki bingung.
"Kau mengalah? Kenapa? Apa karena minjae?" tanya namjin lagi.

Hyungki menoleh ke arah namjin
"Aku mengalah bukan berarti aku kalah. Aku mengalah karena aku ingin mencoba  belajar dari kisah masa lalu eomma ku" jawab hyungki. Namjin terdiam mendengar itu. Hyungki menatap ke depan
"Hari bimbang tak bisa di paksakan. Jika aku paksakan pilih salah satu, maka hubungan satu lagi pasti akan hancur. Kau tahu bukan, kita sudah menjalin hubungan persahabatan dari kita masih kecil. Aku tak mau, karena ke egoisan ku hubungan itu akan hancur" jeda hyungki dengan bibir yang tersenyum lirih
"Lagi pula, yoonji sudah mendapatkan orang yang akan membuatnya bahagia. Aku tak perlu khawatir. Aku akan menjaganya sebagai sahabat ku" akhiri hyungki
"Tapi, bukankah yoonji tak mau dengan minjae" kata namjin.

Hyungki menoleh ke arah namjin
"Tidak ada yang tahu perasaan seseorang" jawab hyungki lagi. Namjin kalah telak. Lalu terdengar suara helaann nafas dari hyungki
"Sudahlah. Aku tak mau membahas itu lagi. Sekarang kau harus menjaga adik ku pak kim 2" canda hyungki mencoba mencairkan suasana.

Namjin ikutan tersenyum mendengar itu
"Tentu saja. Dia itu adalah kekasih ku jika kau lupa pak kim 1" dan mereka berdua tertawa kala saling mengejek seperti itu
"Hey, makin berdua. Enaknya main ketawa ketiwi kayak orang gila. Liat tuh junghyun. Dia dari tadi lihatin kalian. Dasar tidak peka" ketus rey dari dalam. Namjin dan hyungki lantas melihat ke arah junghyun. Mereka berdua beranjak dan menuju junghyun
"Maafkan kami sayang" sesal namjin. Junghyun tersenyum lalu mengangguk. Ia melihat ke arah hyungki
"Hyung. Apa hyung baik-baik saja? Aku tadi melihat hyung sedih sekali. Apa ada masalah?" tanya junghyun.

Hyungki tersenyum lalu ia mengelus pucuk kepala junghyun
"Hyung tak apa. Hyung hanya kepikiran tentang tugas sekolah saja. Kau jangan khawatir oke" bohong hyungki. Junghyun mengangguk mengerti. Diam diam,hyung mengucap syukur karena jubghyu percaya dengan apa yang ia katakan barusan.

___________________________

Keesokan harinya, tak ada yang berubah. Rutinitas seperti biasa telah melakukan. Dari mulai bangun tidur, mandi, bersiap, sarapan, lalu berangkat. Tak ada yang spesial pagi ini.
Seperti saat ini, namja tampan bernama lengkap kim h hyungki tengah belajar di kelasnya.

Ia sengaja datang pagi sekali karena ia semalam bolos. Ia akan menyalin semua catatan dan tugas yang di berikan namjin padanya. Dan satu lagi, hanya ada dia sendiri di ruangan kelasnya. Belum ada yang datang, jadinya hyungki punya kesempatan untuk menyelesaikan semuanya.

Beberapa menit kemudian, satu per satu murid yang lain mulai berdatangan. Hyungki tak sadar jika hal itu terjadi. Hingga ia mendengar suara kursi di tarik berada di sampingnya. Hyungki menoleh, ternyata itu adalah yoonji.
Hyungki tersenyum pada yoonji
"Selamat pagi" sapa hyungki dan melanjutkan acara mencatatnya.
Yoonji bingung bukan main, pasalnya hyungki menyapanya setelah beberapa hari ini tak berbicara padanya.
"Se-selamat pagi juga" sapa  yoonji balik dengan bingung. Tapi setelah itu tak ada yang berbicara. Karena yoonji tak mau mengganggu kegiatan hyungki.

My Suffering Season 2: Love The Enternal || Vkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang