18

4.8K 419 19
                                    

Jangan lupa tekan ⭐
Maaf typo....
Happy reading all:)






























"Arghhhh jungkook aku akan membalas mu" teriak suzy sesaat mereka tiba di kamar yang di katakan oleh jungkook
"Berani-beraninya dia menghina ku. Aku akan membalasnya. Lihat saja nanti" suzy masih saja meraung seperti orang kesurupan.

Sungguh ini tak seperti yang ia duga. Ia pikir jungkook adalah lawan yang mudah tapi tidak, jungkook bisa menjadi ancaman baru dalam rencana nya. Tidak, ini tak bisa di biarkan. Ia harus melakukan sesuatu.
"Sudahlah imo, yang penting kita tinggal disini kan" suara minjae.

Suzy menatap tajam keponakannya itu
"Apa kau bilang? Kau lupa apa rencana kita. Jangan banyak bicara jika tak memberikan solusi yang baik" geram suzy
"Aku sudah melakukan apa yang imo minta. Aku sudah menjadikan yoonji sebagai umpan" balas minjae.

Suzy tersenyum remeh
"Tapi kau menggunakan rencana yang aku usulkan. Diam dan jangan banyak bicara" mutlak suzy. Minjae jadi semakin diam bukan main.

Tak lama, ada seorang maid yang masuk ke dalam kamar mereka
"Tidak bisakah kau bersikap sopan" sembur suzy. Maid itu nampak tak takut
"Nyonya jungkook memanggil kalian ke ruang makan" dan maid itu pergi seenak jidat nya
"Mau apa lagi dia" suzy beranjak untuk menemui jungkook. Tak lupa, minjae juga ada bersamanya.

_______________________________________

Pagi ini, keluarga kim sedang sarapan bersama. Hari ini adalah hari sabtu jadi semua sekolah dan kantor libur. Hanya ada taehyung dan jungkook di meja makan.

Lalu kemana kedua putranya? Mereka berdua sedang berada di kamar masing-masing. Entahlah, mungkin sedang bersiap.

Taehyung menambah lauk ke piring sang istri
"Kau harus banyak makan sayang. Ingatlah ada baby di perut mu" kata taehyung. Jungkook hanya mengangguk gemas saja. Taehyung tersenyum tampan.

Tak lama suzy dan minjae datang. Taehyung melihat itu dengan datar sedangkan jungkook tak peduli tapi ia tahu kalau suzy telah datang
"Kalian makanlah. Untuk saat ini aku akan membiarkan kalian seperti ratu dan raja. Ingat, untuk hari ini saja" kata jungkook dengan mata yang masih fokus ke arah makanannya.

Suzy merasa itu adalah hinaan yang paling menyakitkan
"Tidak usah sok baik pada ku. Nikmatilah kesombongan mi sebelum aku menghancurkan mu" setelah itu suzy malah pergi dari sana. Minjae juga mengikutinya.

Jungkook malah tak peduli sama sekali
"Sayang, jangan terlalu berurusan dengan yeoja itu oke. Hyung khawatir" cemas taehyung
"Tenanglah hyung, kau tak perlu khawatir" jawab jungkook dengan enteng
"Tapi kau sedang mengandung" tolak taehyung.

Jungkook meletakkan seenaknya dan menatap suaminya itu dengan jengah
"Aku akan baik-baik saja hyung. Kau kan ada melindungi ku. Begitu juga hyungki dan junghyun. Tapi, hyung tak perlu khawatir karena akan ada orang yang menyelesaikan ini semua" beritahu jungkook.

Taehyung mengerutkan alisnya
"Siapa?" tanya taehyung. Jungkook hanya tersenyum manis
"Hyung akan tahu nanti" lah, jungkook malah main tebak tebakan
"Tapi sayang ka......"
"Diam hyung. Biarkan aku makan, aku lapar tahu" potong jungkook dengan kesal.

Taehyung menghela nafas pasrah, ia masih cemas kalau ingin tahu. Tapi ia juga percaya pada istrinya. Semuanya akan baik-baik saja.

Tak lama hyungki dan junghyun turun
"Selamat pagi appa, eomma" sapa mereka bersamaan
"Selamat pagi son" itu taehyung yang membalas
"Kalian mau kemana?" tanya jungkook.

"Kami akan main keluar eomma" jawab hyungki. Jungkook mengangguk
"Baiklah, sekarang kalian sarapan. Dan dimana gyuwoo?" tanya jungkook mencari letak anak dari si malika itu
"Tak tahu eomma. Gyuwoo hyung tak ada di kamarnya. Mungkin di sedang keluar" jawab junghyun dan mendudukkan dirinya di kursi nya.

My Suffering Season 2: Love The Enternal || Vkook✔Where stories live. Discover now