PROLOG

9.4K 528 35
                                    

Dia, lelaki kecil yang membantuku bangun dari jatuh.  Sampai jadi teman masa kecilku. Kanvas putih itu menjadi berwarna sejak kehadirannya.

Ya, sosoknya tak pernah hilang diingatanku. Mata hitam pekatnya itu sangat menghangatkan hatiku. Hingga rasa itu datang tanpa persetujuanku.

Aku benci, saat dimana hari itu datang tanpa diundang. Hari yang sempat berwarna itupun kembali menjadi abu-abu. Semuanya kelabu.

Aku berharap, ia kembali dan akan memberikan warna yang baru. Mengubah abu-abu ini menjadi warna seindah pelangi. Tapi satu hal yang tidak kusuka dari pelangi, dia hanya sementara. Tapi kuharap kamu tidak!

"Kamu, yang memberi banyak warna dihidupku."

~Raina Adisthy

                            ___________

Gadis kecil itu, saat pertama kali kulihat dia menangis. Itu sangat lucu bagiku, hanya karena luka kecil. Aku ingat sekali bagaimana hari itu dia menangis sambil meringis. Entahlah aku rindu.

Sampai hari-hariku hanya diisi olehnya. Tapi.. Takdir memisahkan kita. Entah untuk sementara atau selamanya. Aku masih menaruh harap, bahwa kami akan kembali bersama.

Aku berjanji akan kembali, hanya untuknya. Iya! Hanya untuknya!

Tak peduli bagaimana keadaan saatku kembali, apakah sama seperti yang kuinginkan, atau jauh dari kata itu.

"Kamu, matahariku. Karena kamu, sumber kehangatanku."

~Segara Aldevaro

OH SEGA! [COMPLETED✔]Where stories live. Discover now