RENJUN UDAH MANDI

7K 821 31
                                    



•Renjun 1 tahun•



"Bentar dong jangan gerak"

"Ini baju gue basah kan! Renjun!"

"Ini gue lepas lo tenggelem beneran loh"

"Yaa!! ERIC! ANAK LO NENDANG!"

Jeno tidak berhenti mengomel dan berteriak ketika memandikan Renjun. Renjun memanglah anak yang aktif, di bathtub saja tingkah bocah itu menjadi. Tubuhnya tidak bisa diam mengharuskan Jeno lebih berhati-hati takut menjatuhkan anak itu.

Bukan apa-apa, ia tidak ingin jika Eric membunuhnya. Senakal dan se-menjengkelkan apapun Eric, tetap saja ia adalah adik satu-satunya dan bisa dibilang kesayangan walaupun tidak ada hari tanpa beradu mulut.

"Lo bener-bener! sia~

Ucapannya berhenti kala mengingat jika Eric melarang nya untuk mengumpat dihadapan Renjun.

"Diem! kalo ga mau jatuh!" peringat Jeno melotot pada Renjun.

"Kekeke"

Anak itu malah terkekeh melihat Jeno, cekikikan dan kembali menendang-nendang didalam bathtub.

Baju Jeno sudah basah akibat Renjun yang banyak tingkah, dan sudah beberapa kali ia terkejut karena hampir saja pegangannya terlepas.



•••



Meletakkan segelas susu sebagai menu final pagi ini, Eric melepas apron yang melilit di pinggang. Tersenyum puas melihat hasilnya seperti biasa.

Memang, semenjak mereka diharuskan hidup berdua tanpa orang tua yang memang telah tiada. Eric mengurus untuk bagian memasak karena kakaknya itu tidak pandai jika berhubungan dengan alat penggorengan. Jeno meneruskan usaha Restoran Mrs.Lee sang ibu sementara perusahaan Mr.Lee sang ayah sudah gulung tikar. Meskipun begitu, bukan berarti Jeno mengandalkan makanan Resto nya. Kata Jeno, ia lebih suka jika makanan yang ia makan murni dari masakan rumah sendiri. Dan baginya, masakan Eric tidak terlalu buruk, malah terbilang selalu enak dan cocok untuk Jeno makan tiap harinya.

Memang Eric sengaja ingin agar kakaknya itu mengadopsi seorang anak laki-laki dari panti asuhan, alasan pertama hanya karena ia memang sangat kesepian jika harus sekolah-pulang-makan dan begitu saja setiap harinya.

Atensinya melihat Jeno yang menggendong Renjun memasuki dapur dan mendekat kearahnya, melongo memperhatikan ada yang aneh dari si kecil Renjun. Langkah Jeno semakin mendekat dan sesaat membuat Eric sedikit terkejut adalah pakaian Renjun yang sama sekali tak enak dilihat.

"Bang Jen! lo bisa makein pakaian ga sih? ini kebalik bego"

"Lo aja sana yang benerin! capek gue dia nendang-nendang mulu! jadi kebalik gitu deh" alibinya.

"Benerin sekarang atau gue makan sendiri ini makanan semua!"

"Ga bisa gitu dong!"

"Makanya benerin!"

"Ga bisa!"

"Ya udah jangan sentuh masakan gue!!"

"Adek sia~~

"Heh! gue udah peringatin!"

"Sia~~ pa sih lo.. pinter banget"

"Sana cepet!"

Pada akhirnya Jeno lagi-lagi hanya pasrah dan menurut, membawa Renjun kembali ke kamar dan membenarkan pakaian bocah itu.





Next Later


















Sebenernya ini terinspirasi dari sepupuku kemaren yang emang ntah terlalu bego atau ngantuk, sampe2 makein ade nya baju kebalik 😂😂😂

Baby Renjunnie ver 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang