11. Broken Friend

164 34 16
                                    


Tiba-tiba Umji terkejut saat mendapati seseorang yang datang dan langsung duduk disampingnya. Orang tersebut menatap Umji dengan tatapan tegas. Orang yang duduk disamping Umji yang tidak lain adalah Hwang Sinb Sahabat lamanya.

Umji menggeser tempat duduknya terkejut melihat kehadiran Sinb.

"Sin…Sinb ?" tanya Umji gagap.

"Oh, hai Umji. Bukankah suasana ditaman sangat nyaman ?" tanya Sinb memulai pembicaraan.

"I…iya," balas Umji takut.

"Aku tak merasa, bahwa setelah kepergianku, ternyata kau menjadi gagap !" ucap Sinb tersenyum sambil mengejek.

"Tidak…tidak, aku tidak gagap Sinb !" balas Umji mencoba berani membalas perkataan Sinb yang tidak ia sukai.

"Nah, begitu dari tadi napa ? Kemarilah jangan jauh-jauh, apa kau tidak merindukan sahabatmu ini ?" kata Sinb dengan sinisnya. Namun apapun itu Umji mendekat kepada Sinb karena ia memang merindukan Sinb, merindukan masa-masa dimana ia dan Sinb masih bersahabat baik.

"Ah, i..iya" kata umji sambil mendekat kearah sinB. Namun secara tiba-tiba Sinb turut memeluknya erat, lalu berkata, "Umji-ah, aku benar-benar merindukanmu !" seru Sinb kepada Umji bahkan Umji turut membalas pelukan Sinb, walau sebenarnya ia cukup terkejut akan sikap Sinb.

"Namun Umji, perilakumu membuatku membencimu, asal kau tahu ?" ucap Sinb tegas sambil melepaskan pelukannya dengan Umji secara paksa.

/dasar sinb plin plan

"Sin…Sinb-ah, kenapa kau tak mempercayaiku ?" tanya Umji yang kembali bersedih atas ucapan Sinb.

"Emm, mungkin karena kepercayaanku padamu sudah tidak ada lagi dan kau tahu ? Aku tak suka memiliki seorang sahabat sepertimu ! Camkan itu !" kata Sinb tegas.

"Sinb-ah, aku tak pernah berbohong sekalipun pada dirimu ataupun pada Eunha Eonnie, aku menceritakan semuanya sesuai dengan kejadian yang aku alami." ucap Umji menjelaskan, nampaknya ia masih ingin menjadi sosok sahabat bagi Sinb.

"Lalu apa aku harus mempercayai dirimu daripada Eunha Eonnie ? Dia Eonnie ku !" jelas Sinb yang selalu mengutamakan apa yang dikatakan Eunha kepadanya. Padahal mereka tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya salah paham kepada Umji malah lebih memilih mempercayai berita palsu dari Sowon.

"Bu…bukan begitu, Sinb-ah setidaknya aku sudah menceritakan semuanya kepadamu, namun nyatanya kau tak mempercayaiku." ucap Umji yg mulai tidak tahu lagi harus berkata apa.

"Cih, Umji-ah kau tetaplah pembohong bagiku !" ejek Sinb kepada Umji.

"Sinb-ah --- "

"Panggil aku Eonnie, kau benar-benar lupa yaa ? Dulu kau memanggilku Eonnie, tapi ternyata sekarang kau melupakan hal seperti itu ? Dimana rasa hormatmu itu KIM YEWON !" ucap Sinb dengan penuh penekanan.

Umji yang merasa salah hanya dapat menundukkan kepalanya takut, ia mengira Sinb memperbolehkan dirinya yang lahir ditahun yang sama dengannya walau selisih 2 bulan, namun Sinb ternyata masih sensitif akan hal itu.

"Mi…mian, Eonnie." balas Umji takut.

"Bagaimana kamu dapat bersekolah sini, ini kan sekolah berkualitas dan dapat dipastikan jika biayanya tak murah. Aku tak yakin kamu dapat bersekolah disini dengan mudahnya karena itu pasti sangat mustahil untukmu !" ungkap Sinb dengan nada sinis sambil memincingkan matanya kepada Umji, sikap sombong dalam dirjnya masih melekat sejak lama.

"A…aku dapat bersekolah disini karena bantuan dari keluarga Yuju Eonnie." jawab Umji sambil menundukan kepalanya hingga wajahnya tertutup oleh rambut. Ia merasa rendah sekarang ini.

"Ahh, ternyata kau masih menjadi parasit yaa ?"

"I…itu tidak seperti yang kau fikirkan." jawab Umji terbata-bata.

"Lalu apa ? Bahkan keluarga Choi kau manfaatkan, kupastikan semua itu tak akan berjalan lama Umji-ah !"

"Eon…nie, mengapa kau seperti ini ?"

"Apa ? Aku hanya senang melihatmu sengsara. Kau pantas mendapatkannya sebagai ganti kau telah merebut kebahagiaan Sowon Eonnie."

"Aku…aku saja tidak tahu itu. Bahkan aku tak tahu apa maksudmu."

"Sudahlah, inikan pertemuan pertama kita setelah berpisah sejak lama. Ingatlah aku akan selalu menjaga nama baikku dimanapun aku berada. Aku akan bersikap baik kepadamu  kali ini, karena aku juga harus menjaga martabatku didepan Yerin Eonnie. Namun ingatlah bila ada hal buruk yang mengenaimu, ha ha, itu semua tak lepas dari perbuatanku dan Eunha Eonnie, karena kami tidak akan membiarkanmu hidup bahagia sekalipun !" jelas Sinb panjang lebar membuat Umji yang mendengarnya hanya mampu terisak.

"Ingatlah, jangan coba-coba memberitahu ini kepada yang lain atau kau akan tahu akibatnya ! Kau tak akan bisa melawan sosok Hwang Sinb yang derajatnya jauh lebih tinggi darimu, dan jangan pernah berani-beraninya untuk menolak keinginanku. Atau Bibi Tin akan terkena masalah nantinya." ancam Sinb panjang lebar kepada Umji, lalu ia pergi begitu saja meninggalkan Umji dan masuk kedalam Asrama.

Sedangkan Umji tak tahu lagi harus berbuat apa, yang pasti ia tak akan membuat Sinb ataupun Eunha akan marah padanya. Ia sudha menyiapkan mental dengan keadaan yang tak terduga seperti sekarang ini.











🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Bersambung Episode 12
➡➡➡➡➡➡

TERIMA  KASIH TELAH MEMBACA, MEMBERI KOMENTAR DAN VOTE.

TUNGGU EPISODE SELANJUTNYA DAN TETAP SIMPAN DI PERPUSTAKAAN MU ! SEE YOU !

RAINBOW LIFE [ ft. Umji Gfriend ]

❤💛💚💙💖💜🌈

Senin, 13 Juli 2020🙏

"Story ini di ikut sertakan dalam Project AP generasi ke 3"

author_project

Tertanda
Penulis = wyohana406 / Gita Ta

_____________________________________

Note Gita:
Sinb tuh punya hati sebenernya tapi kalah sama Ego.

Makasih yaa atas dukungannya.

Saranghae Buddy !

😍💞😊💙❤💖💛💜

Rainbow Life #Tamat  [ GFRIEND FF ]Where stories live. Discover now