30. Broken Heart

212 32 26
                                    

Setelah Yerin pergi, Sinb mulai merasa kesepian dan bersalah secara sekaligus, ia mulai berjalan ke dapur untuk meminta maaf kepada Eunha.

Sinb berjalan menuju Eunha yang sedang mengeringkan piring dengan serbet  dan memeluk Eunha dari belakang, lalu berkata, "Eonnie, maaf."

Eunha yang mengetahui itu Sinb, segera meletakkan piring yang ia bawa, lalu melepas pelukan Sinb secara paksa dan melempar  dengan kencang serbet yang ia pegang tadi pada Sinb.

Sinb yang merasakan Eunha marah padanya, kini sangat menyesal. Air matanya jatuh saat itu juga. Kemudian ia memilih untuk duduk di meja makan.

"Eunha Eonnie hiks, mianhae (maaf). Sinb salah, tapi Eonnie juga salah, mengapa tidak mengakui ? Hiks. Bukankah lebih baik kita bicarakan dengan baik hiks."

Ditengah itu Sowon mematung dengan rasa bersalah yang cukup besar, semua ini berasal darinya. Berasal dari Ibunya. Berasal dari penyihir yang mengganggu kenyamanan hidupnya.

Ia mencoba untuk tidak menangis kali ini, karena apabila dia menangis maka ia tak akan menjadi teladan bagi Sinb, dirinya sendiri merasa sangat rapuh saat ini, namun apapun itu Sowon harus memperbaiki semuanya.

Dengan perlahan Sowon berjalan dan duduk disamping Sinb.

"Sinb, Eonnie minta maaf, ini semua salah Eonnie." ucap Sowon lirih sambil mengusap halus, punggung Sinb.

"Eonnie hiks, Eunha Eonnie marah padaku." isak Sinb sambil memeluk Sowon.

"Mengapa ? Kalian bertengkar ?" tanya Sowon penasaran.

"Eonnie, aku mengatakan bahwa semua permasalahan ini berasal darinya hiks."

"Bukankah kau sudah meminta maaf tadi ? Jika sudah, maka kau tinggal menunggu waktunya saja."

"Nee, Eonnie hiks." ucap Sinb yang masih saja kecewa pada dirinya sendiri.

"Dimana Yerin dan Yuju ? Eonnie tak melihat mereka di Asrama."

"Mereka pergi Eonnie, mereka marah pada kita hiks."

"Benar Sinb, aku juga sangat menyesal sekarang. Mengapa ini terjadi padaku dan merambat pada kalian. Ini semua salahku, aku sumber kesalahan dari semuanya."

"Eonnie aku tahu itu, tapi tak sepenuhnya semua itu berasal darimu. Penyihir Dark Kingdom sendiri yang melakukannya."

"Benar Sinb, Yana Eonnie memberitahukan semuanya. Raut wajahnya juga kecewa, namun bagaimana lagi ? Semua ini sudah hancur berantakan. Bahkan kekecewaan juga selalu hadir diakhir." jelas Sowon dengan hatinya yang terdalam, dirinya sudah kembali menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Eonnie, aku ingin mencari Yerin Eonnie dan Yuju Eonnie. Bisakah kau menasehati Eunha Eonnie ?" pinta Sinb lirih. Ia masih peduli kepada Yerin dan Yuju yang tentunya juga mengalami kekecewaan yang berat seperti yang ia rasakan.

"Sinb, apa kau yakin akan mencari mereka sendiri ?" tanya Sowon khawatir.

"Nee Eonnie, tak masalah. Mungkin apabila aku menemukan salah satu dari mereka, kau bisa mencari yang lainnya." ucap Sinb agar Sowon percaya dan tidak khawatir padanya.

Ditengah pembicaraan itu, terdapat Eunha yang membuka pintu dapur hingga menimbulkan suara decitan.

Sinb dan Sowon langsung melihat kearah suara, namun baru satu detik pandangan Sinb dan Eunha bertemu, Sinb langsung mengalihkan pandangannya dari Eunha.

"Sowon Eonnie, Aku akan pergi sekarang." ucap Sinb yang kemudian langsung beranjak dari posisinya menuju Pintu ruang makan. Tepatnya saat Sinb akan keluar lewat Pintu, ia menundukkan kepalanya, tak berani menatap Eunha.

"Permisi Eon...nie." ucap Sinb gugup. Namun Eunha malah mengejutkan Sinb dnegan langsung memeluknya. Air matanya juga terjatuh saat itu juga.

"Sinb, Eonnie yang bersalah, kau benar hiks. Eonnie minta maaf, tak seharusnya Eonnie bersikap seperti itu kepadamu. Kau tau bukan ? Eonnie sangat menyayangimu sejak kecil, kau adalah harta yang berharga bagi Eonnie, tolong jangan menjauh hiks." kata Eunha sambil terisak, ia meluapkan semua emosinya kali ini.

"Eunha Eonnie hiks." hanya itu kata yang keluar dari bibi Sinb, air matanya juga mulai berjatuhan sambil ia membalas pelukan Eunha yang selama ini ia anggap seperti kakaknya.

Sowon yang melihat itu menjadi sangat terharu, tak sadar air matanya berjatuhan silih berganti. Ia berjanji akan memperbaiki suasana Asrama menjadi lebih baik lagi, dimana tidak ada sisi kejahatan atau apapun itu.

Namun hanya satu rasa penasaran dibenaknya.

"Apakah ia dapat bertemu Umji kembali ? Ia belum membalas semua kebaikan Umji."


























🌈🌈🌈🌈🌈🌈

Bersambung Episode 30
➡➡➡➡➡➡

TERIMA  KASIH TELAH MEMBACA, MEMBERI KOMENTAR DAN VOTE.

TUNGGU EPISODE SELANJUTNYA DAN TETAP SIMPAN DI PERPUSTAKAAN MU ! SEE YOU !

RAINBOW LIFE [ ft. Umji Gfriend ]

❤💛💚💙💖💜🌈

Jumat, 7 Agustus 2020🙏

"Story ini di ikut sertakan dalam Project AP generasi ke 3"

author_project

Tertanda
Penulis = wyohana406 / Gita Ta


_____________________________________

Note Gita:

Maaf cuma isa nulis segitu.
Suasana hati sedang buluk bgt.
Mau ngapa" juga kek ganiat.

Jika kalian suka dengan FF ini bantu sebarin yaa ke teman-teman kalian. Semoga aja mereka juga suka wkwk.

Oh ya, bagi yang belum baca karyaku yang lainnya, setelah ini baca yukk ! Sekalian untuk refrensi dan memberi pendapat di karyaku yang lain. Gomawo

😍💞😊💙❤💖💛💜

Rainbow Life #Tamat  [ GFRIEND FF ]Where stories live. Discover now