Part 9

5.3K 511 50
                                    

Persidangan Olga akhirnya mencapai pada persidangan akhir, Olga berhasil menjadi saksi didampingi oleh dokter yang merawatnya. Kesaksian Olga dan beberapa barang bukti membuat Julio Stone tidak bisa berkelit lagi, Bobhy Stone kali ini tidak bisa menyelamatkan putranya dengan cara kotornya karena sebelum persidangan Clifton dan Laura mendatanginya dan memberikan beberapa bukti permainan kotornya.

Laura mengatakan jika kali ini Bobhy Stone kembali bermain kotor maka dia akan menyerahkan atau memajukan berkas-berkas yang dimikinya pada pihak berwajib sehingga bukan hanya Julio Stone yang akan menerima hukumannya tetapi termasuk Bobhy sendiri.

Saat itu Bobhy benar-benar marah tetapi karena telah kalah langkah dan dia tahu tidak akan bisa melawan akhirnya dia hanya bisa mendesak tim pengacaranya untuk melakukan pembelaan pada putranya semaksimal mungkin.

Semua anggota sidang berdiri menunggu pembacaan putusan hakim, Laura menautkan kedua tangannya yang sudah berkeringat dingin. Dia tahu apapun hasilnya dia harus bisa menerimanya, walau dia punya keyakinan, dia akan memenangkan kasus ini tetapi tetap saja ini adalah sidang besar pertamanya dan dia tidak ingin kliennya kecewa.

Rasanya dia ingin bersorak ketika hakim menyatakan Julio Stone bersalah, dia memenangkan kasus ini dan dia tahu semua karena bantuan Clift, Clift lah yang selama ini menolong dan membantunya, dan karena pria itu juga dia menjadi semakin berani.

Nyonya Jackson didampingi keluarga dan teman-temannya langsung berteriak bahagia, dia bahkan menitikkan airmatanya saat memeluk Laura dan mengucapkan terima kasih atas keadilan yang didapat oleh putrinya.

Akhirnya setelah melalui para wartawan dan memberi informasi pada mereka, Laura berhasil duduk di balik kemudinya. Hatinya masih merasakan kebahagiaannya, "Dad, aku berhasil." Bisiknya sambil memandang gedung pengadilan yang baru saja ditinggalkannya.

Laura mengambil telepon dan menghubungi seseorang yang pasti akan senang dengan keberhasilannya ini, tetapi kelihatannya yang akan dihubunginya lebih dulu menghubungi.

"Bagaimana perasaan anda nona Hadley?"

"Kita menang, aku sangat senang sekali."

"Kamu yang menang, dan karena ini kemenangan pertamamu sebagai pembimbingmu, aku ikut senang dan akan mengajakmu makan malam, dan seperti biasa tidak ada penolakan!"

"Aku yang menang kenapa kamu yang mentraktirku?"

"Anggap saja hadiah kemenanganmu."

"Baiklah."

"Aku akan menjemputmu pukul 7."

"Ok."

***

"Apa yang membuat sahabatku tersenyum begitu bahagia, apakah kamu habis memenangkan kasus besar? Tapi aku tidak pernah melihatmu sebahagia ini walau kamu memenangkan kasus besar atau sulit. Jadi lebih baik kamu katakan, ada apa sebelum aku membawamu ke rumah sakit untuk memeriksakan sarafmu." Kata Tim yang masuk keruangan Clift dan kembali melihat sahabatnya memandang telepon genggamnya dengan bahagia.

"JIka kamu kemari untuk mengajakku berkencan malam ini, maaf sekali lagi aku terpaksa menolaknya, aku ada janji penting malam ini."

"Aku merasa kamu merahasiakan sesuatu dariku, dan satu bulan setengah ini kamu juga tidak berkencan. jadi katakan ada apa?"

"Ada proyek besar yang harus kukerjakan dan tidak ada waktu untuk berkencan, hari ini aku mendapat kabar jika kemungkinan proyek itu jatuh ketanganku sangat besar, makanya aku bahagia."

"Kurasa yang kamu maksud dengan proyek besar itu ada hubungannya dengan wanita. Apakah dia bersedia menerima ajakan berkencanmu nanti malam maka kamu terlihat begitu bahagia?"

I Love my LawyerDove le storie prendono vita. Scoprilo ora