[026]

11.5K 1.2K 252
                                    

Di dalam kamarnya, Jihoon agak mengernyit dengan bola mata yang menatap serius layar handphone miliknya, jemarinya menscroll dengan perlahan serta bibirnya membaca kata tiap kata yang tertulis lewat akun twitter milik Yoongi.

"Kenapa dia bohong soal hubungannya sama kak Jimin?" gumam Jihoon

Didetik kemudian, lelaki manis itu menyinggungkan senyum tipisnya.

7⃣7⃣9⃣

"Jimin, maaf kemaren gue gak bisa bantu lo. Maaf banget padahal nama gue juga ikut keseret"

Jimin yang sedang duduk di ayunan lantas mendongak, menatap Jungkook yang berdiri di hadapannya dengan rasa bersalah. Kepalanya menduduk dalam membuat Jimin jadi tak enak, sebab Jungkook kan tidak bersalah. Namanya diseret-seret juga karena Jimin sendiri yang mendekatinya dari awal.

"Kemaren lo ikut ujian universitas kan? Itu lebih penting kali daripada masalah kemaren"

"Maaf"

Jimin tertawa kecil mendengar Jungkook yang lagi-lagi meminta maaf, "Apa sih, minta maaf mulu kayak lagi lebaran aja"

Jungkook ikut tersenyum kecil dibuatnya. Kakinya melangkah membawa dirinya duduk di salah satu ayunan, di sebelah Jimin.

"Lo gak apa-apa?" tanya Jungkook tiba-tiba, matanya menatap sisi wajah Jimin, berusaha mencari tau apa yang kini sedang dirasakan oleh pria itu.

"Gak apa-apa kok, orang-orang udah pada diem sekarang"

"Bukan, ㅡmaksud gue, uhm Yoongi?"

Jimin membasahi bibir bawahnya, pipinya terangkat kala ia menarik kedua sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman yang terlihat dipaksa, Jungkook tau hanya dengan memperhatikannya.

"Kenapa sama Yoongi? Yoongi udah klarifikasi dan semuanya bener"

"Jimin, tapi kalian... "

"Soal omongan gue yang kemaren ya?"

"Lo pacaran kan?" tanya Jungkook lagi, memastikan.

"Udah putus hehe"

Jungkook melirik Jimin yang kelihatan santai ㅡatau hanya pura-pura terlihat santai?. Lelaki dengan pipi bakpau itu mulai mengayunkan dirinya dengan kuat.

"Wuaaah seru banget!! Hahaha"

7⃣7⃣9⃣

"Maah"

Yoongi menatap frustasi wanita paruh baya yang tengah duduk di meja kerjanya bersama dengan tumpukan berkas-berkas. Nampak tak memperdulikan panggilan dari putra bungsunya sedari tadi.

"Mah!!" seru Yoongi sekali lagi.

"Ngomong aja langsung, mau marah juga silahkan" ucap wanita itu tanpa melirik Yoongi sedikitpun.

"ㅡtapi tetep gak akan merubah apapun. Mama tetep gak setuju kamu punya hubungan sama bocah itu" lanjut ibu Yoongi, kini menatap putranya dengan serius. Menekankan ucapannya bahwa ia benar-benar melarang keras Yoongi.

"Tapi apa mama harus nemuin dia dan ngomong macem-macem??! Seenggaknya mama omongin dulu ke Yoongi kalo emang mama gak suka!"

ROOM 779 ; YoonMin [END]Where stories live. Discover now