END

844 59 12
                                    

"kira-kira yang mana yg bagus, sayang." Aqsha mendengus, nayya memperlihatkan beberapa dres wanita yang berwarna ungu dan hitam kepadanya. aqsha bingung harus menjawab apa, tidak paham dengan gaya pakaian wanita. Karena ia pria:v

"hutfff, mana aku tau Bun. aku mana tau tentang dres dres begituan"- jawab Aqsha memelas

Nayya melotot sejenak, lalu bergeleng pelan. "bilang aja kalau bagus ya bagus, kalau gk bagus ya gak bagus!"

aqsha menarik nafas dalam dalam, lalu ia hembuskan dengan kasar. "menurut aku, Gak bagus!"

Nayya menyengit kebingungan. "Yang mana yang gak bagus?dua duanya ya"

Aqsha nampak berfikir sejenak. "Hooh"- jawabnya

Nayya berdecak, " udah deh, cape nanya kmu gak ada feedahnya"- nayya meletakan dres berwarna ungu itu ketempat semula, lalu beranjak meninggalkan Aqsha

"gini nih gini, ribet kalau sama emak emak tuh gini"-gumana Aqsha sambil mengikuti nayya dari belakang

"udah jam makan siang nih Bun, gak cape keliling?"- tanya Aqsha memberi kode kpd nayya sambil mensejajarkan langkah mereka

Nayya menoleh sebentar lalu kembali fokus kedres dres. "bentar lagi Bantar lagi"- ucp nayya masih fokus

"kata ayah bunda itu gak suka belanja! Eh nyatanya, Berjam jam di Mall beli apa apanya ngga!"- gumaan kesal Aqsha

"emangnya kamu laper ka?"- tanya nayya, sambil menatap Aqsha

"iyaa!"- ucp Aqsha langsng, sudah lebih 2 jam mereka ada di mall namun tak kunjung membeli apapun

Nayya Tersenyum. "ayo kita makan, mau makan dimana?"- tanya nayya ia merangkul anak semata wayangnya itu

Aqsha ikut tersenyum. "Resto Jepang aja Bun"

Nayya mengangguk. "ayo"

Merekapun pergi ke restoran Jepang untuk mengisi perut

---

kring kring kring

Dengan cepat Aqsha mengambil ponselnya yang ada di tas ranselnya, dilihatnya. Ternyata putra ayahnya menelpn.

"ayah Bun"- ucp Aqsha sambil menyodorkan ponselnya kenayya

"Angkat"- ucp nayya masih setia melahap makanan khas Jepang itu

"ada apa yah?"- ucp Aqsha tudep.

Walaikumsalam, wahai ahli kuburrrrr

"Assalamualaikum,,, jemaahhhhhhh"

Uhhh Alhamdulillah

"Apaan sih gaje!"

Eh, kamu sih! Kan jadi replek acaranya mamah Dedeh

"langsung Tudep aja sultan"

kau dimana? kenapa hp bunda tidak aktif? Kalian baik baik saja kan?

"Apaan sih Sook drama ah! kita lagi makan di restoran Jepang di mall. Bunda habis cari cari dress tapi gak ketemu katemu"

Ikut, ayah otw kesana

"Enak aja ja---

Putra sudah terlebih dahulu memutuskan tlponnya, Aqsha mendengus. Nayya menatapnya menjadi heran

"apa katanya ayah ka?"- tanya nayya

Aqsha nampak berfikir sejenak, lalu tersenyum miring. Tiba tiba ada ide cemerlang melintas di otaknya, Ia ingin bilang kalau putra hanya menanyakan dimana, bukan ingin kesini. Hihihih

"ayah nanyain kita dimana udah itu dong"

"masa itu doang?"

"hm"

"Yudah lanjut makan sana"

"Hm"

---

3 menit kmudian

tak jauh dari tempat dimana Aqsha dan nayya sedang makan siang, terdapat putra berjalan kearah mereka. Dengan senyum Yang sedari tadi tidak lepas.

Mata Aqsha sedikit melotot ketika melihat kehadiran putra, dengan cepat ia melirik nayya. Teryata, nayya sama sekali belum menyadari akan hadirnya putra. kesempatan! aqsha menempelkan jari telunjuknya dimulutnya sedangkan tangan sebelahnya melambai lambai pelan. Putra berhenti sejenak.

"ngomong apa sih nih anak?!"- gumaan putra sambil menggaruk garukan tengkuknya yang tidak gatal.

"alah bodo amat!"- putra meneruskan jalannya

"dasar gak peka!"- gumaan pelan aqsha namun masih terdengar oleh nayya

"hah apanya?"- tanya Naya, Aqsha gelagapan

"Gpapa kok gpapa"

"haii sayangg.!"

Nayya kaget. ia meelus elus dadanya pelan, tiba tiba saja putra muncul disampingnya. Seperti setan saja, Upp.

Nayya memukul keras paha putra. "kaya setan taugak tiba tiba nongol!"

Putra meringis, ia mengelus elus paha yang tadi di pukul nayya. Wajahnya berubah menjadi cemberut. "Enak aja! orang ganteng mana ada yang ganteng! Yakan Aqsha?"

Aqsha menatap malas putra, lalu melanjutkan main hpnya tanpa ingin membalas omongan putra tadi. "di jawab, oy"- triak putra, kesal.

"kirain kamu ini hutan gitu? Main teriak teriak aja!"- marah nayya, ia menatap putra tajam. Aqsha yang melihat itu terkekeh pelan. Sedangkan putra menunduk.

"cie diem doang, cie"- ledek Aqsha, putra menatap Aqsha penuh kebencian sedangkan Aqsha menjadi tertawa ngakak melihat wajah kesal putra.

"Kamu ngpain sih kesini?"- tanya nayya, putra cemberut.

"kan aku mau nyusulin kamu, sayang."

"Kok gak bilang?"

"bilang kok, lewat Aqsha"

Aqsha menyengir kuda, "Maaf bundaa, boong"

Nayya menatap malas Aqsha, "dih!"

"aku ikut masak yayayaa"- ucp putra

Nayya menggangguk lalu melanjutkan makannya yang tadi tertunda, sedangkan Aqsha kembali fokus keHpnya. Putra Tersenyum lebar, ia memanggil pelayan lalu memesan makanan.

****

Klik bintang dicerita CEWE KAMPNG and LOVE THE BITCHY GRIL.

Thank, Mksd aku eps selanjutnya yang END.

ditunggu komennya sama votenya. Bubaii

cewe kampungWhere stories live. Discover now