Malaikat

593 49 23
                                    

Vote kalau anda merasa orang yang bisa menghargai karya seseorang.

°°°

" Aqsha bachtera. cepet keluar,"

Aqsha berlari keluar kamar menuju rungan tamu, yang disana sudah ada putra dan juga nayya sedang menunggu dirinya.

"Ayo, Kita mau kemana emangnya?" tanya Aqsha sudah berada dihadapan nayya putra.

"kerumah kenneth" Jawab putra.

"eh, pakai om. kita mau kerumah om kenneth" ucp nayya membenerkan.

Aqsha melotot. "loh? ngapain?" Tanyanya, menatap nayya putra bergantian.

putra memutarkan bola matanya. "bilang aja seneng lu!"

Aqsha menyengir kuda. "iya juga ya." seraya menggaruk tengkuknya.

"udah ayo, jangan bnyk omong terus, bapak sama anak berantem Mulu" ucp nayya, setelah itu ia langsung pergi menuju mobil duluan.

"tau lu, fens ya Sama ayah?!" tanya putra tajam pada aqsha.

"dih, ogahh banget, ayah Dugong!"

"lu berarti anak gudong dong!"

"Yaya nggaklah, akukan anak bunda!"

" WOI CEPETAN, MAU SAMPAI BUNDA LUMUTAN NUNGGUIN KALIAN HAH?!" teriak nayya, tepatnya dari dalam mobil

"Iya sayangg!"

"Iya bunda sayang"

°°°

"kai, kita jalan-jalan Yo?" Ajak Aqsha, kaila yang sedari tadi memakan puding kesukaannya pun berhenti sejenak.

Kaila menoleh, "Kemana? nggak mau ah, nanti dimarahin mamih lagi!"

Aqsha menatap sekeliling, mereka kini tengah berada di taman belakang rumah salneth.

"ayo dong" bujuk Aqsha

"nggak ah!" Tolak kaila secara tegas.

Aqsha menghela nafas pasrah. "iya deh"

Kaila Tersenyum, "Gimana kita main aja, kamar bermain kaila"

Aqsha menggelang. "nggak mau, mainan kamukan semuanya punya cewe"

Kaila terkekeh. "Iya juga ya, maaf aku kira kamu kyra"

Aqsha mendengus. "emangnya muka aku kaya cewe ya?!"

"iya" jawab enteng kaila.

Aqsha melotot. "enak aja!"

"iya deh maaf ya"

Aqsha menggangguk. "hm"

Kaila menyentuh bahu Aqsha. "jangan marah, nanti gantengnya hilang loh" ucpnya sembari tersenyum manis kearah Aqsha

Aqsha menoleh. "iya aku nggak marah" sahutnya setelah itu ikut tersenyum manis.

"HAYY!"

Aqsha dan kaila menoleh, terdapat kyra yang tengah berjalan kearah mereka dengan senyum yang manis.

"hai kalian, ngpain?" tanya kyra saat sudah berada dihadapan Aqsha dan kaila.

Aqsha dan kaila saling bertatapan, Kaila menoleh kearah kyra lalu tersenyum.

cewe kampungWhere stories live. Discover now