FZ | 08

424 28 0
                                    

Tepat pukul lima, Arga terbangun dari tidurnya. Saat dia melihat jam, dia pun bangkit untuk melaksanakan shalat subuh.

Setelah setelah selesai dia bersiap untuk pergi ke sekolah. Tidak lupa. Sebelum ke luar kamar Arga mengecek ponselnya terlebih dahulu.

Ternyata ada pesan dari Lina yang baru beberapa detik yang lalu sampai.

Lin Lin💙
06.43

Ga, jangan lupa minum obat ya. Awal kalau lo kambuh, gak mau gue tolong ya!

Arga hanya terkekeh membaca pesan dari Lina. Dan dia segera membalasnya.

Iya, ini mau sarapan. Habis itu minum obat. Makasih ya, udah ingatin.

Arga pun meletakkan ponselnya di dalam tas. Kemudian melangkah menuju meja makan.

***

"Habis chating siapa sih? Serius banget, ini mau kapan berangkatnya? Kata kamu kemarin, harus datang cepat karena hari ini kamu piket."

"Iya, ini udah kok. Tadi nunggu dibalas dulu, takutnya dia lupa," jawab Lina seraya meletakkan ponselnya di saku.

"Siapa?" tanya Lutfi sekali lagi.

"Kepo deh, si Arga. Sahabat aku, kalau enggak diingatin bisa lupa dia."

"Oo."

Lina pun segera naik ke atas motor milik Lutfi. Tidak lupa dia memegang pinggang Lutfi agar tidak jatuh.

Lutfi yang merasa Lina sudah nyaman pun menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata seperti biasanya.

Setibanya di kelas, mereka langsung duduk di bangku mereka.

"Arga mana ya?" gumam Lina.

Lutfi yang mendengar itu langsung melirik bangku tempat duduk Arga.

"Masih di jalan mungkin, dia 'kan naik mobil. Enggak bisa nyalip," jawab Lutfi.

"Iyalah, emangnya kamu. Suka ngebut ," ujar Lina kesal.

"Hobi, sayang. Kalau enggak kencang, bukan Lutfi namanya." Lutfi memamernya senyum manisnya.

Arga sudah tiba di kelas. Lina yang melihat itu segera saja menghapiri Arga.

"Ga," panggil Lina.

"Kenapa, Lin?" tanya Arga begitu sudah duduk di bangkunya.

"Udah laksanakan pesan gue 'kan?" tanya Lina.

"Udah, Lin. Tenang aja," jawab Arga.

"Bagus deh, oh ya. Nanti istirahat bareng ya," ajak Lina.

"Iya. Oh, ya. Lo udah siap tugas biologi, belum?" tanya Arga.

"Udah, kenapa? Jangan bilang lo belum siap?" Lina memicingkan matanya.

Arga hanya terkekeh menjawab pertanyaan Lina.

"Dasar, kebiasaan deh. Padahal kamu pintar, tapi sering kali lupa ngerjain. Bentar deh, gue ambil dulu." Lina pun pergi ke bangkunya.

"Ceritain apasih, Yang? Seru banget ya?" tanya Lutfi begitu Lina sudah ada di tempat duduknya.

"Biasa aja kok, ini si Arga mau minjam tugas biologi. Dasar tuh memang dia, suka kelupaan sama tugas. Padahal pintar," curhat Lina.

"Aku ke sana dulu, ya." tanpa mendapat jawaban dari Lutfi, Lina segera kembali ke tempat duduk Arga.

"Nih, Ga. Nanti langsung kasih ya kalau udah siap," ucap Lina seraya menyerahkan buku tugasnya kepada Arga.

"Makasih ya, Lin."

Lina tidaklah kembali ke tempat duduknya melainkan duduk di sebelah Arga yang kebetulan masih kosong.

"Gue numpang sebentar ya di sini. Bosen gue," ucap Lina.

"Terserah." Arga mulai mengerjakan tugas biologinya. Sementara Lina, sedang melakukan kebiasaan nya saat berada di dekat Arga yaitu memeriksa tas milik Arga.

***

Haloo ...
Update lagi nih ...
Mau belajar rajin update, jadi tungguin terus ya.

18.07.20
Salam hangat
A. Y

Friendzone✓Where stories live. Discover now