enam

7.2K 648 39
                                    

I just want to follow my heart

Is it wrong?

____
_

Jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari, seorang pria tengah mengerjapkan matanya beberapa kali, berusaha memulihkan kesadarannya.

Kepalanya begitu terasa pusing dan berat.
Matanya seolah menolak untuk terbuka.

"Ngghhhtttg"
Erang pria itu sambil memegangi kepalanya yang terasa berputar-putar.

Pria itu berusaha duduk dengan susah payah

"Sial, ngrepotin orang mulu gue bisanya" ucap pria itu dengan mengusap wajahnya kasar.

Ia masih berada dirumah teman satu kelasnya di kampus, melihat sekeliling, ia sendirian di ruangan itu.

Berantakan

Semua barang-barang berserakan dimana-mana.

Dia kah yang melakukan semua ini?

Iya pria itu Julian.

Pria berkulit gelap tapi manis itu sekarang berusaha untuk berjalan menuju ke arah kamar mandi, perutnya terasa mual mungkin karena efek dari alkohol yang ia minum tadi.

Setelah sampai di wastafel ia tidak memuntahkan apa-apa, tidak ada yang keluar dari dalam mulutnya,
Iyalah ia belum makan dari tadi pagi

Ia memegangi perutnya yang masih terasa mual itu

Lalu ia keluar kamar mandi berusaha turun ke bawah, dengan tangan yang berpegangan pada dinding, sungguh berat berjalan dengan keadaan seperti ini.

pria itu menuju dapur, ia ingin mencari sesuatu yang bisa ia makan, seenggaknya nanti kalau ia pingin muntah ada yang bisa ia keluarkan dan rasa mual itu akan reda setelahnya. Begitu pikirnya

Ia membuka lemari es disana, kosong
Tidak ada apapun selain air putih.

Julian menutupnya lagi, beralih ke meja makan yang berada tidak jauh dari lemari es tadi

Membuka tutup saji dan..
Ya kosong tidak ada sisa makanan sedikitpun disana.

Masih berusaha mencari, ia buka lemari dapur, tapi sama saja tidak ada apa-apa di dalamnya.

"Astaga, anak orang kaya tapi kok sedikit makanan pun tidak ada dirumah sebesar ini"

Cibir Julian pelan, rasa mualnya masih tetap ada.

Ia kemudian berjalan menuju ruang tamu, ia berniat untuk berbaring di sana. menyalakan lampu, namun saat ruangan itu terang ia terkejut melihat orang yang sedang tertidur di sofa dengan memeluk bantal sofa.

"Athar?" bingung julian

Nyata atau hanya halusinasinya saja karna terlalu banyak minum tadi.

Ia mendekat, dengan jalan yang masih sempoyongan ia duduk disofa samping bocah itu.

Menoel pipi Athar pelan dengan telunjuknya

"Nyata dong" ucapnya pelan sambil masih belum percaya

"Terus ngapain dia ada di rumah Rio?"

ia mengedarkan pandangannya, mencari keberadaan Rio, yang ternyata tengah tertidur di sofa juga, namun sofa ruang keluarga bukan ruang tamu seperti Athar.

Ia kembali melihat Athar, cukup lama. Hanya memandangnya saja.

Julian memang sudah lama mengagumi pria lucu itu, bahkan jauh sebelum Athar menghampirinya waktu di bangku taman sore itu.

Ia sering melihat Athar di taman kota bermain bersama monyet-monyet yang ada di sana.

Athar terlihat selalu ceria, membuat kebahagiaan tersendiri bagi Julian yang sering diam-diam memperhatikan nya.

Ia sering mendatangi taman setiap sore padahal lumayan jauh dari apartemen nya hanya untuk melihat pria kecil itu menaiki sepeda sambil memakan coklat.
Eum, tidak terlalu kecil sebenarnya, namun lebih pendek darinya.

Menurut Julian Athar itu beda dari yang lain

dia cowo tapi.. eum cantik,

Ia sendiri tidak tahu mengapa bisa bilang begitu, namun nyatanya ia senang jika melihat Athar tersenyum.

Kini Julian sedang menatapnya dengan Athar lekat-lekat.
Sebelum akhirnya tangan yang penuh tato itu menyentuh dahi Athar.

Lalu telunjuknya turun, mengusap kelopak mata Athar yang sedang terpejam itu.

Dan turun lagi melewati hidung dan mulut Athar , tangannya terasa hangat ketika terkena hembusan nafas Athar.

Kemudian jari telunjuk dan jempolnya menjapit dagu anak itu.
Memandangi setiap inci wajah Athar.

"Manis" gumamnya

Tanpa sadar ia mendekatkan mukanya kearah muka Athar.

Semakin dekat, semakin terasa juga deru nafas beraturan itu.

Sebelum akhirnya Athar yang bergerak mengubah posisinya, membuat Julian terkejut dan menjauhkan mukanya lagi.

.

.

.

.

.

Haha makin ngawur guys😂

Ngga tau ah jelek bodoamat yang penting update lancar 😁

Komen dong, kurang apa?



He is mine [END😻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang