13. Mantan Tiara

9.4K 719 67
                                    

Tiara tidak tahu bahwa ia akan bertemu makhluk ini disini. Tiara bahkan tidak bisa menyebutnya sebagai manusia. Tingkah lakunya terlalu buruk untuk bisa Tiara akui sebagai manusia.

Tidak semua orang sudah mengeluarkan mobil mereka dari perkarangan keluarga Abinaya. Termasuk pria yang satu ini.

Ia bersandar pada kap mobil, tangannya ia silangkan didepan dadanya. Seakan-akan ia sudah menunggu Tiara sejak lama.

Tiara mengucek matanya, saat sadar bahwa yang berdiri dihadapannya ini benar-benar Kino—mantan kekasihnya.

Tiara pura-pura tidak melihat Kino, dan berjalan semakin mendekat dibelakangnya Arion, namun tangan Kino yang menariknya, membuat Tiara berhenti.

“eh!” suara Tiara, tampaknya ikut membuat Arion berhenti. Arion menoleh kebelakang.

“apasih!” ketus Tiara, dan menghentakkan tangan Kino dari lengannya.

“bener kan? Kamu tiara!” Tiara menggeleng. “bukan.” ketus Tiara, dan berjalan maju setelah memutar tubuhnya, ia menarik kecil sisi bajunya Arion.

“bener kok! Aku ga mungkin salah! Masa kamu uda lupa sama aku?” Tiara mendengus sebal.

“kamu kenal dia?” tanya Arion, melirik ke Tiara yang terlihat kesal. Bisa Arion rasakan bahwa Tiara tidak suka dengan pria yang kembali menarik tangannya itu.

“tolong jangan sentuh dia.” suara bariton Arion memberi peringatan. Kino langsung melepaskan tangannya, dan menyengir.

“masa kamu lupa? Aku kino. Ga mungkin kamu ngelupain aku kan?” Tiara menarik nafas pelan, dan memutar tubuhnya.

“trus? Lo siapa sih? Emang penting banget harus gue inget-inget?!” dari nada bicaranya saja, Arion tahu bahwa Tiara sedang menahan dirinya.

“of course! Dari cara kamu bicara aja, aku uda yakin kalau kamu masih inget aku. Gimana kabar kamu?” Tiara mendengus tak percaya. “sangat baik! For your information, kayanya kita ga sedekat itu sampai harus nanyain kabar satu sama lain.” Ujar Tiara menggebu-gebu. Pria didepannya ini malah tertawa menanggapinya.

“yaampun! Kamu masih dendam ke aku soal itu? Yaampun, uda lama banget kali! Lupain aja sih, ga bisa move kedepan banget,” Yaampun, kalau ini kartun, kalian pasti bisa melihat dua tanduk merah, dan asap yang keluar dari atas kepalanya Tiara.

Sudah tidak tahu malunya muncul dan menyapa Tiara, pria ini malah menyuruhnya melupakan masa lalu mereka? Gila.

Tiara masih ingat betapa sakit hatinya dia, saat Kino malah memilih berselingkuh dengan teman baiknya. Diantara banyaknya wanita, Kino malah memilih seorang teman. Kejadian yang sampai sekarang masih tidak bisa terhapus dari dalam pikirannya Tiara. Bahkan ia tidak punya teman perempuan sejak saat itu.

“lo—” Kedua tangan Arion yang tiba-tiba Arion letakkan di bahunya Tiara, membuat Tiara otomatis terdiam.

“ini sudah malam, ayuk kita pulang tiara.” ujar Arion. Tiara mengangguk. Ia mengerti apa yang sedang Arion lakukan. Arion tahu jika interaksi antara Tiara dan Kino dilaksanakan, Kino akan habis ditangan Tiara dalam waktu singkat.

Karena sampai sekarang, Tiara masih menyesal karena ia tidak menghantam wajah Kino saat pria itu ketahuan selingkuh dulu. Ia malah memilih pergi dengan menangis. Tiara benar-benar menyesal.

“jadi benar?” Tiara menaikkan sebelah alisnya. “benar bahwa kamu ialah calon menantu keluarga abinaya?” Kino melirik ke Arion sekilas, lalu kembali menatap Tiara.

Tiara mengerti bahwa kejadian tadi bisa menimbulkan salah paham untuk orang-orang, tapi mana mungkin ia menjadi menantu keluarga Abinaya? Ia baru kesini dua kali! Baru du—

Mas Mahardika dan Tiara. ✔️Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ