31. The Agreement

486 71 47
                                    

sesuai diskusi eric dan mark semalam, mereka akan bertemu di sebuah caffee yang terletak cukup dekat dengan keramaian alias di tengah-tengah kota

⊹₊ ⋆ 𝐛𝐨𝐛𝐫𝐨𝐤 𝐟𝐚𝐦𝐬 ꜜ

pagi ini eric sudah bersiap dengan membawa bae ㅡkucing kesayangannya

"aaa bae masih pagi udah cantik aja" chaewon membelai bulu halus milik kucing keturunan anggora tersebut. bulunya berwarna putih dan bersih

"kak rafa mau bawa bae nyalon?"

eric menggeleng. tiga hari yang lalu bae baru saja pergi ke salon untuk perawatan dan cek kesehatan

"kan udah, masa nyalon terus. kamu mau nyalon?"

chaewon mengangguk ragu, "kia pengen cat rambut jadi coklat gelap nih. tapi kayaknya belum boleh deh sama ayah soalnya kia baru ganti bulan kemaren"

"kakak denger, papah mau cat rambut loh sore ini. kamu ikut sana!"

chaewon memetik jarinya lalu tersenyum bangga, "kalau papah yang bujuk pasti ayah luluh deh soalnya kan ayah dira bucin banget"

"exactly!"

"kayak ada yang ngomongin ayah nih" dari arah tangga, sangyeon menguping pembicaraan eric dan chaewon. "kia mau ganti warna rambut lagi?"

chaewon dengan ragu menatap sangyeon, lalu tak bergeming maupun mengeluarkan anggukan. dia tahu setelah ini sangyeon akan mengoceh

"boleh, ganti aja. saki ganti jadi warna abu-abu tuh" ucap sangyeon menjadikan hwall sebagai contoh

sebenarnya, sangyeon tak akan melarang kemauan anak-anaknya untuk mengganti warna rambut. warna apapun itu akan sangyeon beri ijin

namun sangyeon hanya takut rambut anak-anaknya akan rusak apabila terlalu sering terkena produk cat warna rambut yang sedikit bahaya

"s-serius boleh yah?"

sangyeon menganggu setuju, "asal itu terakhir ya buat 2 bulan ini. kamu harus rajin perawatan rambut biar engga cepet rusak"

seulas senyuman mulai terlihat di bibir manis chaewon, dia menoleh bahagia ke arah eric lalu tersenyum haru

"yaudah kiara, mau kakak yang anter atau a vano?" embel-embel 'aa' sudah mulai biasa eric gunakan untuk menjuluki kedua kakaknya

karena chanhee bilang, "kiara dipanggil dede atau eneng aja ya nak" lalu dia mengusulkan untuk memanggil younghoon dan sunwoo dengan sebutan 'aa'

awalnya sunwoo menolak terlebih jika eric dan hwall harus memanggilnya dengan sebutan aa tersebut, menurutnya itu akan sangat memalukan

namun yang memanggilnya aa hanya chaewon seorang saja

"kia sama papah aja ah"

ılı.lıllılı.ıllı.

"kak saki, kiara mau liat rambut baru kakak"

"masuk aja dek"

chaewon meraih kenop pintu berwarna silver tersebut lalu masuk ke kamar milik hwall, disana ada banyak orang dan si pemilik kamar

"eh lagi ada tamu ternyata, sorry ya kia keluar lagi"

"engga dek, sini aja ih santai" hwall meninggalkan stik PSnya untuk berlari menyusul chaewon yang hampir saja pergi

2. The Bobrok Fams [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang