2. The Bobrok Fams [✔]

42. The True Angel

"hallo kak? kiara mau ketemu.."

⊹₊ ⋆ 𝐛𝐨𝐛𝐫𝐨𝐤 𝐟𝐚𝐦𝐬 ꜜ

"hallo sayang, tumben minta ketemu lagi. kemaren kan baru main"

"urgent."

"okay aku otw"

chaewon menutup telphone nya lalu menghela nafas berat, kini waktunya telah tiba. ia harus mengakhiri ini semua sebelum ia semakin terjatuh lebih dalam dan dalam lagi

"nanti kalau udah selesai telphone aja, aku gabakal jauh-jauh dari tempat caffee kalian kok" ujar eric mengusap pundak chaewon

sang kakak memakai helm full face nya dan berangkat lebih dulu ke tempat yang sudah di janjikan oleh chaewon pada jinyoung

setelah menunggu beberapa saat, suara motor khas milik jinyoung mulai mendekat. segera chaewon merapihkan pakaian dan poni tipisnya.

baiklah, here we go

"maaf ya tadi agak macet, kamu udah nunggu lama?"

chaewon menggeleng lalu segera menaiki motor jinyoung dengan hati-hati. jantungnya berdegub kencang tak terkendali

ingin rasanya chaewon memeluk jinyoung dan menangis di ceruk leher jenjang milik kekasihnya. namun apa boleh buat

di perjalanan, jinyoung berusaha mengusir perasaan kalutnya. tak biasanya chaewon sekaku ini, ia yakin ada hal penting yang harus dibicarakan

"hati-hati turunnya" ucap jinyoung ketika motor miliknya sudah terparkir di sebuah caffee bernuansa tropical milenial yang sangat aesthetic

bau kopi yang menyeruak, berusaha menelusup kedalam hidung chaewon secara paksa. wanginya tak begitu enak, namun ketika sudah berubah menjadi secangkir kopi bisa membuat seseorang jatuh cinta pada rasanya

"kamu mau pesen apa?"

chaewon menurunkan maskernya sedikit lalu berucap pelan, "samain aja" persetanan jika jinyoung akan memesan espresso

"es kopi susu 2 kak" seru jinyoung sambil memberikan debitnya. setelah memesan, mereka mencari tempat duduk yang sekiranya kosong dan jauh dari orang sekitar, social distancing

"nih" jinyoung menyerahkan segelas es kopi susu pada chaewon, "penting banget ya? kenapa?"

si cantik tak bergeming, dia sibuk memainkan sedotannya hingga dirasa kopi dan susu itu sudah tercampur rata

jinyoung mencoba untuk mengenggam lengan chaewon, namun tak lama chaewon menepisnya pelan

"kiara to the point aja ya kak, kiara mau putus" singkat yang lebih muda agar semuanya cepat selesai

berlama-lama menatap wajah tampan jinyoung membuat ulu hati chaewon sakit bukan main, ia tak ingin jika harus mengulur waktu dan membiarkan hatinya menderita

"h-hah? jangan bercanda dong sayang"

"kiara serius, maaf kak. kita emang engga bisa bareng-bareng. kita temenan aja ya" chaewon bangkit dari duduknya lalu berlari keluar caffee tersebut sambil mengusap pelupuk matanya