Menceritakan tetang 4 sekawan yang saling melindungi dan peduli satu sama lain di Candles High School serta bakat yang luar biasa mereka miliki untuk melengkapi satu sama lain. Salah satu kesamaan mereka adalah memiliki nama yang berawalan dari huru...
"Kita main apa lagi nih?" tanya Agatha kepada teman-temannya dengan excited.
"Widih semangat banget lo Athong." ledek Reno kepada Agatha.
"Kita masuk Rumah hantu yuk." usul Meiva.
"Nah boleh tuh sekalian uji nyali." kata Reno.
"Serem Mei." ucap Yuni.
"Tenang yang kan ada Aku." ujar Rizal sambil tersenyum manis kepada Yuni.
"Bucin teross sampai sukses." celetuk Agatha.
"Biarin wlek," sanggah Yuni sambil mejulurkan lidahnya "eh itu Reza sama Cynthia!" kata Yuni saat melihat Reza dan Cynthia yang mendekat ke arah mereka semua.
"Ngapain aja lo berdua dari tadi?!" tanya Rian menyelidiki.
"Kepo." ujar Reza
"Cih! Awas lo apa-apain sepupu gue, patah kaki sama tangan lo!" ujar Rian.
"Balonya lucu bisa nyalah, beli di mana?" Tanya Agatha.
"Gue juga mau." Minta Yuni sambil melihat ke Rizal.
"Beli dimana sih balonya?" Tanya Meiva.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Balon doang! Entar gue beliin kalian semua satu-satu!" Celetuk Rian.
"Yang bener?" Tanya Agatha memastika.
"Iya!" Jawab Rian dan membuat ketiga gadis yang ada di sana senang.
"Tumben banget." Celetuk Rizal.
"Sekali-sekali sedekah." Balas Rian.
"Udah! mending kita masuk ke rumah hantu dan lo berdua kudu harus ikut!" ajak Reno kepada teman-temanya sambil menunjuk Reza dan Cynthia.
"Eh? Rian lo ngapin masih diam di tempat?! Takut?" tanya Reza.
"Maybe, Rian emang hapmmm.." perkataan Cynthia terpotong karena Rian mendekap mulutnya.
"Lo kalau nomong jangan sembarangan kucing! Gue gak kayak cowok di samping lo!" kata Rian sambil melihat malas ke arah Reza.
Setelah mengatakan hal itu Rian langsung pergi diluan dan hendak masuk rumah hantu tersebut, tapi Rizal menarik topi hoodie yang di gunakan sahabatnya itu.
"Lo mau kemana?" tanya Rizal.
"Cih! Kan tadi lo pada bilang kita masuk ke rumah hantu!" deciht Rian.
"Beli tiket masuknya dulu pe'a!" kata Reza.
"Lupa." sahut Rian sedikit malu karena kini teman-temanya menertawakan kebodohannya.
Setelah mereka semua membeli tiket mereka pun masuk ke rumah hantu, dan baru saja Reno masuk ke dalam tempat seram itu dirinya sudah terkena sial karena tali sepatu yang dia gunakan telepas dan juga mendapat dorongan dari Rian yang berteriak-teriak sambil lari-lari karena ketakutan melihat pocong hingga membuat Reno terjatuh.
