❝Kelak di saat kau cantik seperti angsa di antara bintang-bintang, aku akan hadir bak pangeran seperti dalam dongengmu itu❞
Luna Hwang gadis amnesia keturunan Korea-Amerika yang mengalami tragedi nahas pada malam natal di kota Seoul bertemu dengan s...
Luna Hwang yang sedang membuka media sosial sembari berbaring terkejut akan pesan yang ia terima.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Lee Jeno. Darimana ia mengetahui nomorku? Ah, mungkin dari halaman pertama notebook itu.
Luna segera membalas pesan tersebut. Namun, ia beberapa kali menghapus dan mengetik ulang pesan yang akan dikirim.
"Iya" ah terlalu ramah. "Tentu" ini sungguh sangat kaku. "Menurutmu?" apa apaan, ini sangat aneh.
Setelah pusing memikirkan jawaban, ia akhirnya mengetik apa adanya sambil menutup mata. Luna sebenarnya tidak berani membalas pesan tersebut. Membaca nama Lee Jeno di layar ponsel saja sudah membuat jantungnya berdegup kencang.
Tidak ada satu menit Jeno sudah membalas pesan itu. Berbeda dengan Luna, mengetik dua huruf saja membutuhkan waktu lima menit.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Ke rumahku? Tahu darimana? Lagipula aku tidak memberi keterangan alamat di notebook ku.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Ah, begitu rupanya
Malam ini malam minggu, Hwang Hyunjin akan pulang agak larut, katanya ingin mengelilingi kota Seoul dengan teman. Lagipula apabila Hyunjin di rumah akan menjadi masalah besar, bisa-bisa Luna diejek habis-habisan.
