•Tetangga serumah•

55 23 51
                                    

⚠️ Typo tandai yaw...
Happy reading🌈

"hati gue bukan kayak keset kaki yang abis diinjek-injek tetep welcome!"

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"hati gue bukan kayak keset kaki yang abis diinjek-injek tetep welcome!"

Kata-kata itu terus terngiang di kepala Ayla, apa dia terlalu kasar dengan Arga??

Ayla menyedot jus jeruknya yang tinggal separuh dan kemudian mulai bertanya pada Rio.
"Eh ri, gue kok ga liat Arga dari tadi pagi" ucap Ayla.

"Gatau, gue juga ga liat" jawab Rio dengan tangan dan pikiran yang masih berkutat pada game online nya.

"Menurut lo....gue berlebihan ga, ke Arga kemarin?" Tanya Ayla masih dengan rasa bersalahnya.

"Ga tau" singkat Rio yang mulai terganggu karena satu persatu pertanyaan tentang Arga muncul dari Ayla.

"Ihhh lo asik dengan game si!" Kesal Ayla.

TUK! Rio mematikan game dan menaruh kasar handphone-nya diatas meja kantin, ia pun segera berpaling menatap lama ke arah Ayla.

"Ayla gue yang tercintah mau lo apa sii??" Tanya Rio.

"Saat lo kesel liat gue ngegame, nah sekesel itu lah gue pas liat lo nanya-nanya tentang si BUAYA(Arga) itu! Pacar lo sekarang siapa sih?" lanjut Rio.

"Okeh, gue ga nanya lagi" Ayla memfokuskan pendengarnya untuk menguping pembicaraan murid yang duduk disebelah meja mereka.

"Itu beneran?" Tanya salah satu murid.

"Dari mana lo dapat kabar kalo rumah Arga kebakar!??" Lanjut salah satu murid lainnya.

"Tadi, gue denger pas orang tua Arga nelpon wali kelas kita, dan bilang kalo Arga ijin gara-gara rumahnya kebakaran" heboh murid tersebut.

"Lah jadi dia tinggal dimana sekara--" ucapan murid itu diputus oleh Ayla.

"Lo jangan tebar gosip deh" ucap Ayla dengan nada lumayan tinggi, sontak saja seisi kantin menatap Ayla bingung.

"Eh lo aja yang kudet jadi orang, lah ini beneran kok bukan gosip" lanjut salah satu murid tadi yang kesal karena omongannya dipotong.

"Udah ay udah, sini duduk lagi disamping gue" ucap Rio menenangkan Ayla, namun Ayla bukannya duduk, dia malah pergi keluar dari kantin.

"Woey ay!" Panggil Rio yang merasa tak dianggap.

Titt tittt
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi....

Titt tittt
Nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi....

Ayla terus saja melakukan itu berulang-ulang, namun tetap saja hasilnya nihil.

"Ar...plis angkat telpon gue" ucap Ayla cemas sambil menggigit bibir bawahnya.

"Ay!!! Hufh...hahh..." panggil Rio disela ngos-ngosannya lantaran lelah mengejar Ayla.

🅰🅻🆆🅰🆈🆂 🅻🅸🅺🅴 🅰 🅻🅾🆅🅴Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt