Chapter : 32 || Threats

233 21 1
                                    

(Play Musicnya...)

Selama dalam perjalanan benar-benar hening tidak ada yang membuka mulut satupun. Yoongi yang berada di samping EL hanya membuang wajahnya ke arah luar dan EL sibuk dengan ponselnya. Jalan yang mereka lewati pun agak melewati jalan sepi karena harus memotong jalan supaya tidak terjebak macet. Sampai tiba-tiba mobil itu berhenti karena ada yang menhalanginya. Nath pun segera turun dan memastikan siapa yang menghalangi jalan mereka karena posisi Dave sedang menyetir saat ini. Nath kembali membuka pintu samping mobil Park Sin EL.

"Seseorang ingin bertemu dengan anda Hoejangnim."

"Siapa?"

"Vincent."

"Check him."

Nath pun kembali ke arah pria itu memastikan pria itu tidak membawa benda apapun untuk mencelakainya.

"Clear Hoejangnim."

EL segara turun dari mobil dan menemui pria itu. Dan kesembilan orang lainnya di dalam mobil ini menyaksikannya. Dave menyalakan penyadap suara dari arah luar mobil ini supaya Dave dan Nath bisa memdengar percakapan mereka, itu salah satu prosedur pekerjaan mereka.

EL melihat jam di tangannya setelah sampai di hadapan pria asing setengah korea itu.

(Dialog ini campur-campur bahasanya supaya agak mendramatisir...Dan kalau baca dialog Park Sin EL dia itu kalo ngomong santuy ga buru-buru kayak dalem gitu.)

"5minutes.Talk.." titah EL.

"I want my company back."

"Which one?"

"Zeta." Ya, itu perusahaan senjata milik ayah Park Sin EL.

"Apa kau sedang berkhayal sekarang? itu tidak pernah menjadi milikmu. Ayahmu hampir merebutnya dari ayahku dan sekarang aku merebutnya kembali. Bahkan kita sudah membahasnya waktu itu dan membuat kesepakatan. Apa kau sedang bermain-main denganku sekarang?"

"I'm gonna kill You EL."

Semua di dalam mobil ini mendengar apa yang dibicarakan EL dengan lawan bicaranya.

EL melangkahkan kaki nya selangkah mendekati pria itu.

"Bunuh aku, setelah itu 35 Negara di Dunia ini akan memburumu. Aku di bawah perlindungan khusus 35 Negara. Dan kau? Siapa kau? bukan apa-apa." jawab EL santai sambil menunjukan smirk-nya.
Dan disambut oleh satu cekikan dari pria itu pada leher Park Sin EL. EL meludah ke wajah pria itu.

"Bunuh aku sekarang.." tantang EL sambil tersenyum licik.

Lalu si pria itu melepaskan cekikannya. Mengambil sesuatu dari saku celananya dan menunjukan satu lembar foto kepada EL.

.........

"Dave, Nath kenapa kalian diam saja????!!" tanya Jungkook.

"Akan ada saatnya EL Hoejangnim memberikan kode kepada kami jika butuh bantuan, sejauh ini ia masih bisa menanganinya sendiri. Ini sudah biasa Tuan."

....

Percakapan di luar masih berlanjut setelah pria asing ini menunjukan selembar foto itu

"How about him?"

Tanpa pikir panjang El langsung melayangkan satu tinjuan ke wajah pria yang lebih tinggi darinya itu, dan pria itu membalas dengan tinjuan di wajah EL yang menyebabkan bibir EL pecah dan mengeluarkan darah. EL langsung mengunci tangan pria itu dan membuat tubuh pria itu membentur mobil bagian depan EL.

"Sedikit saja kau menyentuhnya, akan ku buat kematianmu seolah tubuhmu hancur terkoyak binatang buas..." bisik EL ditelinga pria itu.

Setelah itu EL mengambil selembar foto yang terjatuh di tanah dan melipatnya. Sesampainya di mobil, EL memberikannya kepada Nath. Nath hampir membukanya tetapi langsung ia masukan ke dalam tas kerjanya.

Min Yoongi melihatnya, foto itu. Foto dirinya.

"EL Noona, are you okay?" tiba-tiba Namjoon terbawa suasana dengan ikut-ikutan bicara bahasa inggris.

"Ya" jawab EL singkat seraya membersihkan darah di pinggir bibirnya dengan jemarinya.

Min Yoongi hanya diam tidak melakukan apapun bahkan tidak bicara apa pun. Yang lainnya pun dapat dipastikan dalam keadaan syok.

"Katakan pada pihak kepolisian untuk penjagaan ketat acara penghargaan akhir tahun besok malam." titah EL pada Nath. Dan Nath langsung menghubungi seseorang saat itu juga.

 Dan Nath langsung menghubungi seseorang saat itu juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc...

SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang