12:[PutihAbuAbu]

203 91 2
                                    

12. Today & Tomorrow

Sampai dirumah pun Alanza langsung berlari ke kamarnya, mendengar suara Aldo membuat Alanza teringat kelakuan Aldo saat masi pacaran dengannya dahulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sampai dirumah pun Alanza langsung berlari ke kamarnya, mendengar suara Aldo membuat Alanza teringat kelakuan Aldo saat masi pacaran dengannya dahulu.

Ia masi ingat bagaimana Aldo mempermalukannya dengan caranya yang kotor, Alanza menangis mengingatnya.

7 bulan yang lalu..

"Do kita putus"

"Tapi kenapa Al? Aku salah apa sama kamu?"

"Kamu masi nanya salah kamu dimana? Kamu pelukan sama cewe lain do, kamu kita aku gatau apa kelakuan kamu diluar sana"

"Itu ga kaya yang kamu liat Alanza"

"Ini apa hah! Masi mau ngelak kamu Do" Alanza menunjukan sebuah foto di ponselnya.

"Jadi lo mau putus dari gue?"

"Iya"

"Lo yakin setelah ini bakal ada yang mau sama lo, karena gue udah liat srmuanya"

"Maksud kamu apa bilang kaya gitu!"

"Alanza Alanza" Aldo menunjukan sebuah vidio berdurasi 30 detik kedirinya, Alanza kaget bukan main, bagaimana bisa Aldo mempunyai vidio dirinya yang tengah berganti baju?

"Kamu gila Do! Apus!"

"Hahaha ga semudah itu sayang, kalo lo mau vidio ini gue apus lo harus bersedia jadi jalang gue semalam"

Plak! Alanza langsung menampar pipi Aldo drngan keras.

"Lo yang gila Al, liat aja lo bakal nyesel udah mutusin gue Alanza!"

Beberapa hari setelah itu tersebarlah vidio Alanza yang berganti pakaian, Alanza menjadi bahan bullying di sekolahan. Papanya yang mendengar itu langsung mengirim beberapa orang kepercayaannya untuk mengurus masalah Alanza.

Aldo dikeluarkan dari sekolah, dan Alanza dipindahkan sekolah ke Jakarta oleh papanya.

🦋

Pagi cerah motor mewah milik pangeran Dirganrara memasuki gerbang utama sekolah. Seperti biasa, berpasang mata kaum hawa menuju ketiga pangeran tersebut.

Mungkin dimata mereka, Bima, Dylan, dan Nafael tampak keren. Namun bagi Alanza mereka hanya pemuda so cool yang tebar pesona kesana kemari.

Tapi itu tak membuat ketiganya marah ke Alanza, mereka malah semakin yakin jika Alanza tulus berteman dengan mereka. Mereka juga berjanji tak akan saling jatuh cinta kedepannya.

"Eh curut menurut lo Alanza sekolah ga ya?"

"Gausa manggil curut lo taplak, gue jadiin rujak bebek mampus lo" Balas Nafael.

Putih Abu Abu [Going End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang