37. CCTV
Bianca melajukan mobilnya menjauh dari wilayah sekolah, ia cukup kaget saat ia menabrak Alanza padahal rencana ia akan menabrak Bima. Kenapa Bianca ingin menabrak Bima?
Ponsel Bianca berbunyi, lagi lagi Diana menelfonnya taoi dioanggilan pertama Bianca sudah menjawab panggilan dari Diana. "Hallo Na, kenapa?"
"Oh my gosh, Biancaa! Lo pasti kaget kalo denger, si Alanza ditabrak mobil!!" Teriak Diana dari ujung sambungan, sampai sampai Bianca harus menjauhkan ponselnya.
"Duhh gausa teriak deh, iya gue tau kan gue yang nabrak Alanza" Jawab Bianca santai, Diana syok.
"What the hell? Jadi ini rencana yang lo maksut Bi?" Lagi lagi Diana berteriak nyaring, untungnya Feya segera membekap mulutnya. "Pelan pelan sialan!"
"Sebenernya gue ganiat buat nabrak Alanza, gue sih niatnya mau nabrak my baby Bima" Bianca meniup kukunya.
"Gila lo, lo mau Bima mati!"
"Udah gaada harapan lagi gue bisa balikan sama dia, apalagi atas kejadian kemarin. Kalo gue gabisa dapetin Bima kembali gaboleh ada satupun yang dapetin Bima! Tapi bagus juga si Alanza yang ketabtak dendam gue terbalaskan hahaha!"
"Psikopat lo Bi! Lo ga inget apa kalo di depan sekolah ada cctv? Kuasa lo kayanya gabakal bisa deh nutupin kejahatan lo yang ini, gue gamau ya Bi keseret masalah ini!" Maki Diana, tapi Bianca tetap bersikap sesantai mungkin seolah tidak melakukan hal salah.
Bianca tersenyum miring, menghela nafas lalu melanjutkan dialognya. "Eitss kalo kalian gamau hidup kalian hancur turutin kemauan gue, cctv depan sekolah itu tugas lo berdua jangan sampe ada yang punya salinan rekaman itu"
"T tapi Bi" Diana terbata bata, namun Bianca segera memotong. "Lakuin aja atau lo di Drop Out!" Bianca langsung mengakhiri panggilan.
Bianca meregangkan otot ototnya. "Gapapa deh gue ga berhasil bunuh Bima, yang penting sekarang Alanza sekarat"
Diana dan Feya segera menuju ruang pengawas cctv, dan pas sekali duangan saat sepi padahal biasanya ada satpam yang menjaga ruangan tersebut. Feya dan Diana segera mengendap endap masuk.
"Fey lo jagain sekitar ya kalo ada orang kasi kode ke gue" Perintah Diana, Feya mengangguk.
10 menit berlalu dengan sangat tegang bagi mereka berdua, dan Diana berhasil menghapus rekaman cctv di depan gerbang saat mobil Bianca dengan sengaja menabrak. Oh iya Diana juga sudah berhasil menyalin rekaman tersebut di flashdisk nya.
YOU ARE READING
Putih Abu Abu [Going End]
Teen FictionSebuah kisah persahabatan yg hancur karena sebuah rasa yg disebut dengan cinta. Salahkah jika dalam persahabatan mempunyai rasa lebih? Cinta bukan lah secangkir Torabika Creamy Latte yg manis nya bisa diatur sendiri, tetapi cinta datang secara tiba...