CHAPTER 9

230 56 2
                                    

"Shit, maksa banget sih Lo.”

HappyReading🍁🍁

“Adek masuk ya Bang,” ucap Amel kepada Galen setelah mereka sampai gerbang sekolah Amel. Sembari mencium punggung tangan kakaknya.

“Iya, kamu hati-hati,” balas Galen memberikan kecupan di pipi kiri Amel.
“Abang berangkat ya.” lanjutnya. Lalu melajukan mobilnya kembali.

Amel mengangguk. Lalu memasuki kawasan sekolahnya saat di parkiran ada yang memanggil Amel.

“Amel.” Dia pun menengok ke arah suara, dan ternyata disitu ada Andra dkk. Amel pun menghampiri mereka bertiga.

“Ada apa ya Kak?” tanya Amel kepada Bagas yang tadi memanggilnya.

“Dedek manis mau ke mana?” Bagas malah balik bertanya.

“ Siapa? Aku?”

“Yaiyalah lo. kan Bagas nanya ke lo,” jawab Dimas agak gregetan, sedangkan Andra hanya menyimak dan memperhatikan.

“Mau ke kelas lah Kak,” jawab  Amel agak sewot.

“Ohh yaudah sana pergi,” Andra berucap dengan datarnya.

“Is untung sayang, ” guman Amel, “yaudah Amel pergi.”

Amel pergi melanjutkan langkahnya menuju kelas dengan menghentakkan kakinya kesal.

Setelah sampai menuju kelasnya. Dia pun menyapa teman-temannya.

“Selamat pagi. Teman-teman,” pekik Amel dengan riang.

“Pagi cantik,”

“Selamat pagi kembali,”

“Pagi juga cantik.”

Balas semua murid yang berada di kelasnya. Dia pun berjalan ke tempatnya.  di bangkunya  sudah ada Mika yang sedang fokus membaca.

“Selamat pagi, Mika.”

“Pagii Amel,” jawab Mika masih sambil membaca bukunya.

“Mika baca buku apaan sih?” tanya Amel lagi.

“Ini lagi baca buku bahasa Indonesia,” jawab Mika.

“Baca terus. Mika tau gak hari ini Amel bawa bekal loh,” ucap Amel.

“Bekal buat siapa?” tanya Mika kepo.

“Buat Kak Andra dong,” jawab Amel riang.

“Emang dia mau bekel dari lo,”ucap Mika, dengan muka meledek.

“Pasti mau dong. Secara Amel kan cantik,” jawab Amel, dengan pedenya.

“Pede gila lo.”

“Amel gak gila ya,” jawab Amel membantah.

“Emang siapa yang bilang lo gila?” tanya Mika.

“Mika,” jawab Amel polos.

“Yayaya.”

Kring

Bel masuk berbunyi tak lama guru pun datang dari arah pintu. Kelas yang tadinya ricuh menjadi hening. Karena guru ini dikabarkan adalah guru paling killer di sekolah. Keadaan pun agak mencekam.

“Assalamu'alaikum semuanya, “ ucap guru tersebut bernama Pak Anton. Yaitu guru kimia.

“Wa'alaikumsalam," jawab semua siswa yang berada di kelas. Keadaan hening kembali.

AMELIANDRA [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora