Misterius

1.2K 159 55
                                    

"kadang suka mikir, enak kali ya kalau jadi tukang es, selalu dicari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"kadang suka mikir, enak kali ya kalau jadi tukang es, selalu dicari. -Naufal Aditiya Wijaya"

. . .

"Dy, mandinya cepetan!"

Pagi itu Dira tampak bingung, musti pakai kemeja yang mana, karena acara hari ini cukup formal yaitu mereka ada acara kumpul dikecamatan berasama dosen pembimbing lapangan.

Hampir seisi kopernya ia keluarkan semua untuk memilah-milah mana baju yang cocok untuk dirinya pakai.

Sampai-sampai ia menanyai kemeja mana yang bagus ke Laras yang tengah merias wajahnya.

"Aduh pusing dah Aku!" sambil melempar handuknya kesembarang arah.

Laras cuma menggelengkan kepalanya melihat kerusuhan Dira, kan lagian kalau berantakan nambahin dia kerja.

"itu aja dir" celetuk Kirana sambil menunjuk kemeja berwarna putihnya, "Cakep kalau pake itu, bawahannya jeans biru ya?"

Terimakasih kepada Kirana, penyelamat Dira banget- karenanya ia sekarang udah tau mau pakai kemeja yang mana.

Digedorlah pintu kamar mandi oleh Dira, karena ia sudah tidak sabaran, penyebabnya yaitu karena setengah jam lagi mau berangkat.

"Dy, cepeet!"

"Nanti kita ditinggal, kata Anjani"

Padahal cuma diboong-boongin Anjani, anehnya Dira percaya aja gitu apa yang dibilang Anjani.

Emang cuma Dira doang yang top, yang lain beng-beng.

"Ngapain sih Dir?" tanya Rezi mendapati Dira sedaritadi mondar-mandir udah kayak setrikaan milik ibunya dirumah.

Gadis itu menoleh mendapati Rezi disampingnya, ia menoleh kekiri dan kanan melihat arah mata Rezi, "Rezi ngomong sama aku?" imbuhnya

"Bukan... Sama setan" celetuknya sambil meninggalkan Dira

Dira menarik lengan pria itu sambil menatapnya, "serius ih!" rengeknya.
Lagi-lagi Rezi cuma bisa pasrah sama temen seperarsitekannya ini, "Iya, Gue ngomong sama Lo, Adira Tasya Cantikka!"

Gadis itu cuma cengir-cengir malu, berasa jadi pak haji bolot mendadak, "Ya- maaf. Aku lagi sebel sama Maudy, jadinya enggak fokus, kenapa zi?"

Rezi menggeleng, "gak ada, cuma nanyain aja- kenapa Lo kaga mandi buruan!"

Dira hanya menghela nafasnya, "gimana mau buruan, orang aja Maudy belum keluar, gimanasih kamu?" protesnya.

"Hehehe iya juga, dir. ." kekeh Rezi sambil meninggalkan Dira kebelakang

"Kamu mah aneh-aneh aja zi, Ohiya mau kemana?" tanya Dira penasaran, "Biasa mau sebat" imbuhnya.

Dira cuma mendelik sebal, bebel banget dibilangin, udah dinasehatin masih aja gitu.

Nanti Kita Cerita KKN ft. 96 LineWhere stories live. Discover now