You're My Everthying || MarkHyuck

You're my Everthing - O7

• You're My Everything

Haechan yang masih berada didalam kelas, karena memang hari masuk hari ini malas sebenarnya, karena hari ini merayakan hari jadi lucas dengan renjun, hah benarkan? Mereka pacaran karena lucas mencium renjun sekilas dan itu membuat lucas jadi sayang pada renjun, lalu? Tadi malam? Mark menciumnya itu sudah membuatnya gila setengah mati sampai tidurnya hanya sedikit memikirkannya.

Haechan dengan malas menghembuskan napas panjang, lalu beranjak ke arah kantin karena perutnya yang sedikit sakit, berjalan ke arah mereka yang sudah makan dengan makanan masing masing dimeja tempat mereka makan seperti biasa.

"Kau sakit haechan?" tanya renjun pada haechan pucat sekali bibirnya

"Tidak, aku enak enak saja" senyum haechan kilat, haechan menarik nampan yang memang sudah disiapkan untuk mereka memakan nampan tersebut, tapi saat memegang sumpit satu tetesan darah dihidung haechan.

"Kau tidak sedang baik baik saja haechan, jangan selalu berbohong" jaemin yang kesal, mengambil tisu lalu mengelap hidung haechan.

"Kau tidak tidur semalam? Huh? Apakau tidak makan tidak pagi?" renjun yang mengeluarkan suara kekesalannya begitupun jaemin menatap nya sangat tajam sekali.

"Hey sudahlah ini hanya mimisan biasa renjun nah jaeminah" haechan masih mengelap bekas darah dari hidungnya.

"Biasa? Katamu chan? Besok sudah liburan sampai 2 minggu kedepan, kau istirahat yang cukup aku akan ke kamar apartemen mu setiap hari" ucap renjun diangguki jaemin, haechan hanya mengangguk lemah.

"Haechan ah, kau lupa kalau kami sahabatmu? Bilanglah ada apa?" lucas yang menatap haechan dengan intens, haechan langsung menggeleng kan kepalanya

"Kalau begitu bagaimana kau ikut kami ngedate 2 hari lagi? Kau bisa bersama jeno" ucap santai lucas.

"Kau gila? Sinca! Kalian saja aku lebih baik di rumah, atau bermain basket di tempat biasa" haechan tidak memperdulikan lucas seenaknya, haechan memakan makananya dengan lahap.

"Jadi benar? Kau masih mencintainya haechan -ie walaupun kau tau orangnya menyukai orang lain?" tanya lucas, membuat renjun memukul kepala lucas, jeno mark jaemin, hanya mengerutkan dahi binggung .

"Siapa?" mark jaemin dan jeno berbarengan, membuat haechan menatap mereka bertiga bergantian

"Mau tau banget?" mereka bertiga mengangguk

"Siapa ya? Gatau deh lupa namanya" ledek haechan, membuat jaemin yang berada disebelahnya mendengus.

"Bukannya kau menyukai mark lee haechan?" tanya jeno, membuat haechan tersedak dan membulatkan matanya.

"Yak! Kau gila! Jaemin pacarnya mark, kan aku menyukai orang yang menyukai orang lain bukan yang sudah pacaran bodoh!" dengus haechan kesal, renjun lucas tersenyum kilat, semua yang dikatakan haechan itu bohong semua.

"Benar kata jeno, haechan?,hey katakan aku tidak masalah jika kau menyukai mark lee, ya kau sahabatku kau juga paling sangat baik padaku jika iya katakanlah" jaemin mengelus rambut haechan.

"Jaeminah ayolah, jeno hanya omong kosong saja, berbahagialah bersama mark, jika memang aku lajang seumur hidup tak apa asal melihat kau, kau dan kau bahagia" menunjuk jaemin ,renjun dan lucas.

"Hey hey kenapa suasananya semakin sedih seperti ini?" lucas mencairkan suasana membuat mereka semua tertawa.

¶¶¶