You're My Everthing - 26

4.6K 260 6
                                    

You're My Everything

Haechan sekarang belum bangun juga, karena melihat jam yang masih menunjukan pukul 8,ya setidaknya kuliah diberi liburan oleh doyoung dosennya, memang terkadang menyebalkan dosennya juga.

Haechan masih melihat mark yang tetidur tenang, memejamkan matanya tapi kemudian mendengar suara bel berbunyi, ah sungguh inggin membunuh yang menganggu tidurnya sekarang.

Dengan malas haechan bangkit dari kasurnya, turun kebawah,dan terus memencet bel terus menerus membuat haechan kesal.

"SEBENTAR!!" teriak haechan ,kemudian berjalan sambil mengusap usap matanya

"Masih pagi ada aap?ahh ak- oh jaemin renjun?" haechan membuka pintunya lebar lebar

"Masih pagi ada aap?ahh ak- oh jaemin renjun?" haechan membuka pintunya lebar lebar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Menyuruh mereka masuk, sementara haechan mengikuti mereka dibelakang.

"Dimana mark hyung chan?" tanya jeno melihat haechan yang juga masih memekai baju piyama

"Diatas, kau ke atas saja dia masih tertidur tadi" ucap haechan yang diangguki jeno

"Kalian mau minum apa? Teh kopi?" tanya haechan menatap mereka bergantian

"Aku kopi tapi tambahkan lebih banyak kopi ya?" ucap jaemin dengan mata berbinarnya tapi ditatap tajam oleh renjun dan jeno

"Buatkan semua teh hangat saja chan" ucap renjun, karena kopi tak baik pagi pagi

"Oh ya tunggu dulu chan, ini kado dari yeri" jaemin memberi sebuah kunci

"Kunci? Kunci apa ini jaem?" tanya haechan memegang kunci yang diberi jaemin

"Kunci motor, aku tadi memakainya kesini karena kupikir masa ia harus membawa truk untuk membawa motormu" haechan hanya terkekeh

"Ah ok, Sebentar kalian sudah makan belum?" mereka semua menggeleng sepertinya mereka menumpang makan disini

"Baiklah kubuat teh hangat, lalu nanti kubuat makanan, dan jika mau cemilan ambil disana oke" mereka mengangguk, haechan ke arah dapur memberikan teh untuk mereka

Sementara mark?

Mark masih setengah sadar melihat jam menunjukkan pukul setengah sepuluh, ingin memeluk haechan namun tak ada orang disebelahnya, mengusap matanya untuk memastikan,

"Kemana dia?" mark bangkit dari kasurnya, ke arah kamar mandi untuk mencuci muka terlebih dahulu, lalu pergi keluar dengan memakai sendal tidur.

You're My Everthying || MarkHyuckWhere stories live. Discover now