You're My Everthying || MarkHyuck

You're My Everthing - 18

• You're My Everything

1 bulan kemudian..
Mark sekarang berada dikelasnya, yap sudah mulai masuk fakultas kembali, dan ia berada di tahun akhir fakultas, karena itu juga jaehyun menjadikan di CEO disalah satu saham jaehyun

Memainkan pulpennya karena merasa bosan selama pelajaran dan membuat nya mengantuk, karena sudah mulai sore.

Kringg!!

Mark membereskan semuanya bukunya diatas meja, melihat guru juga sudah keluar kelas, mark keluar memainkan kunci motornya bersiul sembari mengarah kekelas haechan.

Saat di lorong melihat haechan tepat tidak jauh dari kelasnya, terdapat haechan yang dicium dengan seenaknya membuat mark berlari ke arah haechan

Bugh!!

Satu tinjuan dimulut orang tersebut membuat nya hampir tersungkur ke lantai.

"You stupid or damn huh?" haechan yang memeluk mark karena ketakutan dia ketakutan karena memang orang tak dikenal datang dan menciumnya

"Ohh? Siapa kau? Pacar? Sahabatnya?" orang yang bertubuh lebih kecil dari mark menunjuk mark dengan tanganya

"Ouhh, jika kau tanyakan aku siapa, aku tunangannya, puas? Siapa dirimu? Mencium nya? Membuatnya takut begitu?" mark tersenyum miring

"Just tunangan bro!" entah siapa orang itu mendorong bahu mark, dan pergi begitu saja, sementara haechan masih memeluknya dan menangis.

Cih! Lihat saja jika kau bertemu denganku lagi, jangan harap aku akan membuat mu tidak bisa hidup tenang boy! . Batin mark

"Don't cry baby" mark mengusap air mata haechan ,haechan mempoutkan bibirnya dan mengisyaratkan untuk menciumnya

Chup!

"Sudah? Ikut hyung saja kalau begitu ke kantor daddy ku?" haechan mengangguk, lalu renjun tak lama berlari ke arah haechan yang masih takut karena tadi

"Huh! Untung ada mark, tadi anak kelasmu bilang kau ditarik dan dicium begitu saja" renjun mengelus rambut haechan, haechan mengangguk

"Mark aku dan jaemin duluan ya, karena mungkin jeno menunggu, jaga haechan baik baik! Awas saja jika dia menangis lagi mark!" ancam renjun juga jaemin, mark hanya tersenyum pada mereka dan mengangguk

"Ayo, tidak usah takut sayang, ada hyung nee" mencium kening haechan

"Tapi aku takut hyung sungguh tadi aku takut karena dia menggengam ku begitu kuat dan menciumku seenaknya" haechan menatap mark sendu membuat mark mengelus surai rambut haechan

"Sudah ada hyung sayang, hm? Ayo hyung akan menjagamu lebih ketat dari pada kemarin? Begitu?" haechan kembali mengangguk, mark kemudian menarik haechan untuk kedalam mobilnya,

Tak lama sampai dikantor jaehyun masih memakai jas rapih fakultasnya, bahkan sekarang dia membawa haechan kedalam ruangan jaehyun.

"Hey mark" jaehyun yang sedang menanda tangani berkas didepannya, melihat mark masuk menyuruh secretrynya keluar.

"Kau membawa haechan?"