You're My Everthying || MarkHyuck

You're My Everthing - 34

• You're My Everything

Haechan masih duduk dimeja bundar bersama mark yang terlihat sangat posesif karena tadi melihat orang yang tersenyum ke arah haechan, haechan yang melihatnya hanya diam, begitulah mark, masih menikmati dimana mereka bertiga mengucapkan sumpah pernikahan, dan diakhiri teriakan gemuruh dari tamu undangan.

Setelah itu, renjun yang menghampiri haechan dengan mark, ya renjun mencium pipi gembul haechan.

"Kau tak lapar haechan?" tanya renjun yang kini duduk disebelah haechan.

"Nanti saja"

"Baiklah, jaga kandungan mu hm" renjun mengusak rambut haechan, sementara mark binggung apa yang dimaksud renjun, dengan begitu dia langsung bertanya

"Kandungan? Kau hamil?" tanya mark yang kini mendekatkan haechan dengannya

"Heem, itu yang ingin kuberitahu hyung" haechan tersenyum hangat, dibalas kecupan singkat dibibir haechan

"Kenapa baru memberitahu ku sekarang sayang?"

"Aku hanya ingin memberitahu nanti hyung" haechan mempoutkan bibirnya, membuat mark gemas dengan tingkahnya.

"Baiklah, mulai sekarang jaga kandungan mu, dan hyung akan menjagamu dengan baik hm?" mark kembali mengusak rambut haechan, haechan hanya mengangguk lucu.

"Nanti boleh kita ke mall hyung? Aku ingin em berjalan jalan saja, tapi kau kan ngantor hyung bagaimana dong?"

"Kita ke mall saja dulu nee? Habis itu kita ke kantor oke?" haechan mengangguk dan tersenyum hangat, smentara mark langsung mendekap haechan dalam pelukannya

Kuharap mulai dari sekarang tidak akan ada yang mengganggu ku dengamu chaniee, tapi jika ada yang akan berhasil membuat mu menyakitimu aku berjanji akan membunuhnya. Batin mark

"Kau ingin membeli apa sayang?" mark menatap haechan yang kini sedang memikirkan sesuatu

"Aku hanya ingin jalan jalan, ah tapi gak jadi hyung, kekantor hyung aja"

"Kenapa berubah pikiran?" mark mengelus pipi haechan

"Pokok nya kekantor hyung.. Eh sebentar " haechan merasakan bahwa handphone nya bergetar, dan terpampang nama yang ia kenal 'seulgi' baru kali ini ia mendapat kan telepon dari dirinya

"Kenapa menenlpn ada sesuatu?"

"...."

"Yeri? Aku tidak melihat nya bersamaku"

"....."

"Okok, sip"

Mark menatap haechan yang kini melihat handphone yang terlihat binggung, mark mendekatkan haechan lalu mencium keningnya,.

"Ada apa hm?" mark mengusak kepala haechan dengan sayang

"Ani! Aku hanya ingin makan ice scream heheh" haechan dengan cengiran khasnya, lalu mempoutkan bibirnya agar mark menciumnya, dengan cepat mark menciumnya.