08: Maureen

1.2K 164 22
                                    

ㅤㅤ ㅤㅤ time doesn't feel so fast,
     ㅤ  ㅤme and you are already us.
         ㅤi love you, more and forever.
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ   -Jw
ㅤ ㅤㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ
ㅤ ㅤ
     ㅤㅤ
     ㅤ

Kiara jalan berdua sama Alundra, ngelewatin koridor fakultasnya menuju ke parkiran kampus.

Pas sampe di parkiran udah ada Jungwoo yang stay di motornya sambil main hp nya.

Jungwoo simpen hp nya di saku celana nya, "Ra!"

Kiara noleh dan senyum, Alundra yang gak ngerti apa-apa curiga dong.
"Heh, lo ada hubungan apa sama kating itu?"

"Cowo gue."

"HAH?! apa coba? ulangin!"

"COWO GUE ALUNDRA SAYANG."

"Lo jadian kapan anjrot?!"

"Kemaren, napa si?"

"Anjir, kok gabilang lo bangsat?!"

"Nyantai anjing."
"Udahlah, gue mau balik capek."

Akhirnya Kiara ninggalin Alundra yang masih misuh-misuh karena kelakuan nya sendiri.

"Kenapa sih? ribut mulu perasaan." ujar Jungwoo sambil make helm nya.

"Gatau kebiasaan." Kiara ikut naik bonceng di Jungwoo.

"Mau langsung pulang?"

"Iya."

Jungwoo pun tancap gas keluar dari area kampus, mau anter mbak pacar pulang dulu.

Tapi pas mau pulang, malah mampir ke cafe yang biasa mereka kunjungin.

"Ayo turun." ajak Jungwoo dan gandeng tangan Kiara.

Kiara turun dan jalan beriringan disebelah Jungwoo, cuma karena tinggi nya yang gak seberapa sama Jungwoo dia agak ketinggalan langkah panjang Jungwoo.

"Mbak, saya pesen americano choco latte nya dua, cheesecake topping oreo satu sama cheesecake redvelvet satu." ujar Jungwoo pada mbak kasir itu.

"Dibungkus atau makan disini kak?"

"Bungkus ya."

"Baik, silahkan ditunggu ya kak."

Jungwoo ngegandeng tangan Kiara ke sebuah meja. Mereka pun duduk berhadapan, Kiara mah mainin kuku nya aja kalo Jungwoo natap Kiara instens berasa kayak ini anak bakalan ilang gitu.

"Woo."

"Ra."

Mereka saling bertatapan dan ketawa.

"Duluan." ujar Jungwoo pada Kiara.

"Mau pulang.."

"Iya, bentar lagi dateng kok pesenan nya." Jungwoo mengusak rambut Kiara.

"Ra, aku mau ngomong."

"Apa?"

"Jangan deket-deket cowo lain, aku cemburu."

"Iya sayangkuu~" Kiara mencubit pipi Jungwoo karena gemas. Ya iya gemes kalo dicubit itu.

Mereka manfaatin waktu itu buat ngobrol saling utarain opini masing-masing selama pesenan mereka dibuat.

Kating || Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang