15: Lamaran

890 105 0
                                    

ㅤㅤㅤㅤㅤKalo aku bisa sekarang.
ㅤㅤㅤㅤNgapain di tunda-tunda?
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ-Jw




ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Sepulang nya dari bioskop, Kiara diajak Jungwoo buat ke rumahnya sebentar. Dengan embel-embel ibunya kangen sama Kiara, iya udah saling kenal keluarga satu sama lain nya.

"Woo, emang mamah gak sibuk?"

"Enggak, orang mamah sendiri yang bilang mau ketemu kamu."

Kiara mengangguk dan ikut masuk ke dalam.
"Assalamualaikum!" salam mereka berdua serempak yang langsung aja disambut ibunya Jungwoo.

"Wa'alaikum salam, eh ada Ara. Duh kamu kok jadi jarang kesini sih?" tanya ibu Jungwoo, Hyoyeon.

"Hehe, iya mah. Soalnya persiapan mau sidang." Jawab Kiara setelah salam ke mamah nya Jungwoo.

"Woo, kamu jadi?" kode mamah nya ke Jungwoo.

Kiara cuma celingak-celinguk bingung kek orang bego. Tapi ya dia diem aja.

Jungwoo ngangguk dan gak lama keluar ayahnya Jungwoo, Taemin.

"Hai Ara, anak papah." ujar Taemin sambil tersenyum.

"Hai pah, lagi sibuk ya pah?"

"Oh enggak kok, sini-sini duduk."

Mereka pun duduk di ruang keluarga. Tapi gak lama ada suara ketukkan pintu, "Sebentar ya mamah mau bukain pintu dulu."

Setelah itu Hyoyeon beranjak untuk membukakan pintu dan pas udah sampe di ruang keluarga itu ternyata abang sama bunda nya Kiara.

"Lho bun? kapan pulang kok gak ngabarin aku?" ya pertanyaan itu yang keluar dari mulut Kiara.

Sumpah demi apapun dia bingung sama situasi ini, aneh gitu dia gatau apa-apa. Cuma ya dia ngikutin alur aja, diem gitu.

Sang bunda; Yoona cuma senyum aja. Dan ikut duduk sesuai tempatnya masing-masing.

"Jadi bun, mah, pah. Aku mau ngelamar Ara disini, dihadapan kalian." ujar Jungwoo dan mengeluarkan kalung yang tadi ia beli.

"Woo.."

Jungwoo hanya tersenyum, "Jadi kamu terima aku jadi calon suami mu kan?"

Kiara sempet nge-blank bentar, mimpi gak sih?

Kiara ngangguk doang dan ngebelakangin Jungwoo, karena mau masangin kalungnya.

Setelah selesai Kiara menghadap kembali ke Jungwoo. "Dah cantik."

Kiara tersenyum, hatinya menghangat. Sumpah, gak nyangka bakalan sampe se-serius ini.

"Asikk, kita jadi besan nih Yoon." ujar Hyoyeon.

"Iya nih, duh seneng nya."

Ibu-ibu gengs, biasa.

Taemin pun angkat bicara, "Jadi kapan kalian mau nikah?"

"Emmm kayaknya pas mau tahun baru aja deh pah." ucap Jungwoo lalu menatap Kiara.

Kiara cuma manggut-manggut, soalnya kalo desember gapapa karena dia udah bebas dari kuliah juga kan.

"Yaudah kalo gitu nanti kita-kita yang bakalan urus nanti. Kalian santai aja sama ukur baju nya ya." ujar Hyoyeon yang diangguki oleh Yoona juga sang suami, Taemin.

Kating || Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang