Kating || Kim Jungwoo

bonus capter

ㅤㅤㅤㅤ1 tahun kemudian.

ㅤㅤㅤ
"Woo! anaknya jangan di jailin terus ih!" kesal Kiara pada Jungwoo yang terus menjaili anak keduanya.

"Bun! ayah jangan dimarahin, kan aa' sama ayah cuma gelitikin adek doang." ujar Revandra, anak pertama mereka.

Sedangkan Kiara sibuk menenangkan putri kecilnya, Ashilya. "Adek jangan nangis, ada bunda disini."

Kiara menepuk-nepuk pelan punggung Ashilya, agar anak itu tenang.

Kebiasaan Ashilya kalo udah dijailin ya nangis, itu yang bikin Kiara selalu was-was sama suami nya.

Jungwoo malah ngeliat istri sama anaknya sambil senyum, Jungwoo ngerasa capek nya ilang kalo udah kumpul gini. Walaupun bakal diomelin Kiara karena kejailan nya.

"Sini, Yaya sama ayah." Jungwoo mengambil alih Ashilya dari Kiara. Yaya itu nama panggilan Ashilya kalo Revandra itu Andra.

"Ayah, aa' ngantuk." adu Andra dan berjalan ke kamarnya.

Jadi umur Andra sama Yaya lumayan terpaut jauh, yaitu 3 tahun. Andra yang sekarang udah masuk kelas 1 SD dan Yaya yang masih TK.

"Aa' sama bunda ya, ayah sama adek dulu." Kiara menggendong putra nya dan membawa ke kamar sang anak. Kebiasaan Andra sama Yaya itu tidur siang, karena emang di ajarin sama Kiara dan Jungwoo gitu.

Jadi mereka bagi-bagi tugas, Kiara kelonin Andra kalo Jungwoo si anak bungsu.

Setelah peran mereka sebagai orang tua selesai, Kiara duduk di sofa sambil memainkan ponsel nya. Sedangkan Jungwoo baru aja keluar dari kamar si bungsu, "Ra, kamar yuk." ujar Jungwoo dengan tatapan jahil nya.

Kiara ngelirik sebentar, "Gak mau, katanya abang mau main kesini. Tapi aku bilang anak-anak udah bobo siang."

Jungwoo cemberut, padahal kan dia cuma mau manja bentar doang sama Kiara. Tapi ya gitu lah kesibukkan mereka sekarang, bikin Jungwoo jarang manja sama Kiara. Karena kalo pulang lembur dia paling udah liat istri nya tidur dikamar anak sulung mereka.

"Terus jadinya gimana? Taeil masih mau kesini?"

Kiara ngangguk sebagai jawabannya, "Tapi nanti sore pas anak-anak bangun aja."

Jungwoo angguk-angguk aja, terus tiba-tiba Jungwoo gendong Kiara dan dibawa ke dalem kamar. Terus rebahan berdua, Jungwoo posisi in kepala nya di paha Kiara. Jadi Kiara duduk sambil senderan di kepala kasur, sambil main hp juga.

Jungwoo mah udah tidur pules beda sama Kiara yang sekarang lagi ribet benerin posisi suami nya. Cerita soal kehidupan mereka setelah nikah itu rumit juga, Kiara sempet marah ke Jungwoo pas hamil Andra karena cemburu suami nya punya sekertaris cewe, dan jadi lah ganti jadi sekertaris cowo. Xiaojun namanya.

Pas kehamilan pertama Kiara, dia jadi sensitif banget. Ya gitu lah pokoknya.

Pas mindahin Jungwoo, empunya sempet senyum sendiri.

"Dih suami gue sinting, tidur senyum-senyum." batin Kiara. Tapi Kiara malah ikut senyum-senyum, dan setelah itu keluarga itu tidur siang.

Sore nya Kiara bangun karena teriakkan manusia yang bisa dia tebak suara abangnya. Oh ya, tahun depan Taeil juga mau nikah. Dan Taeil sering main karena biar nanti punya anak bisa tau gitu repot nya gimana dan ya gitu lah, persiapan.

"Andra! Yaya! pakde beliin jajan nih!" ya gitu lah teriakkan Taeil. Kiara yang udah putek pake banget dengernya langsung aja beranjak bukain pintu buat abangnya.

"AND-"

"Abang berisik! nanti malah nangis tau!"

Taeil mah masuk aja gak lupa dia salam dulu pas masuk. Terus rebahan di sofa, gak lama Jungwoo keluar kamar sambil ngucek matanya. Keliatan banget baru bangun, "ARAAAA."

Kiara teriak balik, "DIBILANG JANGAN TERIAK!"

Taeil mah ketawa aja, Jungwoo yang tadinya jadi sahabat sekarang jadi adik ipar nya.

Malam pun tiba, kebetulan mereka makan malam bareng di rumah Kiara. "Aa' abis makan main sama pakde yuk?" ajak Taeil pada keponakan nya itu.

"Mau pakde!" seru Andra yang semangat banget mau diajak main.

Setelahnya semua orang disitu tertawa, dan rumah itu diisi dengan berbagai candaan dan selingan omelan dari Kiara. Gitu deh keluarga Jungwoo sama Kiara, penuh cerita menarik yang menjadi daya tarik dan juga ciri khas keluarga itu.

ㅤㅤFinished, 21 september 2020.