Happy reading.
Fajar menyinsing ,
Mereka bergerak menempuh jarak ke gedung yang menjadi tempat mereka di beri ilmu, agar bisa menoreh kan angka-angka hijau di lembaran kertas yang mana akan menentukan masa depan mereka,
Bersama cahaya kuning yang baru saja nampak pada atmosfer yang selalu menyebarkan oksigen, mereka tak henti-hentinya memperdengarkan suara tawa kepada orang-orang yang ada di sekitar tanah yang mereka pijak.
Hingga tapak-tapak sepatu mereka yang bersih, menyentuh tanah yang selalu di sapu petugas kebersihan, mereka beriringan menggerakkan tungkai-tungkai jenjang mereka memasuki gedung tinggi nan kokoh,
Para namja-namja itu pun berpisah dan menelusup ke pintu-pintu yang berbeda,
Hingga suara nyaring yang sangat keras pun terdengar menggema ke seluruh sudut-sudut ruangan menandakan jika acara belajar mengajar akan segera di adakan.
Di dalam ruangan yang berisi meja-meja dan kursi-kursi yang tersusun rapi, di atasnya terduduk puluhan murid berseragam rapi pula, sedang menatap papan-papan yang dikotori oleh tinta-tinta pekat,
Di lain tempat puluhan murid lainnya sedang mendengarkan ungkapan-ungkapan yang keluar dari bibir orang-orang berpendidikan.
Waktu tidak pernah lelah untuk berjalan, dan suara nyaring yang dikeluarkan sebuah alat yang sudah diprogram itu berbunyi lagi,
Remaja-remaja berseragam berhamburan keluar dari pintu-pintu yang dibuka lebar, dan rombongan-rombongan mahkluk berpakaian serupa itu menuju ke satu arah, walaupun ada beberapa yang membuat arah langkah kaki yang berbeda.
Beberapa menit pun berlalu, para namja tampan itu sedang sibuk mengunyah-ngunyah.
"Hyung abis ini gimana?" Tanya jungkook.
"Apaan?" Tanya balik yoongi.
"Info yang kita dapet gk cukup" ucap taehyung.
"Iya" jungkook mengiyakan.
"Gw ada ide" ucap seokjin.
"Waah tumben jin hyung" celetuk hoseok.
"Ah ga jadi" seokjin merajuk.
"Eehh maap hyung,, iya-iya gk mau ngledekin lagi" ucap hoseok meminta maaf.
"Hoseok hyung sih" jimin menyalahkan hoseok.
"Gini, sekolah ini belom lama jadi sekolah adiwiyata" ucap seokjin.
"Jadi?" Tanya yoongi.
"Iya,, ni sekolah jadi sekolah adiwiyata pas gw kelas 1" ungkap seokjin.
"Berarti ni taman baru jadi pas seokjin hyung kelas satu?" Simpul namjoon.
"Iya, dan juga berarti hantu itu mati pas gw udah di sini!" Seru Seokjin.
Semua mematung.
"Jin hyung tau siapa orangnya?" Tanya yoongi.
"Itu masalahnya kita harus tanya-tanya juga"
"Emang gk ada kasus gitu dulunya?" Tanya taehyung.
"Gk ada apa-apa" ucap seokjin menggeleng yakin.
"Itu juga karna gw kurang bergaul, gua kurang tau siapa kakak-kakak kelas gw"
"Hmm gimana ya" jimin tampak berpikir.
"Hyung, kooki punya ide!" Seru jungkook.
Semua melirik ke arah jungkook.
"kalo kita ke dukun gimana?" Kata jungkook antusias mengutarakan idenya.
"Syirik lu!, mau ngapain?!" Ucap taehyung.
"Ya, kan dukun bisa tau yang begituan" kata jungkook sambil cengar-cengir..
Tek!, namjoon menjentik kan jarinya.
"Kita cari tau dari seragamnya!" Ucap namjoon.
"Seragam?" semua bertanya serempak.
"Hantu itu pakai seragam kan?" Ucap namjoon.
"Kita bisa tau namanya?" Tebak yoongi.
"Ya, itu yang gw maksud, di seragam kan ada keterangan nama dan ada keterangan kelas juga!"
"Lah, tapi kenapa tu hantu gk tau namanya sendiri?" Ucap hoseok.
"Iya ya" taehyung mengiyakan.
"Mungkin dia lupa cara baca" celetuk jimin.
"Iya, kan dia hantu amnesia!" Ucap jungkook.
semua pun ngakak.
Singkat cerita, Matahari terus bergeser ketengah, terus tidak berhenti, hingga arahnya menjadi turun ke barat.
Tak terasa waktu pulang mereka tiba, sambil berlari-lari riang mereka pulang. Setelah mereka sampai mereka melangsungkan rutinitas seperti biasa, hingga makan malam tiba.
"Hyung jadi rencana kita apa?" Tanya taehyung.
"Hmm,, kita bakal manggil hantunya lagi?" Gumam jimin.
"Iya, trus kita periksa seragamnya" ucap namjoon mengiyakan.
"Berani emang?" Cibir yoongi.
Seketika semua diam.
"Kalo hantunya gk mau gimana?" Tanya jungkook menerka-nerka.
"Gk mau gimana?" Tanya seokjin balik.
"Gk mau kita periksa seragamnya"
"Emang kenapa?, kan kita cuman mau liat" ucap hoseok.
"Iya sih, tapi-"
"Mending kita selesain ni makannya dulu, gk pake lama, trus langsung aja kayak kemaren, ntar malah kemaleman, besok masih sekolah"ucap seokjin menyarankan.
"Iya biar cepet" yoongi mengangguk mengiyakan.
5 menit berlalu mereka sudah berkumpul di kamar taeminhope, sudah jam 9, mreka mematikan lampu kamar dan menghidupkan senter.
Namun belum ada apa-apa.
TBC.
Jika anda menyukai cerita ini, harap memvote
~misochan
Revisi 27.3.21
ČTEŠ
LIONTIN (BTS HOROR) #TAMAT
Horor@misochan_05 Banyak keanehan yang kami rasakan, mulai dari tangisan gadis, ketukan di pintu dan jendela setiap malam, Kami sangat terganggu. Namun hanya jimin yang tidak terusik, apa yang jimin sembunyikan?!...
