26. kirain...

1.6K 248 8
                                    

Happy reading






"Apa urusan kalian?" lelaki yang diduga masih berkepala tiga itu menggunakan nada yang cukup ampuh membuat ke-tujuh namja itu merinding.

"A-anu pak kami-"

"BWAHAHAHA!!" pak bk itu malah ngakak, membuat namjoon menghentikan kalimatnya.

"Kenapa tegang sekali?, apa wajahku menyeramkan.. bahaha" guru itu ngelanjutin ngakak nya.

"Bukannya apa-apa, kami para guru hanya punya sedikit bantuan untuk pencarian kalian" guru itu sambil tersenyum manis.

Ke-tujuh namja yang sudah pucat itu, langsung menghela nafas lega.

"Waah, apa kalian menahan nafas sedari tadi?,, aiisshhh kalian ini... kenapa bersikap seperti itu, apa kalian punya masalah?" guru bk kembali mengintrogasi.

Suasana yg mulai cair itu membeku seketika, mereka seharusnya tahu, kalau guru bk itu pandai dalam membaca ekspresi orang lain.

"Hmm tidak pak.. hehe, kami hanya gugup, kami belum pernah di sidang anda sebelumnya.. hehe" jawab hoseok berusaha mengembalikan suhu hangat pada atmosfer.

"Hmm ya ya, saya memang belum pernah menangani kasus kalian, kalian kan anak baik... hmm lagi pula ini bukan sidang kok" guru itu senyum manis lagi.

"Baiklah pak bagaimana dengan pencarian itu, siapa yang dapat membantu kami?" Ucap yoongi mulai tenang.

"Hmm, kalau berbicara sekarang mungkin kalian akan tidak ikut pelajaran selanjutnya, bagaimana kalau pulang sekolah?"

"Anu maaf pak, saya ada janji setelah pulang sekolah, maaf sekali lagi" ucap seokjin membungkuk.

"Aaaah.. tidak apa-apa, kalau begitu besok, tapi sebelum kbm, mungkin 1 jam sebelum kbm, lalu bisa dilanjutkan jika perlu, bagaimana?, ada yg keberatan?"

"Tidak pak" semua menjawab serentak.

"Baiklah kita sudah ada janji, sampai besok, belajarlah yang rajin yaa, silahkan keluar, hmm masih ada 10 menit tersisa jam istirahatnya" ucap guru bk setelah melirik jam tangannya.

"Baik pak, mohon kerjasamanya" ucap semuanya sambil membungkuk lalu keluar ruangan.

"Wooaaah jantung gw pengen copot" ucap hoseok seketika ia memegangi dadanya sambil mendangak dan memejamkan kedua matanya.

"Serasa jadi napi" celetuk yoongi.

"Iya nih parah, jadi polisi cocok banget ya itu guru" ucap jimin.

"Hyung ayok cepetan!" jungkook heboh narik-narik hyung-hyungnya.

"Kemana iissh" seokjin risih.

"Ayok hyung!, Kooki laper!!" Seru jungkook tidak sabaran.

"Ampun dah ni anak" ucap taehyung kewalahan.

"Emang cukup waktu 8 menit?" Tanya namjoon.

"Hah!, 8 menit?!" jungkook tersentak lalu berlari sendirian meninggalkan hyung-hyungnya.

"Wooy tungguin kook!!" Teriak hoseok ikut menyusul.

Jungkook tidak menghiraukan hyung-hyungnya dan langsung menelusup ke pintu kantin.



Pulang sekolah, di kelas jin.

"Jin-shi!" Panggil Wooshik.

Seokjin yang berasa dipanggil itu menoleh, ia masih membereskan buku-buku.

"Ehm,, anu di bawah pohon, deket gerbang depan, temen-temen gw juga dah nunggu keknya" ucap jin canggung.

"Oke!"

Mereka berdua pun keluar gedung dan menuju ke tempat yang sudah jin bilang tadi,

Mereka berdua pun keluar gedung dan menuju ke tempat yang sudah jin bilang tadi,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Woo shik!!,mau kemana?" Seseorang memanggil wooshik.

Jin tidak mengenalnya.

"Gw ada urusan" jawab wooshik ke namja berambut coklat itu.

"Oh iya, jin ini sungjae, dari kelas 12 sebelah, kita dah temenan lama, dia juga tau tentang sejeong, dia boleh ikut kan?"

"Hmm iya gapapa"

Namja itu pun mendekati wooshik dan seokjin.

"Yook-sungjae inmida" ucap namja itu membungkuk.

"Kim-seokjin inmida" seokjin pun melakukan hal yang sama.

"Ya, gw tau lo, lo temen sekelasnya woo shik kan" ucap sungjae basa-basi.

Seokjin cuman ngangguk-ngangguk, seketika suasana canggung.

"Ooh ayok, lu ikut gw dulu yuk" ucap wooshik mengajak temannya itu.

Mereka pun sampai di bawah pohon rimbun, di sana sudah bersila 6 namja tampan,

"ooh jin hyung, dah dateng" ucap jimin.

Semua reflek menoleh ke arah 3 orang yang baru datang.

"Hmm ini temen gw" ucap seokjin.

"Yook sung jae inmida"

"Choi woo shik inmida"

Semua pun tersenyum manis, ketiga pendatang baru itu pun mulai bergabung.

"Mau kenalan dulu?" Tawar namjoon.

"Boleh-boleh" sungjae setuju.

"Ini adkel semua ye?" Tebak wooshik.

Semua cuman mengagguk, lalu menyebutkan nama dan kelas masing-masing, setelah itu mereka pun berbincang-bincang.

"kenapa kalian pada nyariin sejeong?, ada urusan apa?" Tanya wooshik terus terang.

Penghuni kos-kosan lirik-lirikan sebentar dan namjoon mengangguk.

"Kita bakalan jujur, jadi tolong sunbae harus percaya" ucap namjoon.

"Ya-ya, gw tau kalian anak baik" ucap wooshik mewakili sungjae.

Namjoon menghela nafas sebentar sebelum bicara.

"Arwah sejeong gak sengaja kekurung di kalung ini" ucap namjoon menunjuk dada jimin.


TBC.
Jika anda menyukai cerita ini harap memvote.

~misochan
Revisi 27.3.21

LIONTIN (BTS HOROR) #TAMATWhere stories live. Discover now