Baikan(9)

1.3K 66 1
                                    

"sorry za,gue gak ber-"
"Kenapa?"
Ucapan nya terpotong oleh Zara,Zara masih sama ,datar dan dingin,Joni menghela nafas berat
"Kenapa Lo lakuin itu?itu sama aja Lo hancurin kepercayaan gue dan persahabatan kita"Zara menoleh ke arah Joni yang menunduk melihat kakinya
"Karena gue sayang sama Lo ,Za"Joni mendongakan kepalanya, menatap sendu Zara,
"Cara Lo salah"
"Gue tau"Joni mengambil tangan Zara namun Zara menepis nya
"Kenapa Lo lakuin hah?"
"Gue gak punya jalan lain ,Za"
"Kalo Lo sayang ke gue,Lo bakal ngebiarin gue bahagia sama orang yang gue sayang,Jon"Zara memegang pundak Joni yang tertunduk lemas
"Sorry,gue salah ,jangan benci gue"Joni tersenyum namun tatapan nya masih sendu tersirat penyesalan amat dalam
Zara mengangguk,dan tersenyum tipis namun mampu membuat Joni menegang,senyum yang pertama ia lihat begitu menenangkan hati nya , senyum yang ia tunggu
"Lo tetep sahabat gue"Zara merangkul pundak Joni dan keluar dari ruangan itu
Davin dkk  masih di sana
"Za,Lo keluar in penghianat ini kan?"tanya Lala menghampiri Zara dan Joni
"Gk"jawab nya lalu melepaskan rangkulan nya
"Tap-"
"Dia berjasa banget,saat kita sudah dia ada,saat itu jika dia gak nolongin gue dari tusukan, mungkin gue udah gak ada,saat Lo sama yang lain lengah ,dia jagain kalian "tegas Zara membuat mereka diam
"Tapi Za,gue gak pantes la-"
"Gak,Lo pantes"elak Zara
Zara mengisyaratkan agar Joni menghampiri Davin dkk,Joni melihat mereka yang menatapnya tajam bak elang
Ia melangkah ke arah mereka dengan lemas dan keyakinan,ia tersujut di hadapan Davin
"Dav, sorry,gue sadar,gue salah,cara gue salah Dav,gue harusnya ngerelain Zara bahagia sama orang yang Zara sayang,tapi gue hancurin itu semua, Sorry Dav,gue pantes dapet hukuman dari Lo"dengan posisi yang sama Joni menunduk lesu,ia menahan air matanya,ia tak mungkin menangis di hadapan banyak orang namun ia tak bisa menahan nya, perlahan air mata menetes ke baju nya
Davin mengangkat pundak nya ,ia fikir Davin akan menghajar habis'habisan namun ia salah ,Davin dkk malah memeluk nya .
"Terkadang cinta membuat kita buta bro,gue ngerti itu"Davin tersenyum hangat
Joni semakin merasa bersalah saja
"Sorry,bro"Joni tak bisa menahan diri nya ia menumpahkan air matanya dan memeluk Davin dengan terisak
"Udah ,laki kok nangis"ejek vino
Mendapatkan pelototan dari pacarnya Lala
"Hehehe,gak kok ayang beb, bercanda"vino menyengir ala bintang iklan,
Zara bingung Mas'ud vino,ia menoleh sinis pada teman-teman nya
"Gue bisa jelasin" Lala mengangkat kedua tangannya berbentuk'V'

******
"Gimana,Za?" Tanya Lala
Mereka ber8  berada di cafe
Dekat SMA Antartika, pulang sekolah mereka ber8 memang berjanjian di cafe ini,
"Ok gue maaf in,toh ini masalah gue sama Davin,jadi lupakan aja"sahutnya anteng,Zara meminum jus jeruk lalu menatap wajah tampan Davin
Wajah yang ia rindu , senyum yang membuat nya salting,
"Ekhem,gak usah gitu juga dong liat gue, tampan ya"goda Davin
Zara gelagapan sendiri,ia mengalihkan perhatian kepada ponsel nya,pura pura sibuk, padahal ia hanya salting saja ,
Davin menggeser posisi duduk di dekat Zara,
Ia mengacak rambut Zara gemas, Davin berbisik pelan di telinganya,
"Aku rindu kita yang selalu seperti ini,Za"
pipi Zara seperti kepiting rebus Sekarang,ia malu sekarang
Siapa pun! Zara sekarang seperti orang paling bahagia!
"Ekhem"dehem mereka semua, menatap Davin dan Zara dengan senyum jail, membuat mereka salting sendiri

Pendek dulu, author lagi sibuk tugas SMP 😂,maaf ,lain kali bakal panjang kok,maaf jarang posts,
Vote and comen
Papay😘

PSIKOPAT GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang