"duh Lo nyusahin orang aja sih" keluh Lala membopong tubuh Zara bersamaan Vino
Pintu mansion terbuka otomatis pada saat ada orang ingin masuk
Lala dan vino membaringkan tubuh Zara di sofa
"Non zara kenapa?" Tanya Gebril khawatir akan kondisi Zara yang terbaring lemas di sofa sambil memegangi perutnya
"Kebanyakan makan sambel tuh,udah punya riwayat lambung juga" jawab Lala geram
Tak lama maid datang dengan mapan berisi obat lambung serta air putih
Lala membantu zara meminum obat nya
"Apa sebaiknya kerumah sakit saja ?" Saran Gebril
Zara menggeleng kecil
Lala membulatkan matanya begitu juga vino
Gebril dan Zara Bingung akan mereka,Zara mengikuti arah pandangan mereka dan menangkap sosok lelaki yang menggunakan kaos punyanya
"Zara!Lo... Aldo...Lo sama Aldo kok bisa.."Bingung vino
"Jangan-jangan Lo sakit perut karena hamil anak Aldo" tuduh Lala membuat Zara refleks melempar bantal kepada Lala
"Enak aja Lo" bentak Zara tak terima
"Al,Lo kok ada di sini?Sejak kapan Lo akrab sama Zara?"bingung vino melihat Aldo yang berjalan menuju mereka dengan tongkat
"Panjang ceritanya" jawab Aldo malas
"Lo kenapa Za?" Tanya Aldo melihat Zara yang kesakitan memegangi perutnya di atas sofa
"Gue..gue gak papa" balas Zara berbohong
"Mending Lo berdua balik ,biar gue urus Zara" usir Aldo kepada dua sejoli yang masih diam mematung melihat kehadiran Aldo di mansion Zara
"Enak aja lo! Ini mansion Zara! Lo cu--"
"Lala..Lo balik aja gak papa kok" potong Zara cepat dengan nada lemas
Lala mengambil tas ransel kesal lalu melenggang pergi di susul oleh vino
"Lo kenapa?" Tanya Aldo sudah kaya untuk duduk di sofa
"Gue gak papa,cuma nyeri dong""Zara udah minum obat?"
"Udah"
"Lo istirahat aja,kalo masih sakit nanti ke rumah sakit aja, sekalian gue mau cek ginjal gue"
"Hm,gue ke kamar dulu" pamit Zara seraya berdiri di bantu oleh maid dengan membawa tas ransel Zara dan menuntun Zara ke kamar
"Den,ada perlu apa? Ada yang bisa saya bantu?" Tanya salah satu maid yang dari tadi diam menyaksikan mereka
"Tidak,saya ke kamar dulu"
"Inggih"************
Tubuh Aldo sekarang sudah membaik, bahkan rasa sakit pada ginjal nya kini sudah tak terasa lagi
Ruangan bercat putih itu menjadi kamar nya dua hari terakhir ini
Entah kenapa ia kini merasa nyaman dan tenang berada di mansion Zara
Orang yang tidak ia kenal sekalipun
Rasa nyaman tumbuh begitu saja dalam hatinya
Aldo menatap langit-langit kamar tidur yang berwarna putih dengan penerangan
"Zara gimana ya? Kok gue jadi khawatir gini? Apa gue cek aja?" Aldo mengusap wajah kasar dan duduk di bibir kasur
Dengan gotai Aldo melangkahkan kakinya menuju kamar Zara dengan lift dan di temani oleh salah satu bodyguard bertubuh kekar
Pintu bercat hitam dengan tulisan nama di atasnya
' Angela Azara'Tok tok tok
Aldo mengetuk pintu kamar Zara memastikan bahwa Zara berada di dalam
Tak ada jawaban membuat Aldo gusar akan takut terjadi apa-apa dengan Zara
"Zara!"
Katakan Aldo lancang sekarang telah membuka dan masuk ke dalam kamar milik Zara tanpa rasa bersalah akan memasuki kamar orang asing dan lawan jenis
Aldo seketika melotot dan berlari melihat Zara yang mengerang kesakitan memegangi perutnya seraya berguling di atas ranjang Queen size nya
"Za,Lo kenapa?" Tanya Aldo
Zara tak menjawab ia hanya merasakan sakit yang amat sakit pada perutnya
Tak ada pilihan lain sekarang
Rasa takut akan kondisi Zara,Aldo menggendong Zara bridal style dengan langkah cepat menuju lift
"Om! " Panggil Aldo kepada Gebril yang menonton TV bersama beberapa bodyguard lain
Mereka melihat Aldo yang menggendong Zara langsung berlari ke arah Aldo
"Non Zara kenapa?""Saya tidak tau"
"Cepat! Kita bawa non Zara ke rumah sakit sekarang!"
"Ayo! Cepat"
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
Teen FictionBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...