Brak
Pintu gudang berbahan kayu itu di dobrak paksa oleh Davin dan Aldo
Ketika sudah terbuka lebar, betapa kagetnya mereka melihat tubuh Zara terikat lemas di kursi dengan beberapa luka lebam, sayatan di sekujur tubuhnya
Keadaan Zara sangat mengenaskan sekali
Sahabat-sahabatnya langsung memeluk Zara di banjiri air mata
Sedangkan Dimas tak kuasa melihat Zara yang kacau seperti ini
Ia merasa tak berguna sebagai papa untuk Zara
Aldo langsung membuka ikatan pada tangan Zara dan menepuk-nepuk pipi Zara agar sadar
"Za! bangun!Zara!" Percuma tak ada respon dari Zara
Lala membawa minyak kayu putih dan memberikan kepada Aldo yang langsung mengusap bawah hidung Zara dengan minyak
Tak lama Zara sedikit membuka matanya
Dengan sigap Joni yang ikut memberikan sebotol air mineral kepada Dimas dan meminumkam kepada Zara
"Siapa yang ngelakuin ini sama Lo" tanya Davin yang sudah mengeraskan rahangnya terlihat wajahnya merah padam dengan sorot mata menusuk
"Da-davin" linglung Zara yang masih belum tersadar sepenuhnya
Aldo menatap sedu Zara
Wajah yang selalu ia lihat dengan senyum yang selalu menghiasi kini penuh luka lebam dan sayatan
Tangan Aldo membelai rambut Zara sayang membuat Zara menatap Aldo lemah
Dimas sudah keluar dari dalam dan sepertinya menghubungi seseorang
Sedangkan yang lain memencar mencari pelaku dari dalang di balik penculikan Zara
"Za ,maaf kita gak pecus jadi sahabat...kita gagal..kita gak bisa jadi sahabat buat Lo" Isak tangis ketiga gadis pecah dan memeluk Zara erat yang masih terduduk lemah di kursi
"Ud-udah...ini bukan salah kalian" ucap Zara sedikit kesulitan akan luka sayatan yang berada di beberapa sudut wajahnya
Aldo menggendong Zara ala bridal style dan membaringkan tubuh Zara pada kursi panjang
Lala menjadikan pahanya sebagai bantal untuk Zara sedangkan Vina merapihkan baju dan rambut Zara yang sudah berantakan
Evi dan Aldo memberikan salep dan plaster pada luka sayatan yang lumayan banyak di beberapa anggota tubuh Zara
Dimas datang dengan orang suruhan untuk mencari Zara kemarin
"Kita bawa Zara ke rumah sakit. Biar pihak kepolisian dan anak buah Om yang urus semuanya" ucap Dimas
Mereka mengangguk setuju
Melihat kondisi Zara seperti ini tak mungkin jika akan membiarkan Zara begitu saja
Aldo tidak mengizinkan jika Zara berjalan
Ia tak ingin Zara kehabisan tenaga
Davin hanya bisa diam menyaksikan Aldo yang menggendong Zara ala bridal style dengan Zara menenggelamkan wajahnya di dada bidang kokoh Aldo
Rasa menyesal dan iri saat ini meliputi hati Davin yang diam mematung
Vino menepuk pundak Davin membuat Davin menoleh
"Akan ada saatnya sebuah perjuangan akan menghilang saat sudah lelah tak dihargai dan akan ada waktu yang membuat kita sadar akan semua yang sudah terjadi" ujar vino lalu melenggang pergi meninggalkan Davin yang sibuk mencerna apa Masud vino
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRLS
Teen FictionBagaimana jadinya seorang gadis cantik yang mempunyai sifat baik,ramah,dan periang menjadi gadis bersifat dingin, cuek dan kejam dan haus akan darah Angela Azara Thomaz akrab dipanggil Zara orang terkaya no 2 didunia yang masih di umur 15 Dan dijul...