18. PERUNDINGAN

255 44 3
                                    

[FOLLOW & SUPPORT AUTHOR travirissa_]

💖Happy reading💖

" Velaaaa !"

Kini mereka bermain kejar kejaran layaknya permainan polisi menangkap maling. Vela yang merasa dikejar berlari cepat ke kamar Vano dan mengunci bilik tersebut. Vano kini tersenggal senggal ia terus menggedor gedor pintu kamarnya.

" Vela bukak nggak?! Kalo nggak, gue teriak sekarang kalo lo pacarnya Derent,"

[cuplikan]

***

" Kalo lo nggak bukak dalam hitungan ke tiga, gue teriak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Kalo lo nggak bukak dalam hitungan ke tiga, gue teriak. Satu... Du... "

Pintu kamar Vano dengan cepat terbuka lebar lebar, menununjukan seisi kamar luas milik Vano.

"Nah, gitu dong!"

Vela memandangi kakaknya kesal, " Ck, kakak jangan suka nuduh dong,"

" Wlekk," ledek Vano kemudian ia lari masuki kamarnya. Vela pun mengekorinya kemudian mencari tempat di kasur milik Vano.

" Apa sih ngikut."

" Vela mau tanya tanya," sahut Vela sambil monyong monyong.

" Tanya apaan?"

" Kak Vano punya pacar nggak?" tanya Vela polos.

" Keypoo lu! Ngapain nanya kayak gitu sih?"

" Karena keypoo," sahut Vela menirukan gaya bahasa Vano.

" Anjir kualat lo,"

" Plis kasi tau ke Vela, siapa sih namanya, please," ucapnya sambil menampil puppy eyes-nya.

" Ya, ya, iyaa." ucap Vano pasrah melihat tingkah adiknya.

" Gue punya pacar."

" Terus, Siapa namanya?" tanya Vela sangat antusias.

" Pacar gue ada tiga. Yang pertama Grisly, yang kedua Amela dan yang ketiga si Putri."

Vela dibuat kaget sekaligus takjub, seorang Stevano Wijaya punya tiga pacar? Wah sungguh fucekboy sekali kakaknya yang satu ini.

" Ah yang bener? Tiga?" seolah percaya dengan bualan Derent.

" Benerlah! Vano gitu loh!" ucapnya ngegas.

Kakak Osis [REVISI] END✔Where stories live. Discover now