I'm Ready for Divorce!

Chapter 10

Itu terlalu pahit.

Rasanya sangat pahit.

'Aku belum pernah merasakan sesuatu yang begitu pahit dalam hidupku.'

Lidahnya sakit.

"Apakah kamu baik-baik saja, istri?"

Caville, yang terbangun di tengah perjalanan, membantu Elody memetik rumput seperti yang dilakukannya setiap kali keluar ke lapangan.

Dia akan menangis ketika Elody mulai berteriak. Dia takut sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.

"Huuk! Blargh!" Elody tersedak.

Kemudian, dia meyakinkan Caville tetapi terus mengeluh tentang rasa yang tersisa.

'Apakah aku akan kehilangan indra perasa ku?'

Di tengah kekhawatirannya, Anna meringis dan berkata, "Dulu reaksi saya sama dengan Anda, Nyonya. Tapi sekarang, saya sudah menyesuaikan diri dengan kepahitan. Itu karena saya sudah makan roh rumput sejak saya masih sangat muda."

"Oh, tapi kenapa orang tidak menggunakan ini? Akan lebih mudah untuk menggunakannya sebagai ramuan obat."

"Yah... efeknya terlalu lemah dan tidak bekerja dengan baik. Kakek nenek juga bilang lebih baik pergi ke klinik."

"......"

"Tentu saja obat dari dokter agak mahal. Kebanyakan orang tidak tahu cara membuat obat dan tingkat terpelajar di negara ini terlalu rendah...."

"Itu bisa dimengerti...."

Rasanya terlalu tajam, rasa pahit akan bertahan bahkan jika rumput dikeringkan dan direbus menjadi teh herbal.

"Mengapa namanya roh rumput?"

"Tidak ada yang tahu nama persisnya, tapi begitulah kakek saya menyebutnya. Bahkan orang miskin seperti kita bisa mendapatkan obat dari alam, jadi dia menganggapnya sebagai hadiah dari roh.... "

"Tapi itu terlalu pahit untuk itu. 'rumput Iblis' adalah nama yang lebih tepat" jawab Elody, yang hendak menangis karena rasa pahit di mulutnya.

Anna tersenyum dan berkata, "Nyonya, apakah anda benar-benar akan membuat pil ajaib?"

"Iya."

Anna menatap Elody dengan heran.

Hanya individu langka yang berpotensi menjadi penyihir. Seseorang yang berbakat dengan kecerdasan yang tajam dan teguh yang tak tergoyahkan dapat berjalan di jalur penyihir dan mereka yang sukses akan sangat disembah.

Di masa lalu, seorang penyihir legendaris mewariskan kekuatan sihirnya melalui keturunannya dan murid-muridnya yang tak terhitung jumlahnya terekam dalam bahasa kuno.

Tetapi buku-buku dalam bahasa kuno sebagian besar dimonopoli oleh kuil dan ditetapkan sebagai buku terlarang.

Juga cukup sulit untuk menguraikan bahasa kuno karena beberapa hanya mengetahui sebagian dari bahasa tersebut.

Namun, Elody adalah penjahat yang licik dalam novel, jadi dia secara alami fasih dalam bahasa kuno dan berbakat dalam sihir juga.

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia berterima kasih kepada penulis atas pengaturan penjahatnya.

"Pertama-tama, saya akan melakukan penelitian tentang roh rumput. Anna, bisakah kamu memberitahuku bagaimana membedakan mereka?"

"Ya, tentu saja, Nyonya, tapi...."

Anna mengajari Elody cara membedakan rumput roh dari ilalang. Sayangnya, metode tersebut belum sepenuhnya menjamin keaslian tanaman tersebut.

Keesokan harinya, Elody mengajak Caville, Anna, dan Marie untuk memanen lebih banyak roh rumput. Saat penelitian mereka di sekitar roh rumput berlangsung, pembangunan rumah kaca dan laboratorium akhirnya selesai setelah seminggu. Sejak itu, Elody menghabiskan waktunya untuk meneliti di dalam lab.