00 -Keajaiban

90 36 10
                                    

Kini reinar berjalan menuju kantin dengan temanya yg bernama mora ia benar benar tidak menyangka akan yg dirasakn olehnya bisa bisanya reigar menarik perhatiannya sanya dalam satu kata yg diucap oleh temanya.

"Gak ini gak mungkin,,, pasti ini ada yg salah nih" ujar reinar yg tengah bicara sendiri dengan menggeleng gelengkan kepalanya.

Mora yg mendengarnya hanya acuh terhadap rena karna ia masih fokus terhadap makanan nya karna ia hobinya ngemil makanan ringan yg jika diambil membuat ia ngamuk karna makanan menurutnya adalah segalanya.

"REIGAR ARSELINO LO TUH KENAPA SIH ADA LO TUH DARI KUTUB MANAAA... KOK BISA LO BUAT GINI SECEPAT KILAT😐" Pekik reinar sedikit merengek membuat mora tersedak akan perkataan yg terdengar oleh reinar.

Reinar yg mengetahui itu hanya bisa menoleh sinis sekilas terhadap tingkah mora yg menurutnya aneh.

"Reigar" ujar mora "lo tau dia"lanjutnya saat melihat ke arah lain.

"Apaaa jadi lo kenal dia" sahut reinar tidak menyangka.

"Kok lo gk cerita si" ujar reinar masih sedikir merengek

"Hehe maaf abisnya gk sempet, Lupa gue" jawab mora "Iya dia itu murid pindahan dari kelas lain"lanjutnya membuat reinar mengangguk paham

"Ah lo mah sama sahabat sendiri kok gk cerita si" ujar reinar "Baru pindah aja dah tenar tuh orang" lanjutnya penuh kekesalan.

"Ia dia itu anak dari Geng Althres" mora mencoba menceritakan.

"Kok bisa" ujar reinar tidak menyangka karna ia hanya menyangka reigar adalah laki laki yg sma seperti laki laki lainya yaitu hanya murid sekolah ini.

"Iya ketuanya malah" jawab mora enteng membuat rena sedikit kaget

"Apaaa gue kira dia hanya murid biasa disini sama kaya yg lainya, eh dan ternyata dia ketuaaa geng" ujar reinar tidak menyangka saat sedikit menggelengkan kepalanya.

Reinar yg tengah merengek"kok bisa ya menarik perhatian gue secepat gitu"lanjutnya yg masih tidak menyangka

"Iya mungkin lo suka kali" jawabnya sedikit mengerutkan alisnya saat sedikit menertawakan reinar

"Tapi kan gk mungkiiin rasanya gue gk bisa gituuu harus keliatan gk suka ma dia setelah denger namanya, tadi aja gue kaya perjuangin dia lagi" lanjutnya saat merengek kembali.

"Ya itu tandanya lo itu udah JATUH CINTA, Alaaah reinar gue bisa jatuh cinta juga niiih stelah beberapa cowo banyak lo deketin tapi gk mempan buatlo tertarik oleh banyaknya gebetanlo" ledek mora saat tertawa lepas.

"ish lo tuh ya" bukannya kasih saran apa ke gitu gini gimana ke eh malah" grutunya terpotong oleh ucapan mora.

"Cinta itu datangnya kapan aja rei kalo lo dah cinta yaudah mau gimanapun perasaan itu akan tetap" jelasnya penuh nasihat.

Reinar yg mendengarnya hanya bisa ber oh ria dan menghela napasnya kasar.

"Ya tap" keluh reinar lagi lagi terpotong

"Eh bentar, lo ceritain dong giman lo bisa gitu sama si reigar" bujuknya penuh penghayatan membuat reinar tidak tega melihatnya.

"Oke oke gue ceritain" ketus reinar.

Ya tadi...

Gue lagi duduk di bangku tempat penonton lapangan basket terus gue lagi asik asiknya sorak sorakan untuk dukung temen gue si keyra yg main basket dengan lawanya.

Woy kerya lo semangat ya

Keyra yg tengah fokus bermain melihat agak lama ke arah reinar yg tengah sorak sorak manggil namanya

Reinar ReigarOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz