KiseKasa (KiKasa)-3

605 93 16
                                    

Note:
Semua karakter KnB BUKAN milik Author. Typo akan bertebaran dan OOC kemungkinan besar terjadi.

Happy Reading!
.
.
.
.
.

"Nah, karena itu kelompok pengamatan lingkungan sudah ditempel di mading lantai ini," kata wali kelas. "Hanya ada 2 orang satu kelompok dan tidak ada yang boleh berganti pasangan. Soal tempat akan dikabarkan nanti."

Wali kelas 1-1 keluar ketika bel istirahat berdering. Himuro mengajak Kasamatsu untuk melihat mading. Kasamatsu berharap semoga dia bisa satu kelompok dengan teman sekamarnya. Dia pasti akan canggung kalau bersama orang lain.

Jemari panjang Kasamatsu menelusuri kertas yang tertempel di mading. Jemarinya bergetar ketika tiba di namanya. Dia melirik nama di bawahnya dan otomatis menelan ludah.

Kise Ryouta (1-2)

Mimpi apa dia semalam? Sampai harus sekelompok dengan orang yang mirip Ryou. Kasamatsu menggeleng-geleng. Dia terpaksa melakukannya karena tugas sekolah. Semoga tidak ada kejadian yang membuatnya malah menganggap Kise sebagai Ryou.

Haah... ini akan merepotkan.

***

Kasamatsu merapatkan jaket. Dia duduk di kursi taman yang tidak jauh dari tempat dia janjian dengan Kise. Sesekali pemuda bersurai hitam itu melirik jam tangan yang melingkari pergelangan tangannya. Sudah 10 menit sejak waktu janjian yang disepakati.

Pandangannya menangkap sosok Kise yang berlari mendekatinya. Kasamatsu melipat lengan di depan dada dan memasang wajah judes. "Lama!" gerutu Kasamatsu.

Kise mencoba mengatur nafas. "Gomen, Kasamatsu-cchi!"

"Ya sudah, ayo!" ajak Kasamatsu. "Aku tidak mau pulang kemalaman."

"Pulang kemalaman gak apa, kok," gumam Kise. "Kan, ada hotel."

Kasamatsu menoleh, menyipitkan mata curiga. "Hah? Kamu bilang apa tadi?"

"A-ah... iie..." kata Kise tergagap-gagap. "Ayo!"

Kasamatsu tersentak ketika tangannya ditarik oleh Kise. Pemuda bersurai hitam mendongak untuk melihat teman sekelompoknya. Ah! Dia teringat Ryou.

Di kereta yang penuh, Kasamatsu mencoba menutupi wajahnya yang mulai memerah layaknya kepiting rebus. Coba saja kalian bayangkan! Kalian bersama prince charming macam Kise dan posisinya seperti kabedon.

"Biarkan aku pergi, posisinya rada ambigu tau!"

Kise menggeleng. "Keretanya ramai-ssu. Nanti Kasamatsu-cchi bisa terdorong-dorong-ssu."

"Aku tidak apa-apa!" seru Kasamatsu sambil mendorong pelan si surai kuning. Tepat setelah Kasamatsu keluar dari posisi kabedon, dia terdorong ibu-ibu yang rusuh hingga punggungnya menabrak dada bidang Kise.

Kasamatsu merona ketika menyadari lengan kokoh Kise melingkari pinggangnya, menahan Kasamatsu yang akan mencium lantai kereta. Kise yang menyadari mati-matian menahan rona yang hendak menyebar dan melepaskan lengannya dari pinggang Kasamatsu.

Pemuda bersurai hitam menggaruk tengkuk. "Ah... arigato."

"Hm..." gumam Kise.

Spring Season [new version]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt