MidoTaka-5

339 73 14
                                    

Note:
Semua karakter KnB BUKAN milik Author. Typo akan bertebaran dan OOC kemungkinan besar akan terjadi.

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jalanan yang pada oleh berbagai orang dengan keperluan yang berbeda-beda. Takao menarik turun topinya. Saat ini entah kenapa dan apa yang direncanakan Leta, Takao terpaksa mengikuti laki-laki yang disukainya bersama teman masa kecilnya.

"Sebenernya kenapa kita ngikutin Midorima dan Riko-san?!" gerutu Takao.

Leta meletakkan telunjuk di bibir. "Ra-ha-sia."

Perempatan imajiner muncul di dahi Takao. "Jawab dong~"

"Diem! Nanti malah ketahuan, Bakao!"

Takao cemberut. Akhirnya dia terpaksa berjalan mengikuti Leta yang tengah mengikuti Midorima dan pacarnya yang bernama Aida Riko. Kedua orang berbeda jenis kelamin itu berjalan masuk ke cafe selang beberapa menit sejak Midorima dan Riko masuk.

Itu adalah cafe khas untuk pasangan. Temanya adalah pastel. Cocok untuk pasangan. Takao dan Leta duduk berhadapan di meja paling pojok, di tempat itu mereka dapat memperhatikan pasangan Midorima-Riko dan memastikan agar mereka tidak terlalu menarik perhatian.

"Makanan adalah perwujudan cinta koki untuk pelanggan, namun kamu adalah perwujudan cinta tuhan pada hambanya ini. Hadiah dari tuhan untukku mencurahkan seluruh cinta di diriku ini."

Takao merinding. Dia memandangi Leta dengan jijik. "Apaan dah?"

"Jangan geer," gerutu Leta. "Nih!"

Di genggaman Leta terdapat hiasan meja berbentuk love dengan tulisan seperti yang Leta bacakan tadi. Lalu, terdapat juga bentuk cupid yang seolah tengah membawa tulisan meliuk itu.

"Ini cafe terburuk yang pernah kudatangi." gumam Takao.

Leta menghela nafas. "Menurutku mereka akan lama di sini. Ayo pesan sesuatu!"

Dengan terpaksa, Takao mengambil salah satu buku meni berwarna pink pastel yang dihiasi stiker yang banyak dijumpai saat valentine. Helaan nafas kembali terdengar ketika Takao membaca salah satu menu.

"Apa itu Love Americano?"

Leta mengangkat bahu. "Mungkin Ice Americano."

Seorang pelayan datang ketika Leta mengangkat tangan. Takao memandangi pelayan yang tengah memakai pakaian maid, namun memiliki warna pink-putih. Benar-benar membuat sakit mata.

"Aku mau Love Americano dengan es yang sedikit dan Little Rainbow of love." kata Leta sambil menunjuk-nunjuk buku menu.

"Love parfait dan air mineral saja."

Pelayan itu membungkuk. "Baik~"

Begitu pelayan itu pergi, Takao menggeleng-geleng. "Bahkan nama menunya saja tidak normal."

Leta mengangkat bahu. Takao tahu jelas kalau Leta saat ini merasa tidak nyaman. Temannya itu tidak pernah menyentuh sesuatu berbau romantis yang menjurus ke arah alay.

Takao bertopang dagu, memandang keluar jendela. "Semoga saja sekarang gak ke toko couple."

***

"Hahahahaha..."

Leta menggoyangkan tangannya di depan muka Takao. "Jangan jadi gila, ok?"

"MANA MUNGKIN AKU GAK GILA!!!"

Takao mengacak-acak rambutnya. Saat ini dia tengah berada di salah satu toko perhiasan yang menjual aneka perhiasan couple. Dia terpaksa berada di toko penuh pasangan ini bersama teman masa kecilnya karena membuntuti orang yang dia sukai. Miris.

Spring Season [new version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang